tag:blogger.com,1999:blog-6906459600847252222024-03-19T12:57:02.090+07:00Nusantara Newsnusantaranews.netNusantarahttp://www.blogger.com/profile/08153351100588723881noreply@blogger.comBlogger38908125tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-26860277943373214302024-03-19T12:56:00.001+07:002024-03-19T12:56:09.542+07:00PPN NAIK LAGI, RAKYAT MAKIN SENGSARA<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-8x0Jn3_-CRVGF6StTYNKniTzAV3HC_yLx-NR4gO8FyNySUMtlZsgdTxN60nM62yPnTGS9wSKb-alfMpmSTDuDjy-3pSJ1UbwIIUAcVFwpKLh6CeUhl6I6XqN2Z_nTVowMGN_VFyZV-OHzyn5X1EQoB0jYao2rWEl25GISC_vUd8gskpzep78-RjBySoX/s1200/IMG-20240319-WA0021.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="959" data-original-width="1200" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-8x0Jn3_-CRVGF6StTYNKniTzAV3HC_yLx-NR4gO8FyNySUMtlZsgdTxN60nM62yPnTGS9wSKb-alfMpmSTDuDjy-3pSJ1UbwIIUAcVFwpKLh6CeUhl6I6XqN2Z_nTVowMGN_VFyZV-OHzyn5X1EQoB0jYao2rWEl25GISC_vUd8gskpzep78-RjBySoX/s320/IMG-20240319-WA0021.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: center;">Disusun Oleh Yulianti</div><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Ditengah kondisi perekonomian yang dirasa semakin sulit, muncul wacana baru tentang PPN yang akan naik di tahun 2025 mendatang. Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa kebijakan Presiden Jokowi akan kembali dilanjutkan oleh presiden selanjutnya. Termasuk kebijakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) yang akan naik menjadi 12 persen pada 2025. Beliau berpendapat bahwa rakyat telah memilih untuk tetap mendukung program pemerintahan Presiden Jokowi dilanjutkan, sehingga kenaikan PPN tetap akan dilaksanakan.(CNBC Indonesia)</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kenaikan PPN secara tidak langsung akan berpengaruh pada perekonomian rakyat, terlebih lagi untuk rakyat dengan perekonomi menengah kebawah. Kenaikan PPN itu akan mempengaruhi naiknya bahan-bahan pokok. Sekarang saja PPN belum naik harga-harga bahan pokok sudah melambung tinggi, seperti beras, telur, gula, daging ayam dan barang kebutuhan pokok lainnya. Selain itu kenaikan PPN akan berpotensi pada angka pengangguran yang terus meningkat, sebab daya beli masyarakat yang rendah akan menurunkan kinerja perusahaan. Sehingga mengakibatkan menurunnya penyerapan tenaga kerja yang berakibat bertambah banyaknya pengangguran.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kenaikan pajak ini adalah satu keniscayaan dalam suatu negara yang menerapkan sistem ekonomi kapaitalis seperti yang berlaku di negara ini. Pajak dan utang luar negri merupakan sumber utama pemasukan negara. Yang lebih miris lagi pendapatan negara dari sektor pajak rawan dikorupsi sehingga pendapatan negara tidak tercapai targetnya. Kenaikan pajak disinyalir bisa menjadi solusi., padahal pada kenyataannya hanya menambah beban rakyat saja. Pajak sebagai sumber pendapatan negara adalah kebijakan yang kurang tepat. Karena seharusnya negara mempunyai berbagai sumber daya yang dapat dijadikan sebagai sumber penghasilan. Pengelolaan SDA untuk kepentingan umat, dapat menjadi salah satu sumber pemasukan harta yang banyak bagi suatu negara.</p><p style="text-align: justify;">Sayangnya, didalam sistem ekonomi kapitalisme, sektor-sektor SDA yang menyangkut kehidupan orang banyak bisa dikelola oleh pihak swasta dan asing yang memiliki modal besar. Pihak-pihak inilah yang dapat menikmati hasil dari SDA kita. Sedangkan kita sebagai rakyat harus membayar mahal agar bisa mengaksesnya. Sangat disayangkan negara berperan sebagai regulator yang memberi izin bagi korporasi untuk menguasai SDA milik rakyat.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Berbeda halnya dengan Islam yang memiliki berbagai sumber pendapatan negara, yang sudah pasti akan cukup untuk mewujudkan kehidupan umat yang sejahtera. Dalam sistem Islam pendapatan dan pengeluaran negara telah ditetapkan oleh syariah Islam. Dimana APBN, disusun oleh kepala negara yang disebut dengan hak tabanni. APBN yang telah disusun akan menjadi UU yang harus dijalankan oleh semua aparatur negara. Pengelolaan APBN dilakukan oleh suatu lembaga khusus yang disebut Baitul Maal. Yaitu tempat untuk menyimpan kekayaan negara dan mengalokasikannya bagi umat yang berhak menerimanya. Baitul Maal akan membuat perekonomian negara kuat, karena pemasukan negara tidak akan tergantung pada pajak dan pinjaman hutang luar negeri. </p><p style="text-align: justify;">SDA yang mengusasai hajat hidup orang banyak tidak boleh dikuasai oleh swasta dan asing, semuanya harus dikelola oleh negara dan dikembalikan sepenuhnya untuk kemaslahatan umat. Mulai dari produksi sampai distribusinya sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Hasil dari pengelolaan SDA yang berada di Baitul Maal bisa dialokasikan untuk biaya pendidikan dan kesehatan, sehingga seluruh rakyat bisa mengakses pendidikan dan kesehatan secara gratis. Selain itu Baitul Maal juga menjadi tempat penyimpanan harta yang sumbernya dari zakat, baik itu zakat uang, perdagangan, peternakan, dan perkebunan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dalam sistem Islam pendapatan negara tidak bertumpu pada besarnya pajak yang dbebankan kepada rakyat. Tentu saja itu akan meringankan beban hidup rakyat, dan dapat mewujudkan kesejahteraan. Itu semua tentu tidak akan terwujud jika kita hidup masih menggunakan sistem kapitalisme seperti yang sekarang ini kita jalankan. Yang kaya semakin kaya, jurang si miskin dan si kaya akan bertambah dalam, kesejahteraan hanya akan dinikmati segelintir orang saja, yaitu para pemilik moda dan kroni-kroninya, sedangkan kita sebagai rakyat dibiarkan miskin dan hanya bisa merasakan ketertindasan dalam sitem ini. Sejatinya negara mempunya tugas untuk mengurus rakyatnya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sebagaimana sabda rosululloh SAW : </p><p style="text-align: justify;">الإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ </p><p style="text-align: justify;">Imam/Khalifah adalah raa’in/pengurus rakyat dan ia bertanggung jawab atas rakyat yang diurusnya (HR al-Bukhari)</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Wallohu a’lam bisshowab</p>Nusantarahttp://www.blogger.com/profile/08153351100588723881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-16867162172058126212024-03-19T12:28:00.005+07:002024-03-19T12:28:42.849+07:00Harga Pangan Naik Menjelang Ramadan, Sudah Tradisi?<p style="text-align: justify;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZmEWYkDUSvP1BxXZjnz4vylwJ9rdOMyNq3GZscC1OHSTHD6X8011IjWtcG4Q9SlkYItsD8laGlRfW-9iKR17PfzoRqkxGfaNXGGojL-syLexZ-Y6SBNRS27Cn1lUTsOfOlRgk1FdxcbLjQTDimKrTnE-_ujt5dGzRKp_AbTKdaxwxiO5UqamfFOKtl7A/s586/IMG-20240315-WA0033.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="377" data-original-width="586" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZmEWYkDUSvP1BxXZjnz4vylwJ9rdOMyNq3GZscC1OHSTHD6X8011IjWtcG4Q9SlkYItsD8laGlRfW-9iKR17PfzoRqkxGfaNXGGojL-syLexZ-Y6SBNRS27Cn1lUTsOfOlRgk1FdxcbLjQTDimKrTnE-_ujt5dGzRKp_AbTKdaxwxiO5UqamfFOKtl7A/w400-h258/IMG-20240315-WA0033.jpg" width="400" /></a></div><br /><p></p><p style="text-align: justify;">Oleh. Pien Ariesma, S.T.P </p><p style="text-align: justify;">(Aktivis Muslimah) </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kenaikan harga bahan pangan menjelang bulan Ramadan semakin dirasakan oleh masyarakat. Seolah menjadi ritual tahunan karena kasusnya selalu berulang.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Di Kota Cimahi, harga beras kualitas bagus mencapai Rp 19.000, 1 kg ayam dihargai Rp 40.000 dan cabai merah Rp 130.000 per kilogram.(detiknews, 01/03/2024) </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Seolah menjadi tradisi, kenaikan harga bahan pangan selalu terjadi. Penyebabnya karena meningkatnya permintaan kebutuhan pangan menjelang Ramadan. Hal ini yang seringkali dimafaatkan oleh beberapa pihak untuk mencari keuntungan dengan menimbun atau menaikkan harga. Semangat berbagi di bulan Ramadhan, malah ditunggangi kepentingan orang-orang yang mencari cuan. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kondisi ini tentunya mengganggu fokus dan kekhusyukan umat Muslim dalam beribadah. Ramadan yang seharusnya disambut dengan sukacita, seringkali jadi sebaliknya. Para ibu malah was-was dengan budget keuangan yang membengkak. Khawatir tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga selama Ramadan. Keinginan untuk bersedekah di bulan Ramadan pun terpaksa direm, karena terganjal kebutuhan. Padahal pahala tujuh puluh kali lipat menanti dan sayang jika dilewatkan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Selain itu, ada kesalahpahaman dalam menyikapi ibadah shaum Ramadan. Shaum yang seharusnya merupakan ibadah untuk memuliakan jiwa, malah menjadi ibadah yang memuliakan perut. Banyak yang menganggap wajar untuk memanjakan diri dengan aneka makanan dan minuman, setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Sehingga, pengeluaran selama Ramadan malah semakin banyak. </p><p style="text-align: justify;">Islam mendorong setiap Muslim untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyambut Ramadan.</p><p style="text-align: justify;"> Membekali diri dengan ilmu-ilmu fiqih yang berkaitan dengan ibadah shaum dan ibadah-ibadah lainnya di bulan Ramadan, dan mulai membiasakan amal saleh jauh-jauh hari sebelum Ramadan. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Di masa Rasul dan para sahabat, bahkan sampai di masa kekhilafahan, persiapan ini tidak hanya dilakukan oleh masing-masing individu saja. Negara pun mengambil peran dalam mengkondikan masyarakat agar bisa bersiap menyambut Ramadan dengan sebaik mungkin.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Inspeksi pasar dilakukan, stok bahan pangan dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat. Pemerintah memastikan harga bahan pangan terkendali dan sesuai daya beli masyarakat. Ini membuat rakyat tenang, hingga akhirnya bisa menyiapkan amal terbaik, tanpa perlu khawatir kebutuhannya tidak terpenuhi.