Buah Durian Sebagai Simbol Kemanunggalan TNI-Rakyat

CANDIMULYO MAGELANG -- Sebagai aparat teritorial, tentunya harus peka terhadap perkembangan situasi wilayah binaan, baik dalam bidang sosial kemasyarakat maupun situasi keamanan yang menyangkut tentang wilayah  itu sendiri, dari segala bentuk ancaman yang  timbul akibat kejadian bencana alam maupun yang ditimbulkan oleh faktor manusia, seperti teroris dan faham lain yang bisa mengakibatkan ketidak stabilan serta kondusifitas daerah binaan.

Dalam bidang sosial kemasyarakatan, Babinsa selalu berusaha pro aktif berbaur untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat binaanya, agar tercipta suasana akrab dan saling memberikan kontribusi  dan kerjasama yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme) antara rakyat dengan TNI. Sehingga diharapkan kerjasama dan kemanunggalan TNI-rakyat benar-benar bisa dirasakan oleh keduanya.

Salah satu kemanunggalan TNI-rakyat tersebut ditunjukan oleh Koramil-10/Candimulyo disaat pelaksanaan kerja bakti pengecoran jalan sepanjang 600 m,  yaitu jalan penghubung antara Dusun  Dukunan dengan Dukuh Kranjang Gantung, Tampir Kulon rabo (12/12).

Berkat hubungan antara masyarakat setempat dengan Koramil-10 sudah lama terjalin dengan baik, sehingga wajar apabila dalam kerja bakti dilaksanakan dengan penuh semangat dan diwarnai suasana persaudaraan dengan penuh keakraban. Bahkan warga setempat sempat memberikan beberapa buah durian kepada anggota Koramil  yang sedang membantu pengecoran jalan tersebut untuk dimakan bersama-sama.

Mulyono (49) warga setempat mengucapkan terima kasih atas kepedulian anggota Koramil-10 dalam membantu pelaksanaan pengecoran jalan kali ini. Selama ini kami mengerjakan pengecoran jalan hanya melibatkan dua Dusun (Dukunan-Kranjang Gantung), namun saat ini adanya bantuan personil dari anggota Koramil-10  menjadikan semangat warga meningkat, "Tuturnya,

Mewakili masyarakat setempat, Mulyono minta ma'af apabila dalam memberikan pelayanan kepada bapak Tentara hanya seadanya, karena warga kami rata-rata berprofesi sebagai petani. Dan hasil kebun yang kami punya salah satunya adalah buah durian, sehingga kami hanya bisa menyuguhkan itu, "Sambung Mulyono.

Kepedulian warga dalam memberikan buah durian saat waktu turun minum (istirahat sebentar)  terhadap anggota Koramil tentu patut kita apresiasi, sebab buah yang menjadi ciri khas potensi wilayah Candimulyo yang saat ini memang lagi berbuah, sehingga wajar apabila warga yang rata-rata petani tersebut sedikit banyak mempunyai pohon durian dihalaman maupun kebunya.

Bentuk perhatian masyarakat terhadap anggota Koramil tentunya berkat sosialisasi anggota di masyarakat  dalam mengadakan komunikasi kepada warga, terutama para Babinsa yang sering hadir ditengah-tengah masyarakatnya dan pemerintah Desa setempat, serta tokoh yang ada di wilayahnya.

Babinsa Desa Tampir Kulon Serka Sugiarto selalu berusaha menggadeng pemerintahan Desa dan  semua warganya untuk senantiasa bersama-sama dengan TNI dan unsur terkait lainya untuk lebih  meningkatkan kerjasama dan kerukunan antar sesamanya, agar dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terasa aman dan damai. Sebab kerukunan dan gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa indonesia yang sudah  turun temurun dari nenek moyang yang harus kita lestarikan bersama, "Katanya, *(irl942)*
Previous Post Next Post