Gubernur Buka Pelatihan SDM Gerakan Kewirausahaan Nasional 2015 di Sumbar

Gubernur Irwan Prayitno, Buka Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM KUKM Dalam Gerakan Kewirausahaan Nasional di Sumatera Barat, Jum'at (26/6). Hadir dalam kesempatan itu Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementrian Koperasi dan UKM RI, Direktur Polyteknis Akademi Industri Padang, Kadis Koperasi dan UKM Sumbar, serta 900 orang peserta yang mengikuti acara ini.

Gubernur Irwan Prayitno dalam kesempatan tersebut menyampaikan, keberhasilan dan kesukseskan seseorang itu tergantung diri sendiri masyarakat tersebut, bukan pemerintah. Saat ini berbagai program dan bantuan telah dilaksanakan oleh pemerintah, dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, tidak akan juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, jika masyarakat itu sendiri tidak serius dan sungguh-sungguh

Program dan kegiatan kementrian Koperasi dan UKM RI, dalam soal pemberdayaan ekonomi masyarakat sangat cocok untuk masyarakat Sumatera Barat. Karena dalam darah setiap anak orang Minang sejak lahir telah memiliki bakat Wirausaha. Jika hari ini hanya baru dibantu 900 orang yang dilatih dan dibantu, harapannya tahun depan setidak-tidaknya 10.000 orang setiap tahunnya.

Budaya dan kebiasaan orang minang memperlihatkan program pemberdayaan masyarakat sangat baik bagi kemajuan daerah ini terutama dalam upaya menuntaskan kemiskinan dan mengurangi pengangguran. Jika diprovinsi lain dapat melakukan program dengan pengembangan bidang industri, dan program usaha yang membutuhkan banyak tenaga kerja, di Sumatera Barat kegiatan seperti ini tidak akan berhasil bahkan perusahaan dan usaha industri itu akan bangkut. Karena tipe masyarakat Sumatera Barat tidak memiliki bakat sebagai buruh atau pekerja harian, mereka lebih suka dan minat tinggi sebagai wirausaha walaupun sebagai usaha kecil dan menengah.

Ada cerita anekdot tentang semangat kerja wirausaha orang minang, lebih maju lima langkah dari orang Cina. Kegigihan dan berpanas-panas mengelolaa usaha didepan Toko orang Cina yang besar dan maju. Dalam semangat kerja dan keinginannya kita pujikan akan tetapi , kita juga berharap semangat wirausaha orang minang ini nanti juga mampu sejajar dengan Toko orang Cina tersebut.

Yakinlah, setiap kita jika bersungguh-sungguh tentunya akan mendapat sejauhmana pula perjuangan dan keseriusan pekerjaan tersebut. Pemerintah provinsi akan melihat dan memberikan perhatian dan bantuan bagi usaha-usaha wirausaha yang sungguh-sungguh. Jika ingin bermimpi yang besar mulai usaha itu dari yang kecil, sehingga perjalanan dan ketahanan usaha itu dapat berjalan secara terukur dan teruji.

Selain itu jika wirausaha ini telah maju, para perbankan akan mudah dan mencari kita untuk menambah modal untuk menjadi lebih besar lagi. karena itu bersungguh-sungguh lah, harapnya.

Irwan Prayitno juga mengajak para generasi muda Sumatera Barat, untuk sedari mudanya membuka lapangan kerja sendiri dengan berwisausaha bukan dengan mencari pekerjaan. Jika pikiran kita hanya mencari pekerjaan semua akan terasa sempit hidup ini, karena menjadi PNS sangat kecil kesempatanya, dari data hari ini ada 40. 000 orang pelamar sementara formasi yang diterima hanya 200 orang.

 Sementera peluang hidup lebih enak dan baik sebagai wisausaha sangat terbuka lebar, modal semangat kerja sungguh-sungguh, tekun dan disiplin insyaallah perjalanan waktunya akan menemui keberhasilan yang diinginkan. Jika menjadi PNS gaji dan pendapatan, waktu kerja  dibatasi, kerja diperintah untuk kesejahteraan fasilitas lebih baik butuh 20 tahun beli mobil saja. Jika jadi pengusaha kebijakan dan pengembangan diri sendiri yang menentukan, besar dan kecil pendapatan tergantung manajemen diri sendiri tidak ada batasan, ajaknya. Zrd
Previous Post Next Post