Hari pertama Ramadhan Pegawai mangkir

Dihari pertama memasuki bulan suci Ramadhan, suasana sepi, tampak terlihat di beberapa instansi Pemerintah Kabupaten Garut Jawa Barat. Berdasarkan hasil pantauan nusantaranews.net dilapangan, terlihat suasana dibeberapa kantor terlihat sepi, seperti bagian umum Sekretaris Daerah dan kantor Bupati, bahkan dilapangan parkirpun hanya beberapa kendaraan terlihat. Hingga pukul 9.00 wib baru beberapa orang pegawai yang memasuki kantor.

Meski hanya sedikit yang datang, tapi mereka tetap melaksanakan pekerjaannya seperti biasa. Salah seorang staf sekretaris daerah eri (samaran_red) ketika diminta komentarnya menjelaskan, ia dan beberapa rekannya tidak terganggu dengan ibadah puasa, “malahan dengan adanya kegiatan, akan menambah dan memperkuat amal ibadah kita kepada Allah”. urainya
Kondisi ini sangat disayangkan, karena puasa pertama dijadikan alasan, mereka mangkir dan terlambat masuk kantor.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Garut Adang KY ketika dikonfirmasi menegaskan, bulan Ramadhan kita telah melakukan sidak pada instansi secara acak, dimana dalam sidak tersebut memang ditemukan adanya para pegawai yang terlambat dan mangkir dihari pertama Ramadhan. Untuk itu, perlu ditegaskan, kita akan menjatuhi sanksi bagi pegawai yang tidak disiplin dalam bekerja. “kita akan jatuhi sanksi, atas kemangkiran mereka”.

Janganlah puasa menjadi alasan tidak memenuhi kewajibannya memasuki kantor. Padahal, jika mereka mengamalkan puasa, dengan datang kekantor dan menjalani aktifivas, merupakan ibadah bagi mereka. Sesuai surat edaran dari Provinsi Jawa Barat, bahwa jam masuk pegawai pada pukul 07.30 wib, bagi yang mangkir akan diberikan hukuman, sedang yang taat akan diberikan penghargaan, ucap Adang. dip

**Kotributor Jawa Barat, Didi Permana**


Post a Comment

Previous Post Next Post