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Pemahaman yang benar terkait ibadah shaum Ramadan pun senantiasa ditanamkan, termasuk pola konsumsinya. Sahur dan berbuka secukupnya, tidak berlebih-lebihan dalam mengonsumsi makanan yang justru bisa menimbulkan rasa malas untuk beribadah. Umat didorong untuk peduli sesamanya, berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan. Bahkan, orang-orang kaya dan pejabat-pejabat negara membukakan pintu rumah mereka, bagi siapapun untuk sahur dan berbuka bersama.</p><p style="text-align: justify;">Khilafah mendorong masyarakat untuk bersegera dalam kebaikan sesuai tuntunan Allah dan Rasul-Nya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Negara memiliki kewajiban untuk menjamin rakyatnya agar bisa melewati Ramadan dengan sukacita dan khusyuk dengan ibadahnya. Sehingga, bisa tercapai tujuan yang ingin diraih selama shaum Ramadan, yaitu ketakwaan. Bukan hanya individu, tapi juga ketakwaan menyeluruh di masyarakat dan juga negara.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Oleh karena itu sudah semestinya negara menjaga stabilitas harga agar masyarakat bisa beribadah dengan tenang. </p><p style="text-align: justify;">Negara bisa mengambil alih proses alurnya distributor barang. Sehingga bisa menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><i>Wallahu a'lam bishawab</i></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-2271956105049773012024-03-19T11:29:00.003+07:002024-03-19T11:29:41.074+07:00Palestina di Ujung Genosida<p style="text-align: justify;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_6kMbDIzLGgnxnZCeTMi2QtaH6-hwvxUmyp2co1wsjrs2rj6ar9aYMOrBnwHR42DsXkN9gk9yW3X3I7w8EdmTOpWTNY-IY96-1QNbGaTsVBYJf_9qGdSA7uMiloAiViOVk9bRuRkUNP8cjO8N3uAWJeJBLUxjDKwegHERFhVer_Pe5Vao8q9B2I7Bg_k/s1599/IMG-20240301-WA0005.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1199" data-original-width="1599" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_6kMbDIzLGgnxnZCeTMi2QtaH6-hwvxUmyp2co1wsjrs2rj6ar9aYMOrBnwHR42DsXkN9gk9yW3X3I7w8EdmTOpWTNY-IY96-1QNbGaTsVBYJf_9qGdSA7uMiloAiViOVk9bRuRkUNP8cjO8N3uAWJeJBLUxjDKwegHERFhVer_Pe5Vao8q9B2I7Bg_k/w400-h300/IMG-20240301-WA0005.jpg" width="400" /></a></div><br /><p></p><p dir="ltr" style="text-align: justify;"><br /></p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Oleh. Irohima</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;"> Hampir 150 hari, serangan Zionis Yahudi makin brutal, keji, tak berperikemanusiaan. Seolah-olah membuktikan genosida yang ditargetkan, sementara dunia khususnya dunia Islam masih saja bungkam, alih-alih memberi pertolongan, para penguasa negeri Muslim lebih memilih untuk tetap diam menyaksikan saudara seiman mengalami pembantaian dan kelaparan. Ingatlah wahai penguasa negeri-negeri Muslim, kelak Palestina akan bersaksi dan akan mengadukan kalian di hari pembalasan, betapa kalian telah berlaku zalim dan mengkhianati saudara seiman hingga titik darah penghabisan. Saat itu, hanya penyesalan yang akan kau rasakan.</p>
<p dir="ltr"></p><div style="text-align: justify;">Serangan pasukan Israel ke Gaza Palestine yang telah berlangsung selama hampir lima bulan telah memakan banyak korban, selama 7 Oktober 2023 hingga 21 Februari 2024 United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs atau OCHA telah mencatat bahwa warga Gaza yang tewas telah mencapai <a href="tel:29313">29.313</a> jiwa, dan korban yang mengalami luka sebanyak <a href="tel:69333">69.333</a> orang. Palestina telah luluh lantak akibat pengeboman keji yang intensif dilakukan Israel di Jalur Gaza lewat udara, darat dan laut (databoks, 22/2/2024).</div><div style="text-align: justify;">Hal yang lebih kejam, Israel masih saja menyerang warga sipil yang tengah menunggu bantuan kemanusiaan di kota Gaza selatan.</div><p></p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;"> Dengan fakta yang begitu nyata, masih saja mereka berkilah bahwa ini bukan genosida, bersikukuh mengatakan memerangi kelompok teroris yang sebenarnya tak ada. Pendudukan Israel atas Palestina adalah penjajahan yang telah berlangsung lama, konflik Israel-Palestina telah terjadi lebih dari 100 tahun, tepat pada tanggal 2 November 1917. Bermula dari surat Arthur Balfour, menteri luar negeri Inggris kala itu yang ditujukan kepada Lionel Walter Rothschild, tokoh komunitas Yahudi Inggris. Surat yang kemudian hari dikenal sebagai Deklarasi Balfour menjanjikan gerakan zionis sebuah negara di wilayah yang 90% penduduk aslinya adalah Arab Palestina. Selama periode 1923 hingga 1948 Inggris memfasilitasi migrasi besar-besaran orang Yahudi ke Palestina pasca mereka terusir oleh gerakan Nazi di Eropa. </p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;"> Tentu saja migrasi massal kaum Yahudi mendapat perlawanan dari warga Palestina yang khawatir akan adanya perubahan demografi dan penyitaan tanah oleh Inggris untuk diserahkan kepada pemukim Yahudi. Namun perlawanan Palestina kemudian dibalas dengan perlakuan keji Inggris yang pada tahun 1939 mengerahkan sebanyak <a href="tel:30000">30.000</a> tentara di Palestina, mereka menghancurkan rumah-rumah penduduk, membom desa-desa melalui udara, melakukan penahanan administratif serta melakukan pembunuhan massal terhadap warga Palestina. Inggris bersama zionis telah secara nyata melakukan kejahatan besar namun karena dukungan negara-negara barat lainnya, mereka telah berhasil memutar balikkan fakta, dan membentuk opini bahwa perlawanan Palestina adalah bentuk pemberontakan teroris dan zionis Israel berhak atas tanah yang menurut mereka adalah tanah yang dijanjikan. </p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Sejarah mereka ubah, suara yang menyuarakan kebenaran tentang Palestina pun mereka bungkam hingga dengan bertambahnya tahun, populasi Yahudi makin membengkak, tanah hak milik Palestina makin menyusut, ditambah lagi dengan resolusi 181 yang di adopsi PBB yang menyerukan pembagian Palestina menjadi dua negara yakni Arab dan Yahudi. Warga Palestina makin tersingkir di negaranya sendiri.</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Sungguh, solusi yang mereka tawarkan sangat tak masuk akal, bisa dibayangkan ketika kaum pendatang diberi hak menguasai tanah tuan rumah. Sebuah narasi yang dipaksakan agar terkesan sebagai sebuah solusi adil, padahal sejatinya melegalkan penjajahan. </p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;"> Seiring waktu, kebohongan demi kebohongan zionis Israel terungkap, sejak serangan pembelaan yang dilancarkan oleh pejuang Palestina pimpinan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023, mata dunia mulai terbuka. Dampaknya pun tak main-main, gelombang protes dan kecaman terhadap Israel membludak hampir di seluruh dunia, membanjiri laman media sosial, bahkan berbagai kampanye memboikot seluruh produk mulai dari fashion hingga makanan yang terafiliasi dengan Israel menggema.</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Dunia kini mulai mengerti apa yang sesungguhnya terjadi. Namun sayang, suara yang gemuruh itu tak cukup untuk menggedor hati para penguasa, mereka tetap diam, mereka hanya mencukupkan diri dengan mengutuk dan mengecam tanpa bereaksi memberikan pertolongan karena mereka telah tersandera oleh berbagai kepentingan.</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;"> Miris, Palestina merupakan salah satu negeri dengan mayoritas Muslim, namun saat ini para penguasa negara-negara Muslim seperti pura-pura amnesia dengan salah satu hadis yang mengatakan bahwa muslim itu ibarat satu tubuh, jika satu bagian merasakan sakit, maka bagian yang lain akan ikut merasakan sakit. Mereka pura-pura buta untuk melihat kezaliman yang menimpa saudaranya. Terutama negeri-negeri Muslim di sekitar Palestina. </p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Alih -alih membantu, mereka justru mempersulit Muslim Palestina dengan membangun tembok tinggi yang dialiri listrik, tidak mengirim pasukan, bahkan mereka kerap menahan berbagai bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan melalui negara mereka. Inilah dampak buruk dari ide nasionalisme yang diimpor dari barat, nasionalisme telah menciptakan sekat yang memisahkan kaum Muslim dengan batas teritorial wilayah.</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;"> Sebutan Muslim Indonesia, Muslim Malaysia, Muslim India dan Muslim negara lainnya dibuat agar kita berbeda dan terlarang mencampuri urusan negara Muslim Palestina atau memberi bantuan meski kita seakidah. Ditambah lagi dengan penguasa yang mati rasa dan lebih memilih menjadi agen penjajah.</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;"> Mengingat lamanya konflik antara Palestina dan Israel yang tak kunjung selesai, maka tak heran jika perang yang terjadi antara mereka disebut juga perang yang abadi. Abainya kaum muslim, propaganda licik kaum kafir, dominasi mereka dan tiadanya kekuatan yang bisa menyaingi mereka saat ini membuat konflik di Palestina tak akan pernah selesai, selama muslim belum bersatu, nasib Palestina akan tetap sama seperti halnya nasib negara Muslim lain.</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;"> Terombang-ambing dan selalu terpuruk karena berada di bawah kendali para penjajah. Seperti yang pernah Rasulullah saw. sampaikan, di akhir zaman, umat Islam akan menjadi seperti hidangan yang diperebutkan. Keserakahan kaum penjajah akan menguliti setiap inci apapun yang kita miliki, mulai dari kekayaan sumber daya alam hingga lahan. Segala upaya mereka kerahkan untuk menghancurkan Islam dan menguasai Islam.</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;"> Meski saat ini kaum Muslim seperti berada di titik terendah, kita tak boleh berputus asa, karena di setiap masalah akan selalu ada solusinya. Satu-satunya solusi Palestina dan negara Muslim lainnya agar terbebas dari penjajah adalah Khilafah. </p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Hanya Khilafah yang bisa menolong Palestina dan yang lainnya secara nyata, karena Khilafah adalah sebuah institusi yang menaungi umat Islam lintas bangsa, wilayah dan bahasa. Khilafah dengan Islam sebagai ideologi negara akan melindungi harta, darah dan tanah kaum Muslim. Khilafah juga akan cepat bertindak mengirim pasukan untuk melindungi dan membebaskan kaum muslim dari berbagai serangan dan ancaman. Masih ingatkah kita dengan Khalifah Al Mu’tashim Billah yang mengirimkan ribuan tentara yang banyaknya bisa terbentang dari Irak sampai Amuria hanya demi memenuhi seruan seorang muslimah yang dianiaya. </p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Bayangkan, hanya seruan seorang muslimah tetapi beliau dengan cepat memberikan pertolongan. Bandingkan dengan saat ini, sudah jutaan bahkan tak terhitung lagi jumlah kaum muslim yang meregang nyawa karena kita abai akan seruan mereka. Para penguasa mendadak tuli dan buta padahal jelas terpampang nyata di hadapan mereka bahwa yang terjadi di Palestina adalah genosida.