Ikatan Akidah Adalah Jalan Mengatasi Problematika Umat

Penulis : Ummu Ibrahim
(Pemerhati sosial politik)

Peristiwa penembakan di Christchurch New Zaeland hanya salah satu dari sekian banyak peristiwa yang dipicu oleh sentimen kepada Islam yang digaungkan oleh kaum kafir. Bahkan setelah peristiwa tersebut muncul peristiwa lain yang lebih sadis misalkan di Mali, pembantaian terhadap 140 warga di perkampungan seminomadik. Mereka dibunuh bahkan ada yang dibakar hidup-hidup dan korban paling banyak adalah wanita dan anak-anak. Segala macam cara dilakukan untuk membangkitkan kebencian kepada islam.

Bahkan banyak kejadian dan peristiwa yang tidak kalah menyayat hati seperti di Gaza, Suriah, China (Uighur) dan Myanmar(Rohingya). Didaerah itu kaum muslim dijajah, terhina bahkan dibunuh dengan tidak manusiawi.

Tapi apa yang bisa kita lakukan? Apa yang bisa pemimpin kita lakukan? Kita hanya mampu berdoa dan berusaha menggerakkan pemimpin negara kita untuk peduli terhadap nasib saudara muslim kita dibelahan negara lain. Tak ada artinya, yang dilakukan hanya pernyataan kecaman. Yang notabene tidak sedikitpun merubah perlakuan kaum kafir kepada mereka. Kenapa? Karena mereka berbeda bangsa, karena mereka berbeda negara. Hingga kita pun tak bisa berbuat apa-apa. Hanya karena kita berbeda bangsa dan negara, kita seolah acuh terhadap apa yang menimpa mereka. 

Karena persatuan kita diikat oleh kebangsaan dan kenegaraan. Padahal ini adalah ikatan yang paling lemah. Seharusnya kita terikat berdasarkan akidah, tanpa dibatasi oleh wilayah, bangsa ataupun negara. Kita adalah saudara sesama muslim yang seharusnya laksana satu tubuh, satu anggota tubuh terluka maka seluruh tubuh ikut merasakan sakitnya.

مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ، وَتَعَاطُفِهِمْ، وَتَرَاحُمِهِمْ، مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Perumpamaan kaum mukmin dalam sikap saling mencintai, mengasihi dan menyayangi, seumpama tubuh, jika satu anggota tubuh sakit, maka anggota tubuh yang lain akan susah tidur atau merasakan demam.” [HR. Muslim]

Muslim di seluruh dunia diceraiberaikan oleh terkotak-kotaknya wilayah dan negara. Hingga apa yang dialami umat muslim di bagian negara lain tak dapat maksimal kita bantu. Tak ada pemersatu antara umat muslim didunia seperti khilafah. Dimana semua umat muslim di seluruh dunia berada dibawah satu naungan, yang pastinya lebih memudahkan untuk membantu mereka yang membutuhkan tanpa terkendala wilayah atau negara. Dan yang lebih bisa dipastikan adalah bahwa Islam akan menjadi kuat karena persatuan umat dibawah kepemimpinan Islam. Tak akan ada yang dengan mudah mencederai kehormatan umat Islam. Wallahua'lam bis showab.

Post a Comment

Previous Post Next Post