Kekecewaan Gubernur Sumbar Terhadap Bupati/ Walikota

Padang, Nn ~ Kita perlu pertanyakan rasa kepedulian dan perhatian Kepala Daerah terhadap kemajuan pembangunan keberlangsungan demokrasi di daerah masing-masing.  Sementara kita melihat kegiatan Rakor Pimpinan daerah ini, Forkopinda Sumatera Barat selalu peduli terhadap perkembangan kemajuan daerah. 

Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayitno melihat ketidakhadiran sejumlah Bupati/Walikota dan tidak mengirim utusan dalam Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah dalam rangka Sinegritas Pimpinan Dearah dalam rangka Persiapan pelaksanaan Pemilu 2014, di Padang, Rabu (6/11).   

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengaku kecewa terhadap sejumlah Bupati/Walikota yang tidak hadir dalam Rapat Fasilitasi Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumbar, yang membahas Sinergitas Pimpinan Daerah Dalam Rangka Mensukseskan Pemilihan Umum 2014.

Menurut Gubernur, ketidakhadiran sejumlah Bupati/Walikota dimaksud, sama saja tidak menghormati keberadaan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah-Forkopimda yang didalamnya diantaranya, Kapolda, Danrem, Danlantanmal, Danlanud, Kajati, Kepala Pengadilan Tinggi, serta Ketua DPRD.

Gubernur Irwan Prayitno menjelaskan, kehadiran kepala daerah dalam rapat dimaksud sangat penting, karena membahas keberlangsungan dan kesuksesan pemilihan umum-Pemilu di daerah masing-masing. Menurutnya, jikalaupun Bupati/Walikota bersangkutan berhalangan untuk hadir, sebenarnya bisa mendelegasikan Wakilnya ataupun Sekretaris Daerah setempat.

Kita menyadari berbagai persoalan dan kendala persiapan penyelenggaraan pesta demokrasi tahun 2014 sudah didepan mata. Tentunya kematangan persiapan menjadi barometer sukses atau tidaknya pelaksanaan Pemilu 2014, sebagai upaya kesinambungan pembangunan dan kejayaan bangsa. 

Makanya melalui Rakor ini semua persoalan dapat kita bicarakan, diskusikan secara baik untuk mencari solusi dan penanganan yang lebih baik. KIta berharap pesta demokrasi yang dilakukan di Sumatera Barat ini dapat berjalan lancar, aman, tertib, luber- jurdil dan jauh dari sikap-sikap anarkis, yang merusak tatanan budaya masyarakat yang terkenal demokratis, harapnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi rapat, dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, tercatat hanya 10 Bupati/Walikota atau perwakilannya yang hadir. Mereka masing-masing Bupati Pesisir Selatan, Bupati Solok, Bupati Pasaman, Bupati Agam, Walikota Bukittinggi, Bupati Kepulauan Mentawai, Wakil Bupati Padang Pariaman, Wakil Walikota Sawahlunto, Wakil Bupati Pasaman Barat, dan Wakil Walikota Padang Panjang.

Sementara itu, Rapat Forkopimda Sumatera Barat yang bertema Sinergitas Pimpinan Daerah Dalam Rangka Mensukseskan Pemilihan Umum 2014, diantaranya membahas tentang persiapan pengaman Pemilu 2014, serta dukungan Pemerintah Daerah terhadap penyelenggaran Pemilu dalam berbagai tahapan. Zardi

Previous Post Next Post