</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Wallahu a'lam bishawab</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-68727598587737706432024-03-19T11:27:00.002+07:002024-03-19T11:27:14.137+07:00Viral #JanganJadiDosen: Potret Buram Pendidikan Indonesia<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8banmwbQXRHnn8eOqvJFLDT8H0wTIDNh18YkU63pRwdkMMOiJqzd4JEovLiC3j0ADTdM44ZINQNQZiq8s5EOZef8hbVBtM6pcMx3k6M4jZ85WIzLXdJyf7KskTOeUD1Ir3hkMZ0RGZWZOMX2mfxOtt_cwVLH7q59tI_V_2O0JcnV2dj7W9sVl4apYggw/s1599/IMG-20240306-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1599" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8banmwbQXRHnn8eOqvJFLDT8H0wTIDNh18YkU63pRwdkMMOiJqzd4JEovLiC3j0ADTdM44ZINQNQZiq8s5EOZef8hbVBtM6pcMx3k6M4jZ85WIzLXdJyf7KskTOeUD1Ir3hkMZ0RGZWZOMX2mfxOtt_cwVLH7q59tI_V_2O0JcnV2dj7W9sVl4apYggw/w300-h400/IMG-20240306-WA0015.jpg" width="300" /></a></div><br /> <p></p><p dir="ltr" style="text-align: justify;"><br /></p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Oleh. Fathiyah Khasanah Arrahmah, M.Sos (Dosen) </p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Pendidikan merupakan salah satu pilar sebuah bangsa. Sebagai fondasi bagi perkembangan masyarakat, pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam upaya menciptakan generasi yang kompeten dan berdaya saing tinggi.</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;"> Namun, di tengah upaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas, ada sebuah aspek krusial yang seringkali terabaikan, peran dosen dalam sistem pendidikan tinggi. Dosen memiliki peran yang tak tergantikan dalam proses pembelajaran. Mereka bukan hanya pendidik, tetapi juga sosok yang membimbing mahasiswa dalam menjelajahi ilmu pengetahuan. Namun, di balik citra mulia ini, terselip realitas pahit yang menghantui dunia pendidikan Indonesia.</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Tagar #JanganJadiDosen yang belakangan menjadi viral di media sosial X mencerminkan situasi hari ini terkait penghasilan dan kesejahteraan para dosen. Fenomena tersebut menggambarkan gaji dosen yang lebih rendah dari UMR daerah yang berbanding terbalik dengan beban kerja yang harus dilakukan.</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;"> Munculnya tagar ini bermula dari unggahan pengguna media sosial tentang rendahnya kompensasi yang diterima dosen tidak sebanding dengan beban kerja yang mereka tanggung. Kemudian beberapa dosen-dosen lain mulai mengunggah slip gaji dan keluh kesah mereka melalui tweet. (X, <a href="tel:222902">22-29/02</a>). </p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Pembahasan tentang gaji dosen mulanya muncul dari postingan penyanyi Kunto Aji di platform media sosial X. Dia membagikan foto uang tunai yang diterimanya sebagai anggota Linmas saat turut serta dalam Pemilu 2024. Postingan tersebut kemudian di-respons oleh seorang pengguna media sosial dengan permintaan kepada warga X untuk berbagi pengalaman mengenai gaji pertama mereka sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pengguna tersebut menulis, "Bagikanlah gaji pertama kalian sebagai CPNS yang hanya 80 persen dari gaji pokok dan dipotong selama 3 bulan itu, gaes..." sambil menambahkan emoji tertawa dan menangis. Seorang pengguna media sosial lainnya kemudian merespons dengan mengunggah potongan slip gaji yang dia terima sebagai seorang dosen. Slip gaji tersebut menunjukkan bahwa dia menerima gaji pokok sebesar Rp <a href="tel:2560600">2.560.600</a> sebagai Dosen Asisten Ahli. Namun, untuk gaji pertamanya, dia hanya menerima 80 persen dari total gaji pokok tersebut, yaitu sebesar Rp <a href="tel:2048480">2.048.480</a>. Sementara itu, unggahan lain dari seorang dosen di perguruan tinggi swasta berkisar antara <a href="tel:500000">500.000</a> hingga <a href="tel:3000000">3.000.000</a> rupiah. (republika, 22/02)</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Mengomentari hal ini, Gitadi Supramudyo, seorang ahli kebijakan publik dari Universitas Airlangga (UNAIR), menyuarakan pandangannya. Gitadi mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan besar dalam kebijakan upah bagi dosen di Indonesia. Permasalahan ini timbul sebagai hasil dari kurangnya keoptimalan kebijakan negara terkait aspek keuangan dan pendidikan. Menurutnya, hal ini terkait dengan kebijakan negara terutama di bidang pendidikan. Di sisi lain, juga ada tekanan ekonomi. Pada masa lalu, orang-orang yang lulus dengan prestasi terbaik biasanya memilih untuk menjadi dosen, tetapi saat ini lebih banyak yang memilih untuk bekerja di sektor lain yang menawarkan tunjangan atau gaji yang lebih menarik. <a href="http://unair.ac.id">unair.ac.id</a>, 04/03)</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Fenomena "#JanganJadiDosen" menjadi bayangan gelap dalam peta pendidikan Indonesia. Hashtag ini tak sekadar sebuah tagar, melainkan cerminan dari kondisi nyata yang melanda dunia akademik. Meningkatnya jumlah lulusan sarjana yang memilih untuk tidak menjadi dosen menjadi sinyal peringatan bagi kemunduran sistem pendidikan negeri ini. </p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Potret buram ini tercermin dari beberapa faktor yang mendasar. Pertama, masalah finansial menjadi titik rawan bagi calon akademisi. Gaji yang tak sebanding dengan beban kerja, serta minimnya kepastian karier menjadi hambatan utama. Sehingga, tidak mengherankan jika banyak lulusan yang memilih untuk beralih profesi demi mencari kestabilan finansial. </p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Selain itu, kualitas lingkungan akademik juga menjadi pertimbangan penting. Kurangnya sarana dan prasarana yang memadai, serta minimnya dukungan untuk riset dan publikasi menjadi pukulan telak bagi para dosen yang tengah berjuang dalam dunia akademik.</p>
<p dir="ltr"></p><div style="text-align: justify;">Syariat Islam mendefinisikan pekerja atau ajir seperti dosen sebagai individu yang bekerja dengan kompensasi tertentu. Dosen dianggap sebagai pegawai yang dipekerjakan oleh negara, sehingga hukum-hukum ijarah (kontrak kerja) berlaku bagi mereka, sesuai dengan sabda Rasulullah saw.</div><div style="text-align: justify;">“Apabila salah seorang di antara kalian mengontrak seorang pekerja, hendaknya ia memberitahukan upahnya kepadanya.” (HR.Ad-Daruqutni, dari Ibnu Mas’ud r.a).</div><p></p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Dalam Islam, penetapan standar gaji pegawai didasarkan pada manfaat tenaga yang diberikan oleh pegawai, bukan pada biaya hidup minimum seperti dalam sistem kapitalisme. Dengan demikian, eksploitasi tenaga kerja dapat dihindari. Islam menolak penetapan Upah Minimum Regional (UMR) karena upah dan harga barang sama-sama merupakan kompensasi yang diterima oleh individu. Harga adalah kompensasi untuk barang, sementara upah adalah kompensasi untuk jasa. </p>
<p dir="ltr"></p><div style="text-align: justify;">Dalam Islam, penetapan upah hanya ditentukan oleh ahli yang memiliki keahlian, bukan oleh negara atau siapapun, dan tidak didasarkan pada produktivitas pekerja atau standar hidup minimum di suatu komunitas.</div><div style="text-align: justify;">Islam sangat menghargai peran dosen karena mereka berperan penting dalam penemuan ilmiah dan teknologi serta pendidikan generasi mendatang. Sebagai contoh, pada masa kekhalifahan Umar bin Khaththab, gaji guru sangatlah tinggi, mencapai 15 dinar per bulan, yang setara dengan 63,75 gram emas atau 63,75 juta rupiah jika harga emas adalah Rp1 juta per gram. Pada masa kekhalifahan Harun ar-Rasyid, khalifah kelima dari kekhalifahan Abbasiyah, beliau memberikan imbalan emas seberat buku hasil karya setiap intelektual.</div><p></p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;"> Dengan memberikan upah yang sesuai dengan kontribusi pekerja, serta jaminan pemenuhan kebutuhan hidup yang ditanggung oleh negara, Islam menjamin kesejahteraan dosen tanpa menambah beban hidup mereka. Dengan demikian, Islam menawarkan solusi yang ideal untuk memastikan kehidupan sejahtera bagi para pendidik, jauh dari kondisi saat ini yang belum optimal.</p>
<p dir="ltr" style="text-align: justify;">Wallahu a'lam bishawab</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-77718802585171170962024-03-19T03:55:00.000+07:002024-03-19T03:55:02.749+07:00PRAJURIT TNI AL RAIH MEDALI DI EVENT SINGAPORE AGE GROUP SWIMMING CHAMPIONSHIPS 2024<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZXN6puyDkRoH7WtnEdFa_3dPYaLiL4kfQ341QTuRp1-XhqtTtmplCOn6W1-FlrMhmiyWwDdboTQcDSumKzPrOU9ScyTrm1Jti8jojuZ0BbOwNNc_6kLBwQ86atngs6gwBeWffOYX1ao3BszEotLUavohRE1ZOGRTmBAdeVv6KOiFnOE6jtxpLnA1mK_o/s1280/IMG-20240319-WA0002.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="852" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZXN6puyDkRoH7WtnEdFa_3dPYaLiL4kfQ341QTuRp1-XhqtTtmplCOn6W1-FlrMhmiyWwDdboTQcDSumKzPrOU9ScyTrm1Jti8jojuZ0BbOwNNc_6kLBwQ86atngs6gwBeWffOYX1ao3BszEotLUavohRE1ZOGRTmBAdeVv6KOiFnOE6jtxpLnA1mK_o/s320/IMG-20240319-WA0002.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">.</td></tr></tbody></table><p><b>Jakarta, nusantaranews.net —</b> Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh salah satu prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) kali ini Prajurit Petarung Batalyon Infanteri 7 Marinir TNI AL berhasil unjuk kemampuan dikancah internasional dalam event Singapore Age Group Swimming Championships di Singapura. Senin (18/03).</p><p><br /></p><p>Pada kejuaraan Singapore Age Group Swimming Championships 2024 yang diikuti sebanyak 400 peserta dari berbagai negara di Asia Tenggara dan India ini, atlet muda prajurit petarung TNI AL Serda Mar M. Andi Nur Riski berhasil membawa pulang Medali Perunggu setelah finish diurutan ke tiga untuk renang 200 m gaya kupu-kupu (fly stroke) dengan perolehan waktu 2 menit 6 detik.