Wagub Jabar Dinobatkan Bapak Yatim Indonesia

Nn, Bandung ~ Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meresmikan gedung baru Panti Yatim Indonesia (PYI) di kawasan Kopo Permai 3 Blok F2 Cibaduyut Kota Bandung yang diberi nama Yatim Builiding, Selasa (14/4). Panti yatim yang berada dibawah naungan Yayasan Al-fajr ini berdiri di atas tanah wakaf yang dapat menampung hingga ratusan anak yatim dan duafa. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun memberikan santunan senilai 25 juta untuk biaya pengelolaan.
 
Wagub sangat mengapresiasi dengan keberadaan Yatim Building ini. Menurutnya, anak-anak yatim dapat mendapatkan hak-haknya yang lebih layak disini. “Semoga harapan anak-anak yatim dengan segala fasilitas yang layak untuk mengembangkan potensi mereka dapat segera terwujud sehingga cita-cita mereka untuk menjadi anak yang berprestasi bagi nusa dan bangsa akan tercapai”, ujar Wagub saat memberikan pidato. 
 
Wagub menambahkan, peran serta masyarakat baik perseorangan maupun organisasi sangat dibutuhkan untuk menangani persoalan kesejahteraan sosial termasuk untuk anak yatim agar mencapai kualifikasi hidup sehat, aman, harmonis dan sejahtera.
 
Usai menandatangani prasasti dan pemotongan  pinta, Wagub Jabar langsung dinobatkan oleh Direktur Yayasan Al-fajr Suparjat, SE, sebagai Bapak Yatim Indonesia. Menurutnya, penobatan tersebut dinilai layak mengingat keperdulian dan perhatian Wagub Jabar terhadap anak yatim dan duafa begitu tinggi.
 
Suparjat mengatakan pendirian Yatim Building ini didasari karena keinginan untuk lebih banyak lagi menampung dan memberikan fasilitas yang layak bagi anak yatim dan duafa. “Mudah-mudahan Panti Yatim Indonesia bisa merahmati dan mengayomi lebih banyak lagi anak yatim dan kaum duafa di Indonesia khususnya di Jawa Barat”, ujarnya. Yayasan Al-fajr sendiri memberikan santunan dan beasiswa rutin senilai lebih dari 1.5 Milyar.
 
Hadir pada peresmian tersebut unsur Muspida dari Pemprov Jabar, Asisten Pemerintah Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Kab. Bandung Drs. Juhana, Ketua MUI Kota Bandung KH. Miftah Faridl dan puluhan anak yatim. Hms
Previous Post Next Post