Safari Ramadhan Gubernur di Masjid Moh Ridha Nur

nusantaranews.net ~ Tim Ramadhan Pemprov Sumbar yang dipimpin langsung Gubernur malam ini mendatangi Masjid Moh. Ridha Nur Pasar Siteba Kecamatan Nanggalo Kota Padang.
 
Hadir dalam kunjungan tersebut Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Kadis Prasjal Tarkim Suprapto, Kadis PSDA, Kadis Sosial Abdul Gafar, Kadis Pertanian Ir Joni, Kabiro Bina Sosial Syahril, Kabiro Umum, Kabiro Humas.
 
Gubernur Irwan Prayitno menghimbau masyarakat untuk menjatuhkan hak pilih pada Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. Tidak ada alasan bagi masyarakat yang terdaftar dalam daftar pemilih untuk golput, karena Pemilu menentukan masa depan bangsa. Terdapat 2 calon dalam Pilpres, warga bebas memilih sesuai keinginan. Jangan sampai perbedaan pandangan merusak tali silaturahmi. Perbedaan dalam demokrasi justru mendewasakan masyarakat dalam berpolitik.
 
Sementara itu, masyarakat juga diajak meningkatkan partisipasi dalam menyukseskan pembangunan di berbagai sektor. Untuk bidang pendidikan moral dan beragama, keluarga harus menjadi benteng pelindung. Orang tua harus menjaga anak, mendidik. Hal negatif yang menyerang anak, seperti narkoba dan sex bebas bisa dicegah jika orang tua benar-benar berperan.
 
Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan, bagi kalangan PNS pekerjaan itu membuat kita sukses, dan para PNS hadapilah berbagai persoalan keluarga, masalah sosial lain  dengan ketaqwaaan kepada Allah SWT, jika kita bertaqwa Allah SWT akan membantu dengan banyak alternatif dan banyak solusi dalam penyelesaiannya.serta  Allah SWT juga menjanjikan dengan taqwa urusan dipermudah, banyak hal dilalui dengan kemudahan dari Allah.
 
Orang yang bertaqwa Allah akan memberikan rezky tanpa diduga, dan diberikan kemuliaan. Dengan ramadhan kita berjuang menjadi orang yang bertaqwa, himbaunya. Pada kesempatan itu diserahkan bantuan Rp. 20 juta, 31 buah Al Qur'an, dan 20 buah terjemahan.
 
Pada kesempatan itu Walikota Padang Mahyeldi menambahkan Pemko berupaya menyelesaikan pembebasan lahan untuk mempercepat normalisasi batang maransi. Telah ada warga Nanggalo bemurah hati melepaskan tanahnya yang terkena proyek normalisasi. Diharapkan warga lain juga mengikuti jejak tersebut, melepas tanah dengan harga yang wajar, sesuai perkiraan tim. Kalau pembebasan cepat diselesaikan, proyek akan segera dijalankan, sehingga 2015 bisa terselesaikan, dan jika hujan lebat tidak ada lagi banjir di siteba.
 
Mahyeldi juga menyoroti masalah parkir kendaraan di sejumlah ruas jalan, khususnya di pasar. Selama ini banyak kendaraan yang parkir hingga memakan trotoar dan badan jalan. Hal itu tergolong korup, karena menganggu kepentingan orang banyak sebagai pengguna jalan. Saat ini, di pasar raya dan jalan permindo telah ditertibkan. Untuk itu, Pasar Siteba harus ditertibkan juga agar aktifitas pasar berjalan nyaman dan tertib.
Zardi
Previous Post Next Post