</p><p><br /></p><p>Perolehan Medal Perunggu tersebut tidak hanya mengukir sejarah bagi satuan dan tentu juga mengharumkan nama baik Batalyon Infanteri 7 / Brigif 4 Mar/BS, Korps Marinir dan TNI AL. </p><p><br /></p><p>Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir, Letkol Marinir Alex Zulkarnain menyampaikan rasa bangga atas segala pencapaian luar biasa yang diraih oleh prajuritnya, Danyonif 7 Marinir juga menekankan kepada seluruh prajuritnya untuk terus memberikan motivasi bagi prajurit lainnya sehingga dapat mengembangkan prestasi baik di lingkup TNI-Polri dan di kancah nasional maupun internasional. </p><p><br /></p><p>Dengan prestasi yang berhasil ditorehkan di kancah internasiaonal ini diharapkan dapat membangkitkan semangat prajurit petarung TNI AL lainnya untuk menambah prestasi di bidang apapun hingga mencapai tingkat nasional maupun internasional.</p><p><br /></p><p>Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali sangat mengapresiasi atas pencapaian prestasi yang gemilang dibidang olahraga terutama di kancah internasional. Kasal berpesan kepada seluruh prajurit Jalasena untuk terus mengasah kemampuan yang dimiliki dan memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, serta menjaga dan mengharumkan nama baik TNI, TNI AL, dan bangsa Indonesia di mata dunia.</p><p>(Dispenal)</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-72473814607010643762024-03-19T01:29:00.001+07:002024-03-19T01:29:59.217+07:00TSR Kota Payakumbuh Dipimpin Pj. Jasman Kunjungi Masjid Al Ihsan Koto Panjang Lamposi <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP7uwlFeXPkOXMxVFSFoNIt4h2XtFqz9ndf3aZZTFcJSX4ean3sqpSOST-_uWnRx16uoxTtRx-kGFiK8LVSZV64BmGSMTN-KFcxO98wiqYrK6POaBs9QZk36n0eAW1NdqB4JSW5I9eilvN314i0ghZXjhPQc7MbdukwN6TZOpS9cgZeefxVOas1CAbnq01/s1600/IMG-20240319-WA0010.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjP7uwlFeXPkOXMxVFSFoNIt4h2XtFqz9ndf3aZZTFcJSX4ean3sqpSOST-_uWnRx16uoxTtRx-kGFiK8LVSZV64BmGSMTN-KFcxO98wiqYrK6POaBs9QZk36n0eAW1NdqB4JSW5I9eilvN314i0ghZXjhPQc7MbdukwN6TZOpS9cgZeefxVOas1CAbnq01/w640-h426/IMG-20240319-WA0010.jpg" width="640" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><a href="http://Nusantaranews.net">Nusantaranews.net</a>, <b>Payakumbuh</b> - Tim Safari Ramadhan (TSR) Kota Payakumbuh yang dipimpin Pj Wali Kota Jasman Dt. Bandaro Bendang menyerahkan bantuan untuk Masjid Al-Ihsan di Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Senin (18/03/2024).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman mengatakan Pemerintah Kota Payakumbuh memiliki komitmen yang kuat untuk menanamkan nilai religius bagi seluruh ASN dan masyarakat Kota Payakumbuh. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">"Salah satunya dengan memberikan bantuan hibah bagi Masjid Al-Ihsan sebesar Rp50 juta, harapan kami bantuan bisa sedikit membantu pembangunan masjid kita ini," katanya usai memimpin TSR kota Payakumbuh, Senin (18/03/2024).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOtxXtNYHmpxxAI442hbKA8a9TWgZ2Mvd7leMxRma5pgh1wI1WE-FfaXVIjZOjmPXr9z2g73_mgsZGZaeN18bG-652TzP1DVR50QWf26vJjJZPbAVOQerL5rEP-g34WNJDsCqjAatAi-SOqli0aXDGCsOHCgn_mvU4MKMN2Fq-cF-EamzQfaMZs9uum828/s1600/IMG-20240319-WA0007.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOtxXtNYHmpxxAI442hbKA8a9TWgZ2Mvd7leMxRma5pgh1wI1WE-FfaXVIjZOjmPXr9z2g73_mgsZGZaeN18bG-652TzP1DVR50QWf26vJjJZPbAVOQerL5rEP-g34WNJDsCqjAatAi-SOqli0aXDGCsOHCgn_mvU4MKMN2Fq-cF-EamzQfaMZs9uum828/w640-h426/IMG-20240319-WA0007.jpg" width="640" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;">Ikut mendampingi Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, Asisten I, II, III, Staf Ahli Walikota, Kepala OPD se-Kota Payakumbuh, Pimpinan BUMD, Ketua MUI, Ketua Baznas, KPU Kota Payakumbuh, Ketua LKAAM, Camat, dan Lurah. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">"Ini adalah turun pertama kali kita TSR Kota Payakumbuh. Memang tidak semua masjid yang akan kita kunjungi dari TSR Kota Payakumbuh," ungkapnya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Pada kesempatan itu, Jasman juga menyampaikan sejumlah pencapaian dan permasalahan di Kota Payakumbuh seperti angka kemiskinan ekstrem di Kota Payakumbuh sudah 0 (nol). </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">"Tapi angka kemiskinan masih 5,6 persen. Kami mohon kerjasama semua komponen masyarakat Kota Payakumbuh untuk menuntaskan masalah ini," ujarnya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Selanjutnya, sampai saat ini masalah stunting masih jadi pekerjaan rumah di Kota Payakumbuh. Untuk itu mari kita persiapkan generasi mendatang menjadi generasi yang kuat </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">"Tidak lupa saya juga menyampaikan persoalan sampah di Kota Payakumbuh. Kami mengajak semua elemen masyarakat agar peduli dengan kebersihan kota kita salah satunya dengan memilah sampah rumah tangga masing-masing," katanya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Terakhir, Jasman juga mengajak untuk dapat mendukung agar terwujudnya pembangunan Masjid Agung di Kota Payakumbuh. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">"Kami mohon dukungan dari kita semua. Pada bulan Ramadhan yang bulan mulia mari tingkatkan kualitas ibadah di bulan suci ini, semoga kita mendapat derajat taqwa," pungkasnya. (r/rstp)</p>Rahmat Sitepuhttp://www.blogger.com/profile/06355870541199662282noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-67164409141308653652024-03-18T22:58:00.003+07:002024-03-18T22:58:54.628+07:00Menyoal Korupsi Taspen, Apa Kabar Pendidikan Hari Ini? <p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpPz6Tb6Q0EYTs0BpkjkrEk9ZYqpMRttvglaPwad0gwC3ivMoJWBfo6ZyTg4GiqsHgdVAhaFj5GFOVy9vTD3FkpO0-98MAxk6DIX1iomb5bAM4PbnZK2-cDCMjL5UHU4LwbzshYQoi1pqEv8NdGHqqafBh9pA-xO1aOW6p11mDU2BQoqu_LjUTAhHiFuvu/s544/IMG-20240318-WA0056.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="409" data-original-width="544" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpPz6Tb6Q0EYTs0BpkjkrEk9ZYqpMRttvglaPwad0gwC3ivMoJWBfo6ZyTg4GiqsHgdVAhaFj5GFOVy9vTD3FkpO0-98MAxk6DIX1iomb5bAM4PbnZK2-cDCMjL5UHU4LwbzshYQoi1pqEv8NdGHqqafBh9pA-xO1aOW6p11mDU2BQoqu_LjUTAhHiFuvu/s320/IMG-20240318-WA0056.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: center;">Oleh Ummu Kholda</div><p></p><p style="text-align: center;">Pegiat Literasi, Komunitas Rindu Surga</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kasus korupsi kembali terjadi. Kali ini, lembaga negara yakni PT Taspen (Persero) pun tak luput dari tindak kecurangan korupsi. Saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyidikan dalam dugaan kasus korupsi di PT Taspen tersebut. Di KPK, ketika penanganan kasus naik ke tahap penyidikan, ini artinya telah ditetapkan pula para tersangka. Menurut juru bicara KPK Ali Fikri, pihaknya kini tengah melakukan proses pengumpulan alat bukti terkait dugaan korupsi dalam kegiatan investasi fiktif Tahun Anggaran 2019 yang melibatkan perusahaan lain. Tak tanggung-tanggung, penyidik menduga korupsi tersebut merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah, meskipun ini masih tahap proses perhitungan riilnya. (CNBC Indonesia.com, 8/3/2024) </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Tim penyidik KPK telah menggeledah tujuh lokasi berbeda dalam penyidikannya yang diduga berada di wilayah DKI Jakarta. Lima lokasi digeledah pada 7 Maret 2024, yang meliputi dua rumah di Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur; satu rumah di Menteng, Jakarta Pusat; satu rumah di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan; dan satu unit apartemen di Belleza Apartemen, Jakarta Selatan. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Buntut dari kasus dugaan korupsi bermodus investasi fiktif ini, Menteri BUMN, Erick Thohir menonaktifkan Direktur Utama PT Taspen, Antonius Kosasih dan digantikan oleh Direktur Investasi Biaya Taspen Rony Hanityo Aprianto sebagai pelaksana tugas plt. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk bersikap profesional dan transparan serta menghormati proses hukum yang sedang dihadapi PT Taspen. (Tempo.co, 16/3/2024) </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kasus korupsi dengan modus investasi fiktif, menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi oleh perusahaan milik negara hingga swasta di Indonesia. Pertanyaannya, mengapa kasus korupsi di lembaga negara terus saja terjadi? Apakah buruknya integritas SDM menjadi salah satu penyebabnya? Apakah ada yang salah dalam sistem pendidikan hari ini?</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Gagalnya Sistem Pendidikan Sekuler</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Berbicara masalah integritas SDM (sumber daya manusia) tentu tidak bisa dipisahkan dari sistem pendidikan. Sistem pendidikan saat ini berasaskan sekularisme kapitalisme. Sekularisme adalah sebuah paham yang memisahkan agama dari kehidupan. Sementara kapitalisme adalah paham yang menjadikan peraihan materi atau keuntungan sebagai tujuan utamanya. Sehingga generasi tidak paham tentang standar hidup yang mengharuskan tunduk pada aturan agama. Namun, yang ada justru menjadikan kekayaan materi sebagai tolok ukur kesenangan dan keberhasilan. Pemahaman seperti inilah yang akan menjadi bibit tindak korupsi.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Ditambah lagi sistem demokrasi yang juga memiliki celah mengantarkan pada kerusakan perilaku. Karena legalitas kekuasaan diraih dengan modal yang besar untuk membeli kursi dan suara rakyat. Alhasil, suasana politik lebih terlihat sebagai ajang memperkaya diri untuk mengembalikan modal sewaktu mencalonkan diri. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Maka tak heran jika kerap kita dapati seseorang yang berpendidikan tinggi, akan tetapi minim akhlak, akhlaknya jauh dari tuntunan agama. Bahkan perilaku korup seolah menjadi hal yang wajar terjadi dan dianggap sebagai jalan yang benar untuk mendapatkan materi. Nilai akademik yang tinggi nyatanya tidak mampu untuk menahan setiap kecurangan yang sistemik.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Di sisi lain, individu-individu kerap bersikap abai terhadap apa yang terjadi di lingkungannya, tempat kerjanya, atau di mana pun. Bahkan tak segan untuk mendukung tindak kecurangan jika dinilai ada keuntungan yang didapat, meski harus merugikan orang lain bahkan negara.