Ingin Jadi Walikota ? Kuliah di STIH-STISIP Padang

Nn, Padang -- Dibalik kesembilan pilar tolok ukur kesuksesan diri yang telah dibeberkan Ketua Umum YPKMI Padang pada acara wisudawan wisudawati STIH-STISIP YPKMI Padang, ternyata Davip Maldian, S.Sos sebagai pilar pelaksana yayasan juga mempunyai resep, untuk mengasah dan menempa mental setiap mahasiswa STIH-STISIP YPKMI Padang.

Karena dalam mengimplementasi sebuah Tri Dharma perguruan tinggi, untuk mencetak generasi bangsa yang terdidik dan siap kerja, memang bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi dalam era teknologi saat sekarang, dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada, sangat diperlukan improvisasi dan inovasi yang kuat, agar dapat membesarkan YPKMI Padang kedepannya.

Adapun resep mental yang diterapkan yaitu melalui konsep yang dinamakan “kecerdasan diri”. Pertama kecerdasan emosional, yaitu setiap lulusan STIH-STISIP YPKMI Padang dibekali kemampuan beradaptasi dan membuka jaringan yang luas dengan mengimplementasikan ilmu yang didapat ditengah masyarakat.

Kedua kecerdasan Spiritual, dimana para mahasiwa dituntut berani memberikan saran dan kritikan yang membangun, baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat.

Dan yang terakhir adalah kemandirian, yaitu mahasiwa diberikan motivasi diri untuk berdikari dan berkompetiter, dalam menciptakan lapangan pekerjaan ditengah masyarakat.

Tentunya, hal ini tidak dapat tercapai tanpa adanya dukungan dari semua pihak, baik dari pihak yayasan, jajaran akademik, mahasiswa dan para alumni STIH YPKMI Padang. Sehingga tujuan dan harapan dapat dirasakan secara bersama, pintanya.

Pada kesempatan itu, Walikota Padang DR. H. Fauzi Bahar, M.Si dalam sambutanya memberikan applaus terhadap kemandirian YPKMI Padang. Meski dengan keterbatasan yang ada, tetapi ia mampu berbuat dan bersaing dalam mencetak mahasiswa-mahasiswa yang siap kerja.

“biarlah Unand tidak semegah UGM, biarlah UNP tidak seindah UI, dan biarlah STIH-STISIP YPKMI Padang tidak seluas Trisakti,” yang penting para orangtua merasakan nyaman, menyekolahkan anak-anak mereka dalam menuntut ilmu di Kota Padang”.

Selain itu, Fauzi mengaku “antara gedung Kampus STIH-STISIP YPKMI Padang dengan dirinya memang ada ikatan batin yang kuat. Karena, ia pernah mengecap bangku kuliah disini, sewaktu bernama Sekolah Tinggi Olahraga (STO)”. 





Pada kesempatan itu Fauzi Bahar juga mengarahkan kepada masyarakat, "apabila ingin menjadi walikota Padang, mari kuliah di STIH-STISIP Padang,". ujarnya sembari memberi semangat para wisudawan-wisudawati.


Mudah-mudahan setelah masa bhaktinya sebagai walikota Padang telah berakhir nanti, akan lahir walikota pengganti dari gedung kampus YPKMI Padang ini, harapnya. **
Previous Post Next Post