Pantai Padang Tanpa Tanda Ceper Dikagumi Peserta Muskomwil I Apeksi

Nn, Padang ~ Para Walikota peserta Musyawarah Komisariat Wilayah I (Muskomwil I) Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi) terkesan dengan perubahan - perubahan yang dilakukan Pemerintah Kota Padang. Umumnya mereka menyampaikan apresiasi terhadap Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, terutama cara pendekatan terhadap masyarakat dalam upaya mempercantik kota.

Walikota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, Syarfi Hutahuruk dalam suatu kesempatan mengatakan, apa yang dilakukan Pemko Padang di kawasan pantai terutama di kawasan danau buatan Cimpago cukup bagus dalam hal penataan. “Ini ide brilian Walikota Padang dalam mempercantik kota. Di sini sudah ada lokasi bagi para pedagang untuk berjualan, sehingga mereka tidak lagi berjualan sendiri-sendiri. Dengan adanya Lapau Panjang Cimpago ini tata kelolanya jadi terjamin,” katanya, usai mengunjungi LPC Padang. Dimana pada kesempatan itu, ia bersama Walikota lainnya turut menanam pohon khas daerah masing - masing di Pantai Padang.
 
“Upaya Pemko bagaimana agar pedagang di pantai pindah ke lokasi ini (Lapau Panjang Cimpago-red) ini semakin menambah bagus Pantai Padang,” tambahnya
 
Upaya penataan pantai yang dilakukan Pemko Padang sekaligus telah menginspirasi Kota Sibolga. Wako Sibolga menyebut saat ini pihaknya tengah berupaya agar daerah pantai di Sibolga kembali menemukan magisnya sebagai daya tarik wisata. “Kita sedang berupaya untuk itu,” sebutnya.
 
Namun begitu diakuinya, saat ini cukup banyak kendala yang ditemui. Kota di Sibolga cukup sempit. Ribuan pemukiman penduduk nelayan berdiri di sepanjang pesisir laut Sibolga, sehingga sulit untuk dilakukan penataan pantai. “Ini yang sulit, kecuali ada upaya dan bantuan dari pemerintah pusat dengan membangun jembatan di pesisir pantai sehingga dengan sendirinya tak ada lagi pemukiman tersebut,” ujar Wako Sibolga usai mengunjungi LPC Padang.
 
Walikota Medan Dzulmi Eldin yang diwakili Kepala Bagian Kerja Sama, Rivai Nasution mengungkapkan, Kota Padang sudah jauh berbeda, terutama di kawasan pantai. "Dulu kami sering mendengar tentang keberadaan tenda ceper yang membuat imej Padang jadi buruk. Namun kenyataannya, sekarang Pantai Padang sudah bersih, tidak ada lagi tenda - tenda ceper itu," kata Rivai yang mengaku sering ke Padang itu.
 
Rivai juga menyampaikan, dengan terpilihnya Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah sebagai ketua Komwil I Apeksi yang sebelumnya dipegang Walikota Medan diharapkan kerjasama antar kota - kota di Komwil I akan semakin kuat. Terlebih, saat ini tengah mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) maka hubungan antar daerah akan sangat penting karena nantinya akan berhadapan dengan lalulintas barang dan jasa yang semakin mudah antar negara di kawasan Asia Tenggara.
 
"Kita berharap semua kota di lingkup Komwil I akan bertambah maju serta perekonomian masyarakatnya meningkat," pungkas Rivai.
 
Walikota Bukitinggi, Ismet Amzis pun mengagumi penataan yang dilakukan Wako Mahyeldi di kawasan pantai. "Saya tahu betul kondisinya Pantai Padang ini, karena dulunya saya tinggal di Ujung Pandan, Kelurahan Olo. Tidak menyangka, kondisinya sekarang jauh berbeda, lebih cantik dan indah," katanya.
 
Ia berharap Kota Padang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat bisa jauh lebih maju dari kota - kota lain, sebab ia menjadi parameter kemajuan daerah lain di provinsi ini. "Saya melihat Kota Padang, potensi pariwisatanya cukup besar. Sama halnya dengan Bukittinggi. Keduanya bisa bersinergi dalam pengembangan pariwisata. Karena setiap wisatawan yang datang ke Padang, biasanya juga akan berkunjung ke Bukittinggi,"imbuhnya. der/tf
Previous Post Next Post