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Inilah hasil dari sistem pendidikan hari ini yang melahirkan manusia sekuler sekaligus gagal membentuk manusia yang beradab, yang setiap perilakunya dituntun oleh agama. Maka dapat dilihat hingga saat ini, kasus korupsi dan kecurangan lainnya bukannya berkurang, malah makin bertambah. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sistem Islam Mencegah Korupsi</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Korupsi dalam pandangan Islam terkategori perbuatan khianat yang haram dilakukan. Menurut Abdurrahman al-Maliki dalam kitab Nizamul Uqubat halaman 31, korupsi dikatakan sebagai perbuatan khianat, karena termasuk perbuatan penggelapan uang yang telah dipercayakan atau diamanahkan seseorang. Agar perbuatan haram ini tidak terjadi, Islam memiliki konsep tersendiri untuk mencegah korupsi atau kecurangan terhadap harta negara. Yakni sistem politik Islam yang akan menjaga individu agar tetap dalam kejujuran dalam menjaga amanahnya. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Politik dalam pandangan Islam diartikan sebagai ri'ayah syu'unil ummah (mengurusi urusan umat) yang kelak akan diminta pertanggungjawaban di dunia maupun akhirat.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Rasulullah saw. telah bersabda: "Imam (khalifah) adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggungjawab atas pengurusan rakyatnya." (HR. Al-Bukhari) </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Adapun mekanisme untuk mencegah tindak korupsi, sistem politik Islam memiliki berbagai cara, di antaranya: pertama, menerapkan penggajian yang layak. Dengan gaji yang layak maka akan tercegah dari tidak korupsi. Selain itu, Islam juga menjamin kehidupan yang sejahtera bagi para pejabat negara dan keluarganya. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kedua, larangan Islam terhadap suap dan hadiah. Islam menjaga individu untuk tetap dalam kejujuran, amanah dalam menjalankan pekerjaanya. Nabi saw. bersabda:, "Laknat Allah terhadap penyuap dan penerima suap." (HR. Abu Dawud).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Terkait hadiah kepada aparat pemerintah, Nabi saw. bersabda: "Hadiah yang diberikan kepada penguasa adalah suht (haram) dan suap yang diterima hakim adalah kufur." (HR. Imam Ahmad) </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Ketiga, perhitungan kekayaan. Hal ini pernah dilakukan oleh Khalifah Umar ra. yang menghitung kekayaan pejabat pada awal dan akhir masa jabatannya. Jika terdapat kenaikan kekayaan yang tidak wajar, bukan jaksa atau orang lain, akan diminta membuktikan bahwa kekayaan tersebut diperoleh dengan cara yang halal. Apabila terdapat harta lebih, akan tetapi tidak dapat membuktikan dari mana asalnya, maka kelebihan harta tersebut akan diserahkan ke baitulmal atau membagi dua harta tersebut. Separuh untuk yang bersangkutan dan sisanya untuk negara. Istilah ini dikenal dengan pembuktian terbalik. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Keempat, sistem pendidikan Islam yang mampu mencetak SDM beriman dan bertakwa. Darinya akan lahir generasi yang kuat keimanannya dan pemikiran Islamnya. Mereka senantiasa terikat dengan hukum Allah Swt.. Dampaknya adalah tegaknya amar makruf nahi mungkar dan tersebarnya dakwah dan jihad di seluruh penjuru dunia. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kelima, adanya sanksi bagi pelaku kejahatan dan kecurangan. Koruptor akan dikenai sanksi takzir berupa tasyhir atau pewartaan (diarak keliling kota, ditayangkan di media), penyitaan harta, hukuman kurungan, hingga hukuman mati. Sistem sanksi yang tegas akan dapat mencegah pelanggaran terhadap aturan dan hukum syarak. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dengan sistem politik Islam niscaya akan terwujud individu yang takwa dan amanah termasuk para pejabat negara yang jujur dan takut akan pelanggaran hukum syarak. Sehingga negara aman dari para koruptor yang merugikan negara dan rakyat. Dan sistem politik Islam ini tidak akan terwujud jika kita masih bernaung di bawah sistem kapitalisme sekuler. Karena sistem tersebut hanya akan terlaksana jika aturan Islam diterapkan secara kaffah (menyeluruh) di setiap aspek kehidupan. Wallahu a'lam bi ash-shawab.</p>Nusantarahttp://www.blogger.com/profile/08153351100588723881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-64664579369762735302024-03-18T22:00:00.002+07:002024-03-18T22:00:30.163+07:00Tak Lagi Menjadi Khoyro Ummah<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiu83SdD5pQvTrdOnAkcLnn-nzmq9hHdLP2plOhRzJ8Od02jw9v8CIcPS43xOaOlCLrFIM3z5fZX9tg2UTlCRe4d55yCgZlQRlEjx-T4WL6YDaLaWL-sDa6raZJdzZP2zNHr9BKsjfhOaMntCufpy0Zsd4W6uuw3OIgYXJthb3w3W2TyihOxTNv1uU07kZ/s640/IMG-20240318-WA0060.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="640" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiu83SdD5pQvTrdOnAkcLnn-nzmq9hHdLP2plOhRzJ8Od02jw9v8CIcPS43xOaOlCLrFIM3z5fZX9tg2UTlCRe4d55yCgZlQRlEjx-T4WL6YDaLaWL-sDa6raZJdzZP2zNHr9BKsjfhOaMntCufpy0Zsd4W6uuw3OIgYXJthb3w3W2TyihOxTNv1uU07kZ/s320/IMG-20240318-WA0060.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: center;">Oleh; Naimatul-Jannah, </div><div style="text-align: center;">Aktivis Muslimah Asal Ledokombo Jember</div><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Allah SWT berfirman, </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتابِ لَكانَ خَيْراً لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفاسِقُونَ</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Ali Imran: 110)</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Al-Hafizh ‘Imaduddin Abul Fida’ Isma’il bin ‘Umar bin Katsir menjelaskan dalam tafsir Al-Qur’an Al-Azhim bahwa, Allah memberitahukan kepada umat Nabi Muhammad saw. bahwa mereka adalah sebaik-baik umat. Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Yusuf, dari Sufyan ibnu Maisarah, dari Abu Hazim, dari Abu Hurairah ra. sehubungan dengan firman-Nya: Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. (Ali Imran: 110), Abu Hurairah ra. mengatakan, makna yang dimaksud ialah sebaik-baik manusia untuk umat manusia, kalian datang membawa mereka dalam keadaan terbelenggu pada lehernya dengan rantai, selanjutnya mereka masuk Islam.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Hal yang sama dikatakan pula oleh Ibnu Abbas, Mujahid, Atiyyah Al-Aufi, Ikrimah, Ata, dan Ar-Rabi’ ibnu Anas. Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. (Ali Imran: 110), yakni umat yang terbaik yang dilahirkan untuk umat manusia. Dengan kata lain, mereka adalah sebaik-baik umat dan manusia yang paling bermanfaat buat umat manusia.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Terkait dengan ayat ini mengandung makna umum mencakup semua umat ini dalam setiap generasinya, dan sebaik-baik generasi mereka ialah orang-orang yang Rasulullah saw. diutus di kalangan mereka, kemudian orang-orang sesudah mereka, kemudian orang-orang sesudah mereka.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Hilangnya Perisai Umat</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Namun predikat menjadi umat yang terbaik tak lagi diraih sejak kepemimpinan islam dihancurkan. Tepat pada bulan ini genap 100 tahun kaum muslim di seluruh dunia hidup tanpa perisai. Pada tanggal 3 Maret 1924/28 Rajab 1342 H, Inggris melalui anteknya, Mustafa Kemal Ataturk, berhasil menghasut sebagian rakyat dan tokoh Turki untuk mengabolisi persatuan islam.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Disaat itu kaum muslim sudah mengalami kemerosotan dalam pemikiran Islam. Mereka sudah dipecah-belah dengan paham nasionalisme. Kepemimpinan Khilafah Utsmaniyah kala itu pun sudah lemah. Akibatnya, Khilafah tidak sanggup menghadang makar Mustafa Kemal Ataturk. Akhirnya, Majelis Agung Nasional Turki resmi membubarkan Kekhalifahan Utsmani. Mereka bahkan mengusir khalifah terakhir, Sultan Abdul Hamid 2.Tak cukup antek Inggris ini lalu melakukan perusakan umat melalui program westernisasi, antara lain menghapus syariat Islam; memberlakukan undang-undang sekuler; membebaskan peredaran minuman keras dan pesta dansa pria-wanita; melarang jilbab bagi muslimah; melarang penggunaan bahasa Arab; serta bertindak represif terhadap para ulama yang tetap istikamah dalam keislaman. Kebijakan ini dipuji-puji oleh Barat dan para pengikutnya sebagai modernisasi Turki. Padahal, semua itu hakikatnya adalah penghancuran peradaban Islam.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sehingga ada sejumlah derita besar yang dialami umat pasca hilangnya perisai tersebut. Pertama, persatuan umat muslim tercabik-cabik oleh paham nasionalisme dan negara-bangsa (nation state) yang dipromosikan Barat, terutama Inggris. Kaum muslim yang semula hidup dalam persatuan di bawah naungan islam terpecah menjadi lebih dari 50 negara-bangsa. Paham nasionalisme ini menambah derita umat. Umat menjadi tidak saling peduli satu sama lain. Nasionalisme bahkan sering memicu konflik dan perang antar sesama Muslim. Ada Perang Irak-Iran (1980—1988). Ada agresi Irak ke Kuwait (1990), Ada Perang Arab Saudi-Yaman (2015 sampai sekarang). Semua itu adalah sebagian konflik yang dipicu oleh paham nasionalisme. Padahal mereka semuanya adalah bersaudara. Karena paham nasionalisme ini juga, para pemimpin dunia Islam merasa tidak punya tanggung jawab terhadap kondisi Palestina, Myanmar, Uighur, dsb..</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kedua, penjajahan di dunia Islam merajalela. Keruntuhan Islam menyebabkan negara-negara Barat leluasa menjajah negeri-negeri muslim. Mereka bak kawanan anjing hutan yang mencabik-cabik hewan ternak yang kehilangan penjaganya. Negara-negara Barat, seperti Inggris, Prancis, Belgia, Jerman, dan Amerika Serikat meluaskan wilayah jarahan mereka mulai dari Timur Tengah, Asia hingga Afrika. Mereka merampok harta kekayaan alam negeri jajahannya. Mereka juga bertindak kejam terhadap kaum muslim. Prancis, misalnya, membantai lebih dari 45 ribu muslim Aljazair, termasuk anak-anak dan perempuan, hanya dalam sehari pada 8 Agustus 1945.