Peringatan Hari Anti Korupsi

N3, Padang ~ Jajaran Kejati Sumbar, Kejari Padang dan Kejari Tua Pejat melaksanakan upacara Peringatan Hari Anti Korupsi Se-Dunia Tahun 2015. Bertindak sebagai Inspektur upacara Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Sugiyono, SH., MM. dengan komandan upacara Pebru Mahdi, SH., MH.
 
Dalam sambutannya Sugiyono, SH,. MM, menyampaikan sambutan Jaksa Agung R.I. H. M. Prasetyo. Peringatan hari Anti Korupsi Se Dunia Tahun 2015 mengangkat tema “Berantas Korupsi Demi Kelangsungan, Kejayaan dan Kesejahteraan Negeri. Tema tersebut menggambarkan suatu arah dan tujuan pemberantasan korupsi yang terukur. Pemberantasan korupsi yang merupakan bagian dari penegakan hukum bukanlah aktivitas tersendiri yang hanya bertujuan penegakan hukum semata. Semua usaha pemberantasan korupsi adalah merupakan bagian dan ikhtiar untuk membangun sebuah negeri, negeri yang terbebas dari korupsi, yang akan berujung pada kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
 
Pemberantasan korupsi yang tidak menghambat kesejahteraan rakyat, secara implementatif dapat dilakukan oleh Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) TP4 dapat menjadi filter bagi pemberantasan korupsi yang pro dengan kesejahteraan rakyat. Untuk itu optimalkan fungsi TP4 sebagai sebuah langkah yang taktis dan strategis bagi pemberantasn korupsi yang tidak menghambat pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
 
Kejaksaan telah berusaha dengan sekuat tenaga melakukanpenyidikan dan penuntutan tindak pidana korupsi. Sebagai gambaran pemberantasan tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan, selama tahun 2015 telah meiakukan penyidikan sebanyak 1.511 perkara dan penuntutan sebanyak 1.172 perkara. Adapun keuangan negara yang berhasil diselamatkan sebanyak Rp. 434.948.404.656,- (empat ratus tiga puiuh empat milyar sembiian ratus empat puluh delapan juta empat ratus empat ribu enam ratus lima puluh enam rupiah). Sedangkan upaya penyelamatan dan pemulihan keuangan negara yang dilakukan melalui Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara yakni penyelamatan keuangan negara sebesar Rp. 520.005.000.000,- (lima ratus dua puluh milyar lima juta rupiah) dan pemulihan keuangan negara sebesar Rp. 50.538.463.684,- (lima puluh milyar lima ratus tiga puluh delapan juta empat ratus enam puluh tiga ribu enam ratus delapan puluh empat rupiah).
 
Upaya penegakan hukum represif tersebut agar mendatangkan hasil yang lebih efektif dan luas tentu juga harus dibarengi dengan penegakan hukum secara preventif atau pencegahan seperti penyuiuhan hukum, penerangan hukum maupun upaya pencegahan lain yang secara nyata berkontribusi terhadap potensi turunnya angka korupsi. Penyebutan angka-angka diatas memang tidak berkorelasi langsung dan dapat dinyatakan sebagai sebuah keberhasilan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Akan tetapi setidaknya angka tersebut telah menunjukan bahwa Korps Adhyaksa telah bekerja memerangi musuh bersama negeri ini. Walaupun kita sadari korupsi masih marak terjadi di Indonesia danmasih dibutuhkan kerja keras lagi untuk memberantasnya.
 
Jaksa Agung R.I. H. M. Prasetyo menyampaikan rasa terimakasih kepada segenap jajaran Adhyaksa dimanapun bertugas, yang telah bekerja dengan keras melakukan penyelidikan, penyidikan,penuntutan maupun melakukan tindakan lain. Pengembalian dan pemulihan kerugian negara akibat korupsi. Tetap menjaga semangat dan konsistensi diri, sambil terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi melalui berbagai macam cara seperti pelatihan, diskusi, mengikuti perkembangan hukum yang up to date serta melaksanakan kerja sama, koordinasi dan bersinergi antara sesama penegak hukum dalam memberantas korupsi
 
Sinergitas dalam pemberantasan korupsi menjadi hal yang sangat penting. Untuk itu jalinlah pula jaringan kerja sama dengan semua stakeholder penggiat anti korupsi, dengan tokoh masyarakat, media dan pihak-pihak lain yang berpotensi membantu agar bersedia bersama memberi dukungan dan kontribusi.
 
Di akhir sambutannya Jaksa Agung R.I. mengucapkan selamat memperingati Hari Anti Korupsi Se-Dunia, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan perlindungan, bimbingan dan kemudahan dalam setiap upaya kita menjaga negara dan bangsa Indonesia. **
Previous Post Next Post