Ribuan Masyarakat Hadiri Tabuik Piaman

Nusantaranews, Pariaman -- Puluhan ribu orang dari berbagai penjuru Sumbar dan daerah lainnya menyaksikan puncak acara Pesta Budaya Tabuik Piaman 1432 H/2010. Acara yang lebih dikenal ”Hoyak Tabuik” ini diresmikan Menteri Budaya dan Pariwasta RI yang diwakili Dirjen Destinasi  Firmansyah Rahim.

Pesta Budaya Tabuik Piaman, merupakan budaya rang Piaman yang mengisahkan pertempuran cucu Nabi Muhammad SAW, yakni Hasan dan Husen dalam menegakkan syiar agama Islam. Pesta anak nagari Piaman ini, selalu digelar setiap masuknya tahun baru Islam, 1 Muharram.

Pada tahun 1432 H/2010, tabuik piaman dimulai 7 Desember 2010 (1 Muharram 1432H), yang diawali dengan Pawai 1 Muharram dengan prosesi awal Maambiak Tanah, Manabang Batang Pisang, Maatam, Maarak Jari-jari, Maarak Saroban, tabuik naik Pangkek dan Acara Puncak ”Hoyak Tabuik”.

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI yang diwakili Dirjen Destinasi, Firmansyah Rahim dalam acara puncak Hoyak Tabuik Piaman mengungkapkan, Pariaman merupakan Daerah yang sangat berpotensi untuk pengembangan wisata. Ciri-ciri daerah yang potensial untuk pengembangan wisata tersebut didukung oleh sarana transportasi dan daya tarik. Hal ini dimiliki oleh Pariaman, karena Pariaman dekat dengan bandara International. Disamping itu juga ada transportasi kereta api dan sarana transportasi jalan yang cukup memadai.

”Daya tarik lain dari sebuah Daerah Wisata antara lain, yakni alam wisata dan budaya yang ada. Hal ini juga dimiliki oleh Kota Pariaman. Pariaman memiliki daya tarik pantai yang cukup indah serta budaya ”Hoyak Tabuik” yang telah cukup mamadai sehingga orang dapat berkunjung cukup dikenal secara Nasional dan Internasional,” tukas Firmansyah Rahim. Junaidi

Dikatakannya, untuk lebih memajukan wisata Piaman ini, sangat dibutuhkan pengelolaan yang labih terfokus, seperti penyediaan akomodasi serta meningkatkan Sapta Pesona Wisata. Mudah-mudahan pada Pesta Budaya Tabuik Piaman 2011 nanti, Piaman telah memiliki penginapan yang cukup memadai sehingga orang dapat berkunjung cukup lama di Kota Pariaman.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada kesempatan itu menegaskan Budaya Tabuik Piaman harus terus dilestarikan. Karena Budaya merupakan bagian dari kehidupan budaya yang tidak ada kaitannya dengan Akidah.

Sementara itu Walikota Pariaman H. Mukhlis. R mengungkapkan, pelaksanaan Pesta Hoyak Tabuik merupakan agenda budaya Anak Nagari Piaman yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Bayangkan pada Pesta Hoyak Tabuik kali ini, diperkirakan yang hadir 90 ribu lebih pengunjung. 

”Kalau seorang pengunjung berbelanja di Pariaman Rp.50 ribu, maka pada acara puncak ini telah beredar uang sebesar Rp.4,5 Milyar,” ucap Wako Mukhlis. R.

Kegiatan Pesta Hoyak Tabuik ini turut dihadiri para perantau PKDP, tokoh masyarakat Piaman Bagindo Fahmi, Muslim Kasim dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni serta Wakil Ketua DPRD Sumbar Leonardi Harmaini.Junaidi

Post a Comment

Previous Post Next Post