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Ketiga, tanah Palestina dikuasai oleh Zion*s Yahudi. Ketika Kepemimpinan Islam masih tegak, tidak ada keberanian kaum Zion*s maupun Inggris untuk merebut tanah Palestina. Namun, sejak kekuasaan islam runtuh hingga hari ini, umat menyaksikan agresi militer Zion*s, yang dibantu oleh negara-negara Barat, melakukan penggusuran dan pembunuhan terhadap warga Palestina. Ironinya, negeri-negeri Arab yang menjadi tetangga Palestina membatasi bantuan hanya logistik. Mesir malah meninggikan pagar tembok pembatas negerinya dengan Rafah untuk mencegah warga Palestina mengungsi ke wilayahnya. Persekutuan dengan Yahudi juga dilakukan oleh Turki di bawah Erdogan, termasuk sejumlah negeri Arab lain.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Keempat, umat muslim terancam genosida. Dunia menjadi saksi atas bisunya para pemimpin dunia Islam terhadap pembantaian di Srebrenica pada 1995 oleh militer Kristen Ortodoks Serbia-Bosnia. Korban muslim yang tewas diperkirakan lebih dari 50 ribu jiwa. Aksi genosida dilakukan tidak mencapai satu bulan. Hari ini para pemimpin muslim juga diam atas genosida muslim Rohingya dan muslim Uighur, juga Gaza dan Rafah.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kelima, perampokan sumber daya alam milik kaum muslim oleh berbagai korporat negara-negara Barat. Hilangnya perisai menjadikan banyak perusahaan asing dari Barat bebas merampok berbagai sumber daya alam di tanah kaum muslim, seperti aneka mineral, minyak, dan gas bumi dikuasai oleh perusahaan-perusahaan asing. Hal itu dilakukan baik secara ilegal maupun legal lewat undang-undang yang mereka rancang untuk kemudian diberlakukan para penguasa boneka. Tragisnya, banyak penduduk setempat yang tetap dalam kemiskinan, sedangkan kekayaan alam mereka dikeruk pihak asing. Perusahaan Freeport di Papua, misalnya, pada 2023 menghasilkan 1,9 juta ons emas, sedangkan Papua sendiri adalah provinsi termiskin di Indonesia menurut data BPS.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Keenam, gerakan pemurtadan dan perang pemikiran oleh Barat makin merebak. Kaum misionaris menyebar di negeri-negeri muslim untuk memurtadkan umat. Kehadiran mereka disokong oleh negara-negara Barat sebagai bagian dari imperialisme dengan prinsip gold, gospel and glory.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Ketiadaan kepemimpinan islam sebagai pelindung umat juga memudahkan Barat melakukan perang pemikiran (al-ghazw al-fikri) terhadap umat. Paham sekularisme, pluralisme, liberalisme, dan sinkretisme bertebaran di tengah umat. Demikian pula paham demokrasi dan HAM yang memuja kebebasan. Keduanya bahkan sudah dianggap sebagai bagian dari ajaran Islam. Salah satu dampaknya adalah merebak perzinaan, L687, penistaan agama, bahkan kemurtadan dengan dalih HAM dan kebebasan. Tragisnya lagi, sebagian dari perbuatan tersebut mendapatkan payung hukum di sejumlah negeri muslim.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Perang pemikiran ini juga berhasil menciptakan islamofobia di tengah umat muslim. Banyak muslim yang takut dan benci terhadap ajaran agamanya sendiri. Mereka menentang hukum-hukum Islam dan kewajiban penegakan Khilafah. Sebagian tokoh umat dengan lancang menyebut hukum-hukum Islam akan membawa mereka menuju kemunduran dan keterbelakangan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Perubahan Menuju Islam</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Al-Quran mengingatkan bahwa nasib suatu kaum ditentukan oleh kemauan kaum itu sendiri untuk berubah. Allah Swt. berfirman,</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوۡمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُواْ مَا بِأَنفُسِهِمۡۗ</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">“Sungguh Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (TQS Ar-Ra’du [13]: 11).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Akan tetapi, banyak pihak yang menggunakan ayat ini sebagai dasar untuk melakukan perubahan tanpa menyertakan upaya yang harus dilakukan. Padahal yang dimaksud adalah perubahan menuju kebaikan dan keberlimpahan hidup sebagai buah dari keimanan dan ketaatan. Imam As-Sa’di dalam tafsirnya menjelaskan, “Sungguh Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum”, yakni berupa kenikmatan, curahan kebaikan, dan kehidupan yang enak. “Hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”, yakni dengan beralih dari keimanan menuju kekufuran; dari taat menuju maksiat; atau dari sikap mensyukuri nikmat-nikmat Allah ke sikap mengingkari nikmat-nikmat-Nya tersebut.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Oleh karena itu, Allah mencabut semua kenikmatan itu dari mereka. Begitu pula sebaliknya. Jika para hamba Allah mengubah kondisi mereka dari maksiat menuju taat kepada Allah, niscaya Allah akan mengubah kondisi kesengsaraan yang menyelimuti mereka sebelumnya menuju kebaikan, kebahagiaan dan ghibthah (semangat iri dalam kebaikan), serta rahmat.” (As-Sa’di, Taysîr al-Karîm al-Manân fî Tafsîr Al-Qur’ân, 4/724—725).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Jelaslah tidak akan pernah ada perubahan, meskipun figur pemimpinnya sudah bergonta-ganti, selama umat belum meninggalkan aturan-aturan dan ideologi selain Islam. Kehidupan yang lebih baik dan penuh berkah, baru akan terjadi manakala umat ini berubah menuju iman dan takwa dengan menerapkan syariat Islam.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Meruyaknya kerusakan di tengah manusia seperti kemiskinan, kerusakan moral, kriminalitas adalah akibat dari kemaksiatan dan kemungkaran manusia yang berlari dari syariat Islam. Allah Swt. berfirman,</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut karena perbuatan tangan manusia. Allah menghendaki mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan-Nya).” (TQS Ar-Rum [30]: 41).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Imam Ibnu Katsir menjelaskan makna ”karena perbuatan tangan manusia” dengan mengutip pernyataan Abu Aliyah, yakni ”Siapa saja yang bermaksiat kepada Allah di bumi, maka ia telah merusak bumi. Ini karena memperbaiki langit dan bumi adalah dengan ketaatan (kepada Allah).” (Ibnu Katsir, Tafsîr Al-Qur’ân al-’Azhîm, 6/287).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Selamanya kehidupan umat manusia akan rusak jika diisi dengan kemaksiatan dan kemungkaran. Kemaksiatan dan kemungkaran terbesar adalah mencampakkan hukum-hukum Allah dan memilih selain hukum-hukum-Nya. Inilah masalah yang sesungguhnya terjadi saat ini, khususnya di negeri ini. Tidak akan pernah ada kebaikan selama tidak menerapkan syariat-Nya secara kafah dalam seluruh aspek kehidupan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Waallahu A'lam Bisshowab</p>Nusantarahttp://www.blogger.com/profile/08153351100588723881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-90359881885832118882024-03-18T20:40:00.004+07:002024-03-18T20:40:33.691+07:00Meski Banjir, Siswa MTsN 1 Pati Rela Terjang Banjir Demi Tak Ketinggalan Pelajaran<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkaj4L3xutOdICUCYsJw22aWjbk4F2svA1z3tSrj-4D0DjfkjdEhdFDsXXetYMJ3Vho06-KMDwRbpCD_vKJMZJnOCMu9_-RYu-HGE0Mx4kdlRjuqPMWClPeHuqeRnAFetuLfCG4ese93GM4flQqyTEYc6BNA9tj0AhyphenhyphenCaPxcP55p4EV1cf3h6gYZx2CM8/s640/1710758316151_copy_640x569.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="569" data-original-width="640" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkaj4L3xutOdICUCYsJw22aWjbk4F2svA1z3tSrj-4D0DjfkjdEhdFDsXXetYMJ3Vho06-KMDwRbpCD_vKJMZJnOCMu9_-RYu-HGE0Mx4kdlRjuqPMWClPeHuqeRnAFetuLfCG4ese93GM4flQqyTEYc6BNA9tj0AhyphenhyphenCaPxcP55p4EV1cf3h6gYZx2CM8/s320/1710758316151_copy_640x569.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">.</td></tr></tbody></table><p><b>Pati, nusantaranews.net - </b>Sebagaimana diketahui, sampai hari ini, Senin 18 /3/2024 sebagian besar daerah Jawa Tengah, khususnya Demak, Kudus, dan Pati masih di kepung dan diselimuti duka karena banjir yang berkepanjangan.</p><p>Di Pati, ada siswi MTsN 1 Pati yang rumahnya di Desa Karangrowo Kecamatan Jakenan yang terdampak banjir, dia adalah Sherly Angelina.</p><p>Bagi kebanyakan anak, jika terkena banjir, mereka memilih izin tidak berangkat ke sekolah, tetapi tidak demikian dengan Sherly, ia tetap semangat berangkat ke sekolah, walaupun ia harus naik angkutan perahu untuk bisa sampai di madrasah. Orang tuanya pun mendukung dan memberi support kepada anaknya tersebut, dengan menginformasikan kepada wali kelasnya, jika nanti Sherly mungkin terlambat.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJd3r1PwmoREsSLem8iElrt63zNHMsdePjhVMWtHC98oawsVAx7JhqCJOcSQpN7A1wVB_yomaA3Q73llaDewKojaWGmFPGNFPW4Shppd90Q3RNq60Ln4RQCUoYu0fCDyhCURFzaLL2G125M6Eqkk2v2MYfuSj_KnnNSu7BykJ1fUW4udUvDJubkeghmcU/s753/Screenshot_2024-03-18-17-37-57-659_com.whatsapp-edit-750x753.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="753" data-original-width="750" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJd3r1PwmoREsSLem8iElrt63zNHMsdePjhVMWtHC98oawsVAx7JhqCJOcSQpN7A1wVB_yomaA3Q73llaDewKojaWGmFPGNFPW4Shppd90Q3RNq60Ln4RQCUoYu0fCDyhCURFzaLL2G125M6Eqkk2v2MYfuSj_KnnNSu7BykJ1fUW4udUvDJubkeghmcU/s320/Screenshot_2024-03-18-17-37-57-659_com.whatsapp-edit-750x753.jpg" width="319" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">.</td></tr></tbody></table><br /><p><br /></p><p>Karena kegigihan Sherly, Ali Musyafak, Kepala MTsN 1 Pati menyempatkan diri menghampiri Sherly di sela sela monitoring KBM nya.</p><p>Syafak yang tidak menyangka kalau Sherly hari ini berangkat ke madrasah, langsung memanggilnya dan menanyainya.</p><p>" Kenapa kamu ke madrasah, tidak ijin saja", tanyanya.</p><p>Sungguh luar biasa dan diluar dugaan Sherly menjawab "Saya takut ketinggalan pelajaran Pak, " jawabnya.</p><p>Subhanallah, luar biasa anak yang satu ini, dia tidak takut kena banjir, tetapi ia lebih takut ketinggalan pelajaran, sungguh sikap yang luar biasa, sikap cinta kepada ilmu, cinta kepada madrasah sampai rela berkorban, berjuang, tanpa punya rasa takut pada penghalangnya, pasti Sherly termasuk orang orang yang beruntung, sebagaimana yang dijanjikan Allah "Barang siapa yang berjalan berniat mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah".</p><p>Itulah sikap yang perlu kita contoh, semoga menjadi inspirasi bagi kita semua di dalam kita mencari ilmu, jangan takut kepada apapun, tetapi takutlah akan kebodohan yang akan menyengsarakan kita kelak di hari tua dan dihari kemudian.