Konsultan Pengawas Akui Besi Terpasang Telah Uji Labor

Nusantaranews ~ Berdasarkan cross check lapangan yang dilakukan PPTK dari Dinas Pariwisata Kota Padang, Konsultan Pengawas, Pengawas Teknik dari PU Kota Padang, ternyata pengerjaan proyek pembangunan Lapau Panjang Cimpago dipinggir danau Cimpago Pantai Padang yang telah berjalan hampir dua bulan, belum sesuai dengan harapan, dimana pengerjaan kondisi fisiknya hanya baru mencapai 27 persen, sementara waktu tersisa hanya tinggal satu bulan lagi.
Robert Candra,EP selaku PPTK Kegiatan saat dimintai tangapanya menerangkan, bahwasannya, berdasarkan informasi dari wartawan media www.nusantaranews.net dan www.dirgantaraonline.com kemarin Senin (17/11), saya langsung menindaklanjuti persoalan ini dengan memanggil kontraktor, konsultan pengawas dan konsultan teknik untuk mengadakan rapat lapangan, untuk membuat komitmen  bersama secara tertulis agar pengerjaan ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Agar kesepakatan ini terwujud saya akan hadir setiap hari memantau hasil perkembangan pengerjaan dan meminta kepada konsultan pengawas juga konsultan teknik untuk hadir setiap hari dalam melakukan pengawasan terhadap pengerjaan proyek ini.
Namun Robert mengakui, memang analisa hasil pengerjaan 40 persen yang dijelaskannya kemarin tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Hal ini disebabkan, ia secara teknis tidak menguasai lapangan, namun setelah dilakukan cross check lapangan secara bersama baru ditemuikan, bahwasannya kondisi pekerjaan baru 27 persen.
Sekaitan dengan bahan material yang diduga tidak sesuai dengan speck dengan sedikit ragu seraya melirik kepada konsultan pengawas, ia menjelaskan bahwa kesemuanya itu telah sesuai dengan apa yang tertera dalam speck.
Afrizal selaku konsultan pengawas turut menegaskan, bahwa bahan material atau merk besi yang terpasang telah sesuai. Karena berdasarkan uji labor, besi yang dipakai saat ini telah berstandar SNI dan tingkat kekuatannya juga tidak diragukan.
Berdasarkan ilmu yang diperolehnya, untuk jenis besi yang baik itu adalah ketika dilakukan streng atau ditarik atau diberikan beban 180 derjat tingkat kealotan dapat dilihat. Jadi memang didalam speck tidak tercantum adanya merk tertentu, yang penting telah sesuai dengan SNI.
Af selaku kontraktor ketika dikonfirmasi tidak bisa menjelaskan secara rinci, menurutnya yang penting merk besi bukanlah persoalan, karena ada konsultan pengawas yang dapat menguji jenis besi ini, apakah berkualitas baik atau bukan.

Terkait dengan kendala lapangan, diakuinya memang tidak ada, akantetapi ia merasa terdesak oleh proses administrasi yang harus siap pada tanggal 20 November ini, ulasnya mengakhiri.

Previous Post Next Post