Total Ekspor Provinsi Lampung Mengalami Kenaikan

N3, Lampung ~ Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menyebut total ekspor Provinsi Lampung pada bulan Desember 2016 mengalami kenaikan USD 10,72 juta atau 2,85 persen dibanding dengan ekspor pada November 2016 lalu. Nilai ekspor Lampung sejauh ini mencapai USD 386,04 juta, sedangkan pada November USD 375,32 juta.

Sedangkan nilai impor Lampung pada Desember 2016 mencapai USD165,72 juta atau turun 27,58 persen dibanding dengan bulan November 2016 yang tercatat USD 228,82 juta. Penurunan impor ini juga terjadi jika dibanding dengan Desember 2015 lalu yang tercatat USD 201,34. Nilai penurunan dibanding dengan tahun lalu sebesar 17,69 persen.

"Untuk ekspor, trennya terlihat baik karena selalu mengalami kenaikan tiap bulannya," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Lampung Bambang Widjonarko di kantor BPS Lampung.

Disebutkan lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada bulan Desember 2016, yaitu lemak, minyak hewan/nabati, kopi, teh dan rempah-rempah, batu bara, ikan dan olahan, dan buah.
Batu bara pun terbilang cukup signifikan pengaruhnya, ditambah lemak dan minyak hewan/nabati yang merupakan komodiatas andalan ekspor Provinsi Lampung yang dianggap bisa menjadi sumber devisa negara.

"Sedangkan ekspor yang mengalami penurunan, yaitu kopi, teh dan rempah-rempah turun sebesar 3,32%, dan olahan dari buah dan sayuran turun sebesar 9,46%," paparnya.

Terkait impor, ia menyebutkan kenaikan impor terjadi pada tiga golongan barang utama, di antaranya binatang hidup yang naik 301,11%. Mesin-mesin/pesawat mekanik naik 89,07%, dan gandum-ganduman naik 38,42%.

Sedangkan dua golongan barang utama yang mengalami penurunan yaitu gula dan kembang gula turun 69,95% dan ampas sisa industri makanan turun sebesar 0,2%.
Previous Post Next Post