Wagub Sumbar Lantik Pengurus Kwartir Ke 16

nusantaranews ~ Wakil Gubernur Muslim Kasim mengukuhkan dan melantik majelis pembimbing cabang dan pengurus kwartir cabang 16 Pramuka Kota Pariaman masa bhakti 2014-2019. Sebanyak 46 orang dikukuhkan dan dilantik, dengan Walikota Pariaman Mukhlis R sebagai Ketua Majelis Pembimbing dan Ketua Kwartir Cabang dipegang oleh Genius Umar yang juga Wawako Pariaman. Rangkaian acara tersebut dilakasanakan dihalaman kantor Walikota Pariaman pada pukul 10.00 WIB dan juga dihadiri oleh Muspida Kota Pariaman serta SKPD Kota Pariaman. Pengukuhan dan pelantikan tersebut ditandai dengan pembacaan ikrar yang diikuti oleh seluruh yang dilantik dan dikukuhkan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kata-kata pelantikan dan pemasanagan tanda jabatan oleh Wakil Gubernur yang juga sebagai Ketua Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumbar.

Setelah Pengukuhan dan Pelantikan juga dilaksanakan upacara peringatan HUT Gerakan Pramuka ke-53 Tahun 2014, dan bertindak sebagai pembina upacara juga Muslim Kasim. Pada kesempatan yang sama Wagub menyampaikan Pelantikan dan pengukuhan merupakan suatu langkah maju untuk peningkatan aktivitas dan pembinaan gerakan Pramuka.

"Pada Hakekatnya pelantikan pengurus merupakan momentum awal masa kerja dalam melaksanakan tugas dan amanah organisasi, sehingga terciptanya peningkatan kinerja yang mengimbangi pesatnya tantangan zaman yang diakibatkan oleh lompatan-lompatan besar dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga melahirkan perubahan-perubahan prilaku dan pola pikir masyarakat", ucap MK.

Tantangan berat yang dihadapi oleh gerakan pramuka saat sekarang adalah dampak dari era reformasi yang memberi peluang serta alternatif kegiatan luar sekolah maupun lingkungan keluarga yang amat beragam, baik positif maupun negatif. Dalam menghadapi tantangan tersebut kegiatan kepramukaan perlu diarahkan kepada kegiatan yang dapat menyentuh generasi muda secara menyeluruh, tanpa meninggalkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan dengan kegiatan yang menarik, simpatik, kreatif, edukatif, inovatif dan menantang yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat.

Muslim Kasim juga menyinggung masalah generasi muda yang semakin memudar animonya dalam memasuki gelanggang pendidikan pramuka, padahal wahana ini merupakan sarana gladi diri, penyaluran ekspresi dan hobi generasi muda.

"Mengarahkan dan menjadikan anggota pramuka sebagai masyarakat yang beriman dan bertaqwa serta berilmu pengetahuan dan menguasai teknologi merupakan cara dalam menghadapi perubahan animo generasi muda tersebut", kata MK.

Selain itu Wagub juga menyampaikan hal yang kiranya dapat diperankan oleh gerakan pramuka sumbar, yakni peranan pramuka yang sangat strategis dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda dengan pemberdayaan, pembinaan dan pengembangan perlu diarahkan kepada kegiatan yang berorientasi kewirausahaan hal ini bertujuan untuk mengembangkan jiwa enterpreneurship dikalangan generasi muda, sehingga dapat mewujudkan generasi berkepribadian, berwatak, dan berbudi luhur dengan kecerdasan dan keterampilan tinggi.

"Mengingat kondisi perekonomian yang akhir-akhir ini yang tidak jelas, maka menuntut kita semua untuk terus berupaya mencarikan solusi-solusi yang tepat sehingga dampak krisis tidak terlalu berpengaruh dan tidak terlalu terasa", ungkap Muslim Kasim.

Dalam kurun waktu satu dasawarsa tercatat ada beberapa moment penting perkembangan gerakan pramuka, salah satunya dengan masuknya Pendidikan Kepramukaan kedalam kurikulum 2013 sebagai ekstra kurikuler wajib yang diimplementasikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

"Dalam konteks kurikulum 2013, pendidikan kepramukaan diharapkan mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, terutama adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilan dalam ranah konkrit", pungkas Wagub tersebut.

Selain itu MK juga menyatakan, khusus untuk Sumbar sudah bertekad untuk membangun pendidikan Pramuka yang lebih baik dan maju, berkarakter khas minangkabau, dan memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga memilki kecerdasan emosional, kecerdasan dalam bertindak, dan kecerdasan spritual yang baik. fadli
Previous Post Next Post