Gubernur Sumbar Canangkan KRPL Sawahlunto

Sawahlunto, Nn -- Gubernur Sumbar kunjungan ke Kawasan Rumah Pangan Lestari kelompok tani Arai Pinang desa Talawi Hilir Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto, Selasa sore (11/6). Kunjungan ini dalam Rangka Pencangan KRPL di Kota Sawahlunto. Ikut dalam rombongan walikota Amran Nur, Ketua Kakao Indonesia Zulhepi Sikumbang, ketua DPRD Sawahlunto, Sekdako, Kaban Ketahan Pangan Ir. Effendi Arifin, Kadis Sosial, Abdul Gafar,SE,MM, Kabiro Humas Irwan,S.Sos,MM serta beberapa Kepala SKPD dilingkungan Pemko Sawahlunto.

Walikota Amran Nur dalam kesempatan itu menyampaikan, Program Pengupayaan Pengembangan Konsumsi Pangan Lestari (P2KPL) Sawahlunto, merupakan program yang cocok dengan masyarakat Sawahlunto dimana pemanfaatan halaman jadi hijau, kegoatan soprt olahraga, kelompok tani wanita dampak program ini juga dapat membantu keluarga dari kebutuhan sehari-hari pangan termasuk dampak ekonomi.

Dari program ini masyarakat Sawahlunto dapat menghemat uang, 13 Miliar satu hari nilai kebutuhan sayur penduduk sawahlunto perkiraan Rp. 3000,-/perhari masing-masing 50.000 KK. Produksi sayur-sayur organik, dan kegiatan yang dilakukan Desa kelompok Arai Pinang, mudah-mudahan nanti juga bisa berprestsi untuk pergi ke istana presiden nantinya, harapnya.

Kita perlu Percepatan Pengembangan Kosumsi, Pangan Lestari, sebagai upaya dalam menjaga kelestarian ketersediaan pangan masyarakat di Sawahlunto, karena itu kita berharap generasi muda juga diajak dengan membangun kawasan pangan lestari, sehingga kebutuhan lain-lain, pendidikan anak-anak kita dapat sekolah yang terbaik, kerja baik tentunya akan membantu pencapian harapan setiap keluarga tertolong. Kegiatan ini memang banyak dilakukan ibu-ibu, mudah-mudahan ini juga dapat dibantu kaum bapak-bapak untuk memenuhi, konsumsi keluarga, ajaknya.

Sambutan Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, Walikota Amran Nur orang hebat, banyak hal yang patut kita pelajari dari perbuatan yang telah beliau kerjakan selama 10 tahun terakhir di Sawahlunto. Sayang beberapa hari kedepan beliau akan digantikan oleh, orang pilihan rakyat, mudah-mudah juga mampu melanjukan visi dan misi Sawahlunto yang lebih baik.

Kita cukup bangga dan bahagia, halaman rumah penuh dengan tanaman, KRPL, dengan perkarangan rumah diisi dengan tanaman yang bermanfaat, terung, cabe, bawang, sayur-sayur, selada, alhamdulliah dapat mengurangi belanja di pasar. Selain memenuhi kebutuhan keluarga juga dapat dijual untuk membantu ekonomi keluarga memenuhi kebutuhan lain.


Saat ini di Kementaria Pertanian ada 200 kelompok tani, dibantu dengan total sebesar Rp.14 Miliar bantuan, serta juga bantuan Pemprov melalui APBD Sumbar ada dana untuk 90 tani dengan nilai masing-masing kelompok Rp. 47 juta. dari dana tersebut juga dapat dibeli keternak itik, satu rumah dengan 10 itik, yang tentunya juga menambah kegiatan KRPL sehingga kebutuhan telor setiap hari,  dari itikyang dapat dipelihara dihalaman rumah dengan ukuran 2X2 meter, serta bisa juga kolam terpal dengan ikan lele, 3X4 meter, ujarnya.

Irwan Prayitno juga menyatakan salut dengan cara tanaman yang mempergunakan Flibek Plastik, yang dilakukan Desa Talawi Hilir ini sesuatu yang bagus, yang tentunya dapat pula dikembangankan daerah lain. Dengan ratusan kantong palastik disekitar di sekitar rumah kita, berbagai tanaman sayur, cabel dll, tentunya dapat tumbuh subur menghijaukan perkarangan rumah kita.

Tahun kemaren Kelompok Tani Lancek Manih dapat juara, tahun ini kelompok Tani Arai Pinang kita usung untuk mendapat  penilai oleh pemerintah pusat, dalam Program P2KP, (Penganekaragaman Pengembangan Konsumsi Pangan), mengurangi konsumsi beras, untuk ketahanan dan  kelestarian pangan.

Menyikapi kondisi kebutuhan pangan yang semakin hari semakin besar terutama beras, perlu kita biasakan makanan penganti, sehingga jumlah beras tersedia tetap banyak, dan mengurangi mengeluarkan uang negara dalam pengadaan pangan beras.

Banyak cara yang bisa kita lakukan dari sekarang, dengan makan selain beras, karena makanan karbohidrat masih banyak di makan yang lain. Seperti, strategi ibu-ibu : pakai panci kecil dalam menyiapkan makan keluarga, siapkan ubi, sayur, buah-buah sehingga konsumsi nasi dapat berkurang, biaya bisa lebih ekonomis.

Mudah-mudah dapat terlatih keluarga dengan makanan selain beras, sehingga program ini dapat sukses untuk kelestarian pangan masa datang, himbaunya. Dalam kesempatan tersebut Gubernur Irwan Prayitno menyerahan Bansos KRPL- P2PK, kepada  8 kelompok tani wanita di kota Sawahlunto. Zardi
Previous Post Next Post