Walikota Padang Kritisi Pusat

nusantaranews ~ Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menkritisi kebijakan pemerintah pusat terkait impor buah yang terindikasi mengandung bakteri berbahaya. Kebijakan itu dinilai gegabah, sekaligus tidak berpihak kepada petani buah dalam negeri.

"Terlebih, banyak anak sekolah yang tidak mengetahui tentang bakteri pada buah jenis apel yang diimpor tersebut sehingga itu sama saja dengan menghancurkan generasi bangsa ini," kata Mahyeldi saat menjadi Inspektur Upacara di SMAN 12 Padang.

Ia juga menyebut akan melayangkan surat ke kementerian terkait, agar segera menghentikan impor buah jenis apel terebut sekaligus melakukan penarikan terhadap buah yang terlanjur sampai di tangan pedagang.

Terjadinya kasus buah apel mengandung bakteri ini, menurut Walikota yang Sarjana Pertanian jebolan Unand ini, karena bangsa ini tidak percaya dengan produksi dalam negeri, namun lebih tergiur dengan produksi dari negara yang katanya maju dan super selektif.

"Padahal, apa kurangnya Indonesia. Negara ini dianugerahi alam yang subur, dimana dapat bertanam sepanjang musim," ujar Wako sembari menekankan kepada para siswa agar lebih mencintai produksi dalam negeri.

Seperti diberitakan sebelumnya, di Provinsi Bengkulu ditemukan ratusan kilogram apel jenis 'granny smith' dan gala yang asal California, Amerika Serikat (AS). Jenis-jenis apel itu diduga mengandung bakteri berbahaya dan telah dilarang penjualannya oleh pemerintah. (der)
Previous Post Next Post