</p><p>" Semoga Allah memberikan rahmat kepada kita semua, Allah melindungi kita semua, dan Allah memberikan petunjuk kepada kita semua sehingga kita terhindar dari malapetaka dan siksaNya," tambah Syafak.</p><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-29370939921300075282024-03-18T20:39:00.000+07:002024-03-18T20:39:10.309+07:00Penyerahan LKPD Tahun 2023 Dari Pemerintah Kabupaten Solok kepada BPK RI Perwakilan Sumatera Barat<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzJIBEammdfswc9IyWB0YKVoqqVH2qFn4epATByewhnCvX-ZdwCuKmudQGr52iYU9nZQFxOF9BDrQkJB7qkZk_cSs2ps2twGdzNRDj3JFlQmQeGqnpPzqirwnlExe3XJHtl7g3n-5hwhi1SMtdiRkjlBPtsGN0HqP0PwYpeRIkt9rSFFe8vaSP3ly3ct2i/s1500/6a5ee1cd-7ad0-4334-92dc-c890571bf95b.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="844" data-original-width="1500" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzJIBEammdfswc9IyWB0YKVoqqVH2qFn4epATByewhnCvX-ZdwCuKmudQGr52iYU9nZQFxOF9BDrQkJB7qkZk_cSs2ps2twGdzNRDj3JFlQmQeGqnpPzqirwnlExe3XJHtl7g3n-5hwhi1SMtdiRkjlBPtsGN0HqP0PwYpeRIkt9rSFFe8vaSP3ly3ct2i/s320/6a5ee1cd-7ad0-4334-92dc-c890571bf95b.jpeg" width="320" /></a></div><br /> Nusantaranews.net - <span style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;">Penyerahan LKPD Tahun 2023 Dari Pemerintah Kabupaten Solok kepada BPK RI Perwakilan Sumatera Barat, Senin, 18 Maret 2024 di Kantor BPK RI Perwakilan Sumatera Barat.</span><p></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Dihadiri Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar, Bupati Padang Pariaman, Bupati Pesisir Selatan, Kepala Sub Auditoriat Sumbar II BPK RI Ali Thoyibi, SE, M.Ak, Ak, CSFA, </span><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Kepala Sekretariat BPK RI Sumbar Kurniawan Oetama, SE, MM, Sekretaris Daerah Kab. Solok Medison, S.Sos, M.Si, Sekretaris Daerah Kab. Padang Pariaman, Pengendali Teknis BPK RI Sumbar Vivi Lunedi Basyiruddin, SE, M.Si, Ak. dan Muhammad Ilyas, SE, MM, Ak, CA, ACPA, CSFA, Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok dan Jajaran Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan Pesisir Selatan.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Sambutan Bupati Solok Perwakilan dari Ketiga Kepala Daerah yang Melaksanakan Penyerahan LKPD:</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Semoga Hasil Laporan yang kita serahkan hari ini dapat diterima dengan baik serta dinilai secara profesional sehingga mendapatkan hasil maksimal yang bisa kita dapatkan.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Sebagai Abdi Negara kita telah berusaha semaksimal mungkin, segala aturan telah kita ikuti dan kita yakin Bapak Ibu dari BPK RI telah turun langsung melihat kondisi di masing-masing Daerah.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Jika masih terdapat segala sesuatu yang masih belum berjalan sesuai dengan aturan kami mohonkan Arahan dan Bimbingan dari Bapak/Ibu dari BPK RI.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Dilanjutkan dengan Penandatanganan Berita Acara serta Penyerahan LKPD oleh masing-masing Kepala Daerah kepada BPK RI Perwakilan Sumbar yang diawali oleh Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Sambutan Kepala Sub Auditoriat Sumbar II BPK RI Sumbar, BPK telah memulai proses pemeriksaan Keuangan semenjak awal Maret ini kecuali untuk Kabupaten Pesisir Selatan yang tengah terdampak bencana banjir</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Laporan Hasil Pemeriksaan BPK nanti akan diserahkan Kepada Kepala Daerah dan DPRD paling lambat pada tanggal 17 Mei 2024 mendatang, semoga kita bisa tepat waktu dalam pelaksanaan kegiatan ini.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Tindak lanjut dari Pemeriksaan Kabupaten Solok sampai dengan semester ii ini 2023 sudah ±78%, kami berharap Pemerintah Daerah terus meningkatkan penyelesaian atas tindak lanjut dari rekomendasi BPK.</span></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/16878399241768512001noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-35402577718178395752024-03-18T20:27:00.004+07:002024-03-18T20:27:29.872+07:00Inspektur Koarmada III, Pimpin Upacara Bendera 17-an <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ4QGORn3NW1aTSHxtKCcANr_zwsIsDuvTnIj3T_mZdKNu6Y8TsAhFWtf0d3pbe39x-PetUpEIyKO5Io5267glYbmYeCtHixgVm-cJuTo0cfk2k10MWFpuw0CJ-Re3k2h49fFQXdALn_Fhpv7KlOqL_i13MToZWCjEKCTAqAvxtW5dA3xMnxmAFaXVPt4/s1600/IMG-20240318-WA0043.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1069" data-original-width="1600" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ4QGORn3NW1aTSHxtKCcANr_zwsIsDuvTnIj3T_mZdKNu6Y8TsAhFWtf0d3pbe39x-PetUpEIyKO5Io5267glYbmYeCtHixgVm-cJuTo0cfk2k10MWFpuw0CJ-Re3k2h49fFQXdALn_Fhpv7KlOqL_i13MToZWCjEKCTAqAvxtW5dA3xMnxmAFaXVPt4/s320/IMG-20240318-WA0043.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">.</td></tr></tbody></table><p><br /></p><p><b>Sorong, nusantaranews.net -</b> Inspektur Koarmada III Laksamana Pertama TNI Azil Sadagori Achmad, S.A.P., CRMP., memimpin Upacara Bendera 17-an bulan Maret 2024 yang diikuti oleh seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Koarmada III, bertempat di Lapangan Apel Mako Koarmada III.Senin (18/03/24).</p><p><br /></p><p>Pada kesempatan tersebut, Inspektur Koarmada III membacakan amanat tertulis Panglima Koarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M.,CHRMP. Dimana dalam amanatnya disampaikan bahwa upacara bendera setiap tanggal 17 yang dilaksanakan ini merupakan pengejawantahan tugas dalam melanjutkan perjuangan, menghormati, dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam mempertaruhkan jiwa dan raganya demi kemerdekaan bangsa dan negara.</p><p>" Tugas kita sebagai generasi penerus hanya mempertahankan kemerdekaan, namun tugas ini tidaklah mudah. untuk itu sudah menjadi tanggung jawab kita semua sebagai generasi penerus untuk terus meneguhkan komitmen pengabdian kepada bangsa dan negara seperti yang telah dicontohkan oleh para pendahulu kita.oleh sebab itu kita harus siap menjadi garda terdepan dalam menghadapi beragam ancaman yang mengancam kepentingan dan keselamatan bangsa," ungkap Pangkoarmada RI.</p><p><br /></p><p>Pada akhir amanatnya Pangkoarmada RI mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh prajurit dan pegawai negeri sipil dibawah jajaran Koarmada RI, atas segala dedikasi dan loyalitas dalam melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi di bidang masing masing, baik yang berada di staf dan pangkalan TNI Angkatan Laut, maupun yang berjaga di pulau – pulau terdepan dan di ujung perairan Samudra.</p><p>(Koarmada III)</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-35727812334371975022024-03-18T19:30:00.002+07:002024-03-18T19:30:25.140+07:00PPN Naik Rakyat Semakin Tercekik<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMWmMTfBY7bVYGFZtC5RMYyswwZRISoJ_TWCS-6HfZfFnbvFlOoveF4VZbnpTmIhyphenhyphenLVIC_dqeKQJ4-dpPGu6lmkmxoldbajMeyLUmBkGmET5aMBqPOEa2mGG66nfP20bv6OF11PDjLAAFK4u4GJk2_Tc12ZewFxnuCRKT4_yvBjMnIKXfx16Pk_h8Og8ZH/s600/IMG-20240318-WA0055.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMWmMTfBY7bVYGFZtC5RMYyswwZRISoJ_TWCS-6HfZfFnbvFlOoveF4VZbnpTmIhyphenhyphenLVIC_dqeKQJ4-dpPGu6lmkmxoldbajMeyLUmBkGmET5aMBqPOEa2mGG66nfP20bv6OF11PDjLAAFK4u4GJk2_Tc12ZewFxnuCRKT4_yvBjMnIKXfx16Pk_h8Og8ZH/s320/IMG-20240318-WA0055.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: center;">Oleh Ari Wiwin</div><p></p><p style="text-align: center;">Ibu Rumah Tangga</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sudah jatuh tertimpa tangga, pepatah tersebut sangat tepat dirasakan masyarakat Indonesia saat ini. Di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil, harga sembako yang terus merangkak naik, negara justru mengabarkan akan menaikan PPN pada awal tahun 2025. </p><p style="text-align: justify;">Hal ini disampaikan oleh Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) akan naik menjadi 12 persen pada tahun 2025. Beliau membeberkan hal tersebut karena kebijakan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang akan dilanjutkan oleh presiden selanjutnya. Bahkan berdasarkan Pasal 7 ayat 1 Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UUHP), tarif PPN yang sebelumnya 10 persen akan diubah menjadi 11 persen yang sudah berlaku pada 1 April 2022. Dan akan kembali dinaikkan sebesar 12 persen selambat-lambatnya pada 1 Januari 2025.(tirto.id 18-3-2024) </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kebijakan tersebut dinilai terlalu terburu-buru di tengah harga-harga bahan pokok naik, tentunya berimbas pada daya beli masyarakat yang semakin menurun. Dan akibatnya semakin banyak masyarakat miskin yang tidak mampu membeli bahan pokok. Alhasil, rakyat semakin menderita, karena kenaikan PPN adalah hal yang pasti. </p><p style="text-align: justify;">Dalam sistem ekonomi kapitalis kebijakan pendapatan negara memang diambil dari pajak. Mirisnya pendapatan negara dari sektor pajak ini juga rawan dikorupsi. Sehingga pendapatan negara dari sektor pajak tidak mencapai target, sehingga solusinya dengan menaikkan pajak yang dibebankan pada rakyat. Padahal negara bisa mengambil pendapatan negara selain dari pajak. </p><p style="text-align: justify;">Contohnya bisa di ambil dari hasil pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah di negeri ini. Negara juga bisa mengambil dari sektor lain misalnya perdagangan, pertanian, pariwisata, dan sebagainya. Namun, sumber daya alam yang melimpah itu seolah tidak berarti karena oleh negara sudah diserahkan atau dikelola pihak swasta atau asing. Dimana negara memberi wewenang kepada pihak investor atau para kapitalis untuk mengeruk sebanyak-banyakanya demi keuntungan pribadi. Inilah akibat dari diterapkannya sistem ekonomi kapitalis. Negara seolah seperti penjual dan pembeli tidak peduli kepada rakyat yang sudah terhimpit karena beban hidup yang semakin sulit. </p><p style="text-align: justify;">Akibat penerapan sistem kapitalis oleh negara, kondisi masyarakat terus didera berbagai kesempitan hidup dan bermacam-macam jenis kemaksiatan. Mulai dari kemiskinan, pengangguran, kriminal, bencana alam, pergaulan bebas, perdagangan manusia, prostitusi, dan sebagainya. Yang lebih banyak disebabkan kebijakan negara yang berlandaskan kapitalisme. Alih-alih mengatasi kesempitan hidup dan kemaksiatan, negara justru mewacanakan program zalimnya seperti menaikkan pajak. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Seandainya negara dan seluruh kaum muslim mau menerapkan Islam dan menjadikannya ideologi negara tentu saja kesempitan dan kesulitan hidup akan teratasi. Karena persoalan mendasar dari kesempitan itu berpangkal pada diterapkannya sistem kufur kapitalis. Sesuai firman Allah Swt. yang berbunyi : </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">"Dan barang siapa berpaling dari peringatan Allah, maka sesungguhnya dia akan menjalani kehidupan yang sempit dan Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." (QS Thaha ayat 124)</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dalam Islam seorang pemimpin menanggung beban amanah yang besar, untuk itulah Allah Swt. telah memerintahkan penguasa bersikap adil karena keberadaan penguasa adalah raa'in yaitu sebagai pengurus bagi umatnya. Sesuai hadis Rasulullah saw. yang berbunyi : </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">"Imam (khalifah) adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggungjawab atas rakyatnya." (HR. al Bukhari) </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sebagai institusi pelaksana syariat, negara (penguasa) akan mengambil pendapatan negara dari sumber daya alam (SDA) yang berupa bahan tambang seperti minyak bumi, nikel, emas, dan juga hasil pertanian, perdagangan, dsb. yang semuanya akan dikelola oleh negara dan akan dikembalikan lagi kepada masyarakat demi kesejahteraan mereka. Negara tidak akan mengambil pajak apalagi menaikkanya karena hal ini dilarang dalam Islam. Karena dalam Islam negara mempunyai kas negara yang disebut Baitulmal yang pendapatannya diperoleh dari tiga pos harta seperti dari zakat, usyr', fai, ghanimah, kharaj serta pengelolaan alam. Sehingga negara tidak akan mengandalkan pajak sebagaimana negara yang mengemban sistem kapitalis. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dalam Islam, pajak disebut dharibah yang artinya kewajiban yang harus dikeluarkan seorang muslim selain zakat. Dharibah digunakan untuk kemaslahatan umat muslim saja dan tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan yang melibatkan orang-orang selain muslim. Karena dalam Islam pajak yang mirip dengan dharibah disebut jizyah dan kharaj yang ini diwajibkan bagi orang-orang selain Islam. Ini digunakan untuk menjamin keselamatan jiwa serta kesejahteraan mereka sama seperti umat muslim. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kebijakan dharibah akan dikeluarkan oleh negara jika kondisi Baitulmal dalam keadaan kosong sedangkan hajat publik harus segera ditunaikan. Maka negara akan meminta pajak pada muslim agniya sesuai dana yang dibutuhkan dan bersifat insidental serta temporal (sementara). Kondisi ini diberlakukan dalam keadaan darurat saja. Sangat berbeda jauh dengan pajak dalam sistem ekonomi kapitalis, setiap warga negara baik itu kaya mupun miskin wajib membayar pajak. Dan dalam penggunaanya tidak sesuai dengan syariat Islam. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Keberkahan diterapkannya aturan Allah dapat berbuah kesejahteraan. Salah satunya kisah pada masa pemerintahaan Khalifah Umar bin Abdul Azis. Pada masa itu tidak ada pungutan pajak sama sekali. Bahkan pada masa itu tidak ditemukan rakyat yang miskin. Beliau berhasil mengatasi kemiskinan dengan adanya wakaf dan juga pengumpulan zakat yang sangat luar biasa di dalam baitulmal. Sampai Kahalifah Umar bin Abdul Azis bingung menyalurkan zakat yang diterima karena masyarakat sudah hidup dalam kondisi berkecukupan. Tidak hanya itu, beliau juga membuat kebijakan membebaskan masyarakat selain Islam dalam membayar jizyah dan kharaj. Hal tersebut menunjukkan bahwa seorang penguasa dalam Islam betul-betul memperhatikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya bukan membebankan pajak kepada rakyatnya. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Tentunya kesejahteraan ini akan terwujud jika umat Islam mau menerapkan hukum Islam karena hanyalah Islam saja yang mampu menyelesaikan masalah kehidupan termasuk pajak, karena hanya aturan Islam lah yang paling sempurna yang bersumber dari Allah Swt. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Wallahu a'lam bi shawab</p>Nusantarahttp://www.blogger.com/profile/08153351100588723881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-68878231311154999312024-03-18T19:17:00.003+07:002024-03-18T19:17:37.243+07:00Ilusi Kesejahteraan, Perempuan Berdaya dalam Ekonomi di Sistem Kapitalis<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTd9nuvlqMejDqkuRf4QxXaCYMzmAvNMi-P2SChb17nUqQCnyIOa95r9MNoWVbdziIBrzMti608I4D1Ac_DSR-NVEzU8IId0daeDbjBncBlxBZJEhIofefaYwK9HRDVbQWIjTJ7zleVtSrBJLPTaUGkY-eje-sTpN80ebRYHx_CJQq9w9MyFOErkGMr59H/s1167/IMG-20240318-WA0028.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1167" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTd9nuvlqMejDqkuRf4QxXaCYMzmAvNMi-P2SChb17nUqQCnyIOa95r9MNoWVbdziIBrzMti608I4D1Ac_DSR-NVEzU8IId0daeDbjBncBlxBZJEhIofefaYwK9HRDVbQWIjTJ7zleVtSrBJLPTaUGkY-eje-sTpN80ebRYHx_CJQq9w9MyFOErkGMr59H/s320/IMG-20240318-WA0028.jpg" width="197" /></a></div><br /><div style="text-align: center;">Oleh : Reshi Umi Hani</div><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Pemberdayaan Perempuan dalam kewirausahaan, telah menjadi salah satu isu penting di wilayah Kalimantan Timur yang telah menjadi fokus di banyak perangkat daerah. Tak terkecuali, bagi Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim yang tengah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakorda) PPPA seluruh Kabupaten/Kota se-Kaltim dengan topik bahasan tersebut.</p><p style="text-align: justify;">Dalam Rakorda tersebut, ketua DKP3A Noryani Sorayalita bahwa sebagai bentuk pelaksanaan strategi Pengarusutamaan Gender (PUG), Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen dalam peningkatan pemberdayaan Perempuan berbasis Masyarakat, terkhusus kepada para Perempuan kepala keluarga (Pekka) melalui program Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan. </p><p style="text-align: justify;">Senada dengan ungkapan Sekertaris Kabupaten PPU Tohir juga menambahkan bahwa persoalan ekonomi masyarakat yang kompleks salah satunya juga dimungkinkan karena kondisi seperti ketimpangan dan belum setaranya peluang bagi seluruh gender. Kemudian diikuti pula dengan masalah sosial, Kesehatan, dan limgkungan.</p><p style="text-align: justify;">Begitu manis tawaran pada perempuan untuk dapat berdaya dan setara dengan kaum pria dalam hal pemberdayaan ekonomi. Padahal pemberdayaan ekonomi perempuan adalah racun yang bisa mematikan fitrah perempuan. Perempuan menjadi “mesin pencetak uang” demi mengentaskan kemiskinan. Pemberdayaan ekonomi perempuan dianggap menjadi solusi untuk meningkatkan ekonomi rakyat dan jalan keluar dari kebuntuan masalah ekonomi. Pemberdayaan perempuan dalam ekonomi akan memberatkan tugas perempuan. Peran mereka teralihkan pada hal yang sifatnya mubah.</p><p style="text-align: justify;">Apakah betul jika perempuan berdaya, taraf ekonomi rakyat akan naik dan rakyat akan sejahtera? Ada upaya pemulihan ekonomi dengan melibatkan UMKM yang sudah dijalankan kaum perempuan. Akankah ini berhasil atau justru akan memunculkan masalah baru bagi perempuan? Ke mana seharusnya arah pemberdayaan perempuan menuju? </p><p style="text-align: justify;">Menilik ungkapan seorang pakar ekonomi Islam yang dikutip dari laman muslimahnews.net seorang pakar ekonomi Islam Nida Saadah, S.E., M.E.I., Ak. Menyatakan bahwa pemeberdayaan perempan secara ekonomi akan dikaitkan dengan ekonomi yang sulit di tengah masyarakat. Kemudian seringkali dikaitkan dengan aspek kesejahteraan dan kebutuhan keuangan dalam rumah tangga. Namun, ini adalah ilusi kesejahteraan perempuan dalam peradaban kapitalisme sekuler. </p><p style="text-align: justify;">Penting untuk memahami bahwa dorongan negara-negara untuk memberdayakan perempuan dalam ekonomi tidaklah tulus dalam rangka meningkatkan kualitas hidup para perempuan dan keluarga mereka. penting untuk memahami bahwa dorongan negara-negara untuk memberdayakan perempuan dalam ekonomi tidaklah tulus dalam rangka meningkatkan kualitas hidup para perempuan dan keluarga mereka.</p><p style="text-align: justify;">Sistem kapitalisme mengeksploitasi bahasa feminisme dan kesetaraan, mempromosikan narasi pemberdayaan perempuan dalam ekonomi adalah demi keuntungan finansial murni. Narasi ini tidak ada artinya selain kebohongan kapitalis dan feminis yang telah menipu kaum perempuan.</p><p style="text-align: justify;">Rusaknya perempuan dalam sistem Kapitalis saat ini tentu memunculkan spekulasi, adakah regulasi lain yang dapat memberdayakan perempuan sesuai fitrah dan dapat memuliakan posisi perempuan?</p><p style="text-align: justify;">Regulasi Islam tentu memiliki pengaturan yang lengkap terkait dengan pemberdayaan perempuan. Pemberdayaan perempuan dalam Islam bukan sekadar ajang memperkaya diri dengan materi. Berdaya dalam Islam adalah memaksimalkan potensi perempuan sebagai pilar peradaban. Bukan mengeksploitasi tenaga, waktu, dan pikirannya dengan apa yang disebut sebagai pemberdayaan ekonomi perempuan.</p><p style="text-align: justify;">Bila kaum perempuan sudah menjadi target pasar dalam pemberdayaan ekonomi, akan berakibat fatal terhadap keberlangsungan kualitas generasi. Pasalnya, di tangan kaum perempuanlah masa depan generasi dipertaruhkan. Apa jadinya bila kaum ibu didorong keluar rumah sebagai pelaku pembangunan ekonomi untuk dunia? Keluarga berantakan. Bangunannya mengalami kekacauan.</p><p style="text-align: justify;">Pemberdayaan perempuan dalam Islam bukanlah dengan menjadikan mereka sebagai tumbal ekonomi negara, melainkan sebagai ibu pendidik generasi yang dinafkahi suami dan walinya. Tidak ada situasi yang membuat perempuan mau tidak mau harus bekerja karena regulasi penafkahan dalam peradaban Islam diwajibkan hanya kepada laki-laki. Perempuan sendiri memiliki hak finansial sejak lahir hingga meninggal.</p><p style="text-align: justify;">Jika suami dan wali tidak mampu, tanggung jawab itu beralih pada negara. Islam yang memiliki sistem keuangan Baitulmal. Jika seorang perempuan tidak memiliki ayah karena ayahnya sudah wafat, dan tidak memiliki suami, misalnya, karena bercerai, juga tidak memiliki anak laki-laki yang balig dan tidak memiliki kerabat laki-laki atau memