Tinggalkan Senjata dan Granat, Kelompok Bersenjata Diburu TNI dan Polisi

Nn, Aceh ~ Usai baku tembak antara TNI dengan kelompok bersenjata Din Minimi, TNI dan kepolisian terus memburu pelaku. Bercak darah yang berceceran di perkebunan warga di kawasan Gampong Geunie, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, dijadikan alat untuk memburu kelompok bersenjata ini ketempat persembunyiannya, ungkap Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Achmad Daniel Chardin.

Kelompok bersenjata ini bukan hanya memberontak namun juga kerap melakukan aksi kejahatan terhadap warga Aceh, tuturnya kala memberikan keterangan pers kepada wartawan, Selasa (26/5) siang ini.

Lebih jauh Achmad Daniel mengatakan, dalam melakukan pengejaran pihak TNI lebih menyokong pihak kepolisian untuk menyisir kemana kelompok ini melarikan diri, tukasnya.

Sementara ituAjun Komisaris Besar Polisi (AKBP) T. Saladin selaku Kabidhumas Polda Aceh, mengatakan, kepolisian saat ini sedang menyisir ke wilayah Keumala, tempat ini diduga dijadikan tempat pelarian kelompok Din Minimi. Sampai saat ini polda Aceh mengerahkan puluhan petugas dari Polda dan juga Polres dibantu pihak TNI untuk terus memburu kelompok bersenjata tersebut.

Mengenai motif kelompok ini seperti yang disampaikan Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Husein Hamidi, motif kelompok ini ada dua, jika kelompok ini melakukan tindak kejahatan terhadap warga, kelompok bersenjata tersebut melakukan tindakan kejahatan seperti pemerasan dan motif ini bersifat ekonomi. Kalau menyerang aparat, kemungkinan terkait soal pemusnahan lading ganja, ujar T. Saladin.

Saladin juga menambahkan, pihak polisi dalam melakukan kerjasama dengan aparat TNI, pihak kepolisian melakukan koordinasi di tingkat Polda dan Kodam, pungkas beliau. (Teuku)
Previous Post Next Post