Berkas Permata Diterima KPU Padang Panjang Lengkap

Ketua Partai DPC Demokrat Padang Panjang Ir. Orba tampak mendengarkan arahan dari bacalon Wako

N3, Padang Panjang - Pasangan Mawardi-Taufiq Idris yang diusung oleh Partai Demokrat dan PPP resmi dideklarasikan dengan sebutan 'Permata' (Perjuangan Mawardi Taufik) di Gedung M Safei, yang diahdiri oleh masing-masing Ketua Paratai pengusung, Senin (8/1) pagi tadi.

Setalah pasangan Permata itu di lewakan didepan pendukungnya, sikitar pukul 13. 30 menit Wib, Permata diarak jalan kaki menuju ke Sekretariat Komisi Pemilhan Umum (KPU) Kota Padang Panjang untuk didaftarkan sebagai pasangan bakal calon (bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang periode 2018-2023 oleh Partai pengusungnya.

Namun setela sampai di Sekretariat KPU, proses pendaftaran pasangan Permata ini belum bisa dilakukan oleh KPU, karena salah satu Ketua dan Sekretaris Partai belum tampak hadir untuk mendampingin bacalon, yang akan didaftarakan sebagai peserta Pemilihan Umum Kepala Dearah (Pemilukada) Padang Panjang pada pertengahan tahun ini.

Setelah menuggu lebi kurang 2 jam lebih, tepatnya pukul 15.45 Wib, barulah tampak hadir ketua Paratai Demokrat, Ir. Orba didampingi Sekretaris Fahrudi dan beberapa kader partai Demokrat lainnya.

Diketahui, pasangan Peramata yakni Taufik Idris adalah Ketua Partai DCP PPP Padang Panjang, sedangkan Mawardi adalah petahana dengan jabatan Wakil Walikota Padang Panjang yang di usung oleh DPC Demokrat.

"Saya mohon maaf, keterlambatan ini bukanlah lantaran disengaja, melainkan memeriksa berkas kandidat kita karena ada yang tidak lengkap," kata Orba menjawab www.nusantaranews.net.

Orba juga tidak menyangka, kalau berkas kandidat ayang akan diserakannya kepada KPU belum masi ada yang belum lengkap. "Setelah saya cek berkas kandidat yang akan kita daftarkan ternyata masi ada yang kurang. Maka saya segera memanggil tim terutama internal Partai untuk segera menyiapkan berkas yang dibutuhkan oleh KPU. Alhamdullilah semua berjalan baik dan berkas kandidat kita diterima KPU tampa ada yang sala dan kurangan, semunya lengkap meskipun sedikit lelah," sebut Orba.

Tentu saja perjuangan Orba ini mendapat respon positf dari banyak kalangan, jika tidak nasib Permata tentu hari ini tidak jadi didaftarkan sebagai bacalon Wako dan Wawako.
"Kita bangga dengan kerja keras kader dari Partai DPC Demokrat yang dinakhodai oleh Bapak Orba ini. Kalau tidak tentu saja hari ini Permata tidak jadi didaftarkan karena formulirnya tidak lengkap," tutup salah satu pendukung Permata. (ri)
Previous Post Next Post