Sasa akan direkrut Gresik United jika ada turnamen atau kompetisi lagi


Nusantara ~ Selain mengkritisi barisan strikernya, jajaran manajemen juga menilai kegagalan tim Gresik United bersaing di Piala Presiden dikarenakan rapuhnya barisan pertahanan. 
"Delapan gol yang bersarang ke gawang Gresik di Piala Presiden, pasti akan kami jadikan bahan evaluasi tim untuk menatap agenda selanjutnya," tutur Hendri Febry, sekretaris tim Gresik.
Dalam melakoni babak penyisihan grup D Piala Presiden, gawang Gresik United harus kebobolan delapan gol. Dengan rincian, kebobolan tiga gol dari PSM Makassar di laga pertama, tiga gol dari Pusamania Borneo FC (PBFC) di pertandingan kedua, dan dua gol dari Persipasi Bandung Raya (PBR) di partai pemungkas grup.
Posisi stopper Gresik United di Piala Presiden yang dihuni duet M Rifki dan Agus Nova, dianggap Hendri masih memiliki banyak kekurangan. Sehingga, hilangnya sosok Sasa Zecevic, dinilai juga memiliki pengaruh pada kesolidan barisan pertahanan. Dengan postur yang lebih jangkung, Sasa dianggap bisa lebih mumpuni dalam menghalau bola-bola atas serta tendangan bebas yang dilancarkan lawan.
"Karenanya, kami juga sempat berpikir, akan kembali menggunakan jasa Sasa saat kompetisi ISL (Indoneia Super League) kembali digelar nantinya. Karena ia sudah berhasil membuktikan kualitasnya, saat menjadi palang pintu tim Gresik di kompetisi 2015, meski kompetisi berlangsung cukup singkat," terangnya.
Sasa sendiri hampir saja dilibatkan dalam skuad Gresik United di Piala Presiden. Namun niatan itu batal, seiring proses administrasi pemain berkebangsaan Serbia tersebut yang membutuhkan waktu lama. Padahal, turnamen bakal mulai dilaksanakan.
"Dalam kompetisi 2015 kemarin, meski berstatus pemain asing, besaran nilai kontrak Sasa juga tak terlalu tinggi dan sesuai dengan bujet pengeluaran tim. Itu juga yang membuat kami ingin mengontraknya kembali, jika kompetisi baru dimulai," beber Hendri.
Usai takluk dari PBR di laga pemungkasnya di grup D, manajemen memang langsung membubarkan tim Gresik United hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. Para pemain dan jajaran pelatih akan kembali dihubungi oleh manajemen, jika nantinya ada turnamen maupun kompetisi baru digelar. **
Previous Post Next Post