Pendidikan Gratis Masih Sisakan PR

nusantaranews ~ Pelaksanaan pendidikan gratis oleh Pemerintah Kota Padang sebagai suatu upaya agar semua generasi usia sekolah dapat menikmati pendidikan. Sehingga tak ada lagi alasan ketidakadaan biaya bagi orang tua untuk tidak menyekolahkan anak - anaknya.

Hal itu dikatakan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah saat pembukaan Workshop Jaringan Penelitian dan Pengembangan (Jarlitbang) Pendidikan di Gedung Bagindo Aziz Chan Balaikota, Aia Pacah, Kamis (4/3). 

Saat ini, kata Mahyeldi, pelaksanaan pendidikan gratis di Kota Padang telah menjangkau 121.714 orang siswa dari 410 sekolah negeri semua tingkatan. Pendidikan gratis ini juga direncanakan secara bertahap agar dapat menyentuh sekolah - sekolah swasta dan sekolah - sekolah dibawah Kementerian Agama atau minimal memberikan beasiswa terhadap siswa berprestasi yang kurang mampu.

"Ini sebagai bentuk kepedulian Pemko Padang dalam memajukan pendidikan serta meningkatkan angka partisipasi pendidikan, sekaligus menurunkan jumlah anak putus sekolah," ujarnya.

Walikota menambahkan, disamping masalah pendidikan gratis dengan segala bentuk implementasi dan konsekwensinya, masih banyak 'PR' yang harus dituntaskan berkaitan dengan pendidikan.

"Forum ini menjadi salah satu ajang untuk menyumbangkan pikiran dan ide - ide cemerlang, baik selaku praktisi, maupun sebagai pemerhati dunia pendidikan, untuk perbaikan mutu generasi muda di masa yang akan datang," tukas Wako.

Dalam Workshop yang diikuti oleh para Kepala Sekolah se-Kota Padang ini menghadirkan nara sumber yang kompeten di bidangnya. Antara lain, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumbar Prof. Dr. Jamaris Jamna, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsyurizal, MM dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi, MM, M.Pd.

Menurut Jamaris Jamna, implementasi pendidikan gratis diibaratkan dengan filososfi anak kos yang diundang ke pesta. Meskipun tidak membawa kado tapi bisa memperbaiki gizi.

"Artinya pendidikan gratis harus tetap memperhatikan kualitas. Sebab, sebuah 'pesta pendidikan sudah disiapkan sematang mungkin oleh panitia, dalam hal ini SKPD - SKPD terkait di dalamnya," kata Ketua LPMP Sumbar itu.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar selaku panitia pelaksana mengungkapkan,  dalam workshop bertema "Pengaruh Implementasi Pendidikan Gratis Terhadap Pelaksanaan Pendidikan di Kota Padang" ini juga dilaksananakan diskusi  untuk pembahasan materi - materi yang telah disampaikan.

"Dalam workshop ini seluruh peserta diharapkan mengungkapkan berbagai permasalahan yang terjadi. Terutama setelah digulirkannya pendidikan gratis," ungkap Hervan. rel/der
Previous Post Next Post