N3 Payakumbuh - Sekolah Tinggi
Agama Islam Darul Qur'an (STAIDA) Payakumbuh menggelar kegiatan pengabdian
masyarakat bekerjasama dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Kab. Lima
Puluh Kota. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula IPHI Lima Puluh Kota, Minggu
(17/12).
Hadir dalam kegiatan tersebut
Wakil Bupati 50 Kota, Ferizal Ridwan, Ketua STAIDA Payakumbuh, Ahmad Deski,
Kepala Kankemenag 50 Kota diwakili Kasi Bimas Islam, Naharuddin. Pembinaan ini
diikuti pengurus remaja mesjid (Risma) se Kabupaten 50 Kota.
Ketua STAIDA Payakumbuh Ahmad
Deski dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang merupakan salah satu pengabdian masyarakat.
"STAIDA Payakumbuh
menjadikan Pengurus Remaja Mesjid 50 sebagai objek pengabdian masyarakat karena
melihat remaja mesjid perlu dibekali dengan ilmu manajemen organisasi, sehingga
kegiatan remaja mesjid bisa lebih maju dan berkembang lagi. Mesjid adalah pusat
peradaban dan remaja mesjid merupakan motor penggerak dalam memakmurkan mesjid.
Maka STAIDA Payakumbuh memiliki 2 prodi yaitu prodi ilmu al qur'an dan tafsir
dan prodi pendidikan bahasa arab merasa terpanggil untuk melakukan pembinaan
terhadap remaja mesjid ini," terang Ahmad Deski.
Sementara itu Kepala Kankemenag
melalui Kasi Bimas Islam Naharudin mengatakan, Kemenag Kab. 50 Kota selalu
mendukung dan mendorong kegiatan remaja mesjid ini.
"Kita sangat bersyukur dan
berterimakasih kepada STAIDA Payakumbuh karena telah memberikan pembinaan
terhadap BKPRMI ini. semoga dengan semangat dan motivasi yang diberikan STAIDA
Payakumbuh semakin membumikan kegiatan BKPRMI ini ditengah-tengah masyarakat.
Mudah-mudahan STAIDA Payakumbuh juga semakin jaya," ungkap Naharudin.
Wakil Bupati 50 Kota Ferizal
Ridwan juga mengucapkan terimakasih kepada STAIDA Payakumbuh karena telah
mondorong terwujudnya kegiatan ini. Kegiatan ini sangat penting untuk remaja
mesjid ujung tombak kegiatan keagamaan di masyarakat. Saya mulai berkiprah dari
organisasi remaja mesjid dan kepemudaan sampai saya terpilih menjadi ketua
karang taruna teladan tingkat nasional.
"Remaja dan pemuda harus
menumbuhkan rasa berorganisasi dalam dirinya. Dengan adanya rasa tersebut, akan
tumbuh loyalitas, kepedulian dan mau berkorban untuk organisasi. Kita akan
prioritaskan beasiswa untuk remaja mesjid yang kuliah di STAIDA Payakumbuh.
Silahkan kuliah di STAIDA Payakumbuh, kita siap mendukung," imbuh Wabup.
Pembinaan melalui workshop Remaja
mesjid se Kab 50 Kota ini menghadirkan narasumber Ustadz Seprianto dan Ustadzah
Niimmasubhani..(Rahmat Sitepu)