Puisi

Mata Pencuri

By  : Afiyah Rasyad Racun kapitalisme membabi buta Mengesahkan RUU di gelap gulita Lilitan kedzolim…

Tuan, Penoreh Luka

Oleh: Ummu Fara Basah Luka meganga Pedih jangan ditanya Setitik garam pun semakin menyiksa Tertatih…

Hujan

Oleh: Ummu Fara Rintik hujan berbisik Menelisik malam kian kelam Beradu dengkur halus mengelus Irin…

Permata Hati

Oleh: Ummu Fara Lipat kain balut kepala Tutup mahkota penuh cinta Julur kain menangkup raga Tunduk …

Belenggu Hasrat

Oleh Siska Julia Rahman Berikrar dalam ikatan yang terjerumus dalam kubangan kemaksiatan Dua sejoli…

Penghuni Negeri

By : Ummu Aqiil Fajar datang Tatkala malam perlahan tenggelam.. Kesibukan menghampiri Peng…

Gersang

#N3 Detik berlalu Terus tak berhenti Menghujat raga berlumur dosa Dengan irama detaknya Ya…

Setitik Asa

By : Ummu Aqiil Kelelahan Membungkus derita Dalam kesendirian Di Peraduan Pilu hati Tan…

Menderma Cinta

Oleh : Atik Setyawati Sabda alam penuh makna Isyaratkan kasih Rob pada setiap hamba Mengusi…

Kerinduan Yang Tersimpan

By : Ummu Aqiil Ada air mengalir disudut matanya... Ada senyum simpul disudut bibirnya... A…

Jelaga

Nal Koto Ku jumput kanvas bertinta Menatap semesta Dalam sayap-sayap Labirin aksara Terpa…

Guruku Teladanku

Karya: Nur Syamsiah Tahir Guruku.... Tutur kata yang teruntai manis dari bibirmu Berjun…

💐Bahtera Kasih💐

Oleh: Atik Setyawati Biarkan kasihnya merajai kalbu Ketika renjana jiwa berpaut jadi satu H…

Mungkinkah?

Tanah ini Tempat kaki berpijak Terkotori debu Tanah ini Dibaluri lumpur Yang kelam Peki…

Tak Terbayangkan

Oleh: Asri Mulya Tak terbayangkan Derita mereka besar Tersiksa batin Tak terbayangkan Me…

Pejuang Bukan Pecundang

By : Widya Astuti Kata orang aku terlahir di zaman serba canggih dan gampang Kukira mudah…

Load More That is All