Pemerintah Sering Bantu Petani

Nn, Lampung Timur -- Pemerintah pusat melalui Pemerintah Daerah (Pemda) selalu memperhatikan kesejahteraan petani, tiap tahun petani di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) mendapatkan bantuan hibah melalaui program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) senilai Rp.100 juta per kelompok tani, yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) bagi kelompok tani.

Hal itu di sampaikan M. Yusuf. HR Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Lamtim di ruang kerjanya.

Dikatakanya, masyarakat petani di Kabupaten itu telah menerima bantuan hibah PUAP melalui program pemerintah pusat sejak 2008 hingga 2011, dengan rincian, Tahun 2008 sebanyak 35 Gapoktan, tahun 2009 34 gapoktan, 2010 19 gapoktan dan tahun 2011 Lamtim juga mendapat bantuan PUAP sebanyak 26 gapoktan, total keseluruhanya mencapai  114 Gapoktan.

Jumlah tersebut telah menerima bantuan hibah melalui program PUAP, berupa uang tunai sebesar Rp.100 juta per Gapoktan,  sementara total keseluruhan gapoktan yang ada di kabupaten Lamtim sebanyak 278 gapoktan, sehingga saat ini Gapoktan yang belum menerima bantuan sebanyak 164 gapoktan.

“untuk tahun 2012 kita masih mengajukan, dan belum di ketahui berapa gapoktan yang akan menerima bantuan hibah melalui program PUAP” terang Yusuf.

Petani Jua Terima Bantuan Benih
Selain bantuan PUAP pemerintah pusat juga meluncurkan bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU).

Bantuan tersebut untuk mendukung Sekolah Lapangan Pengolahan Tanaman Terpadu (SLPTT), seperti tahun 2011 silam Lamtim menerima benih padi non hibrida seluas 10.900 hektar, hibrida 1000 hektar , padi lahan kuning 15 hektar di tambah benih kedelai untuk 1000 hektar, dan jagung hibrida seluas 3225 hektar.

Melengkapi program tersebut kata Yusuf, untuk mendukung SLPTT pemerintah menganggarkan Cadangan Benih Nasional (CBN), seperti padi non hibrida seluas 4100 hektar, jagung hibrida 225 hektar.

Dengan rincian, padi non hibrida tersebut untuk satu kelompok tani seluas 25 hektar dengan benih bantuan sebanyak 25 kilogram dalam tiap satu hektarnya, atau tiap kelompok tani mendapat 625 kilogram tiap-tiap kelompok tani.

Padi hibrida 10 hektar per kelompok tani, termasuk juga benih kedelai, penerima sebanyak 150kelompok tani, untuk penanaman 15 kilogram tiap hektarnya, jagung hibrida dan lahan kuning. Riswan

Post a Comment

Previous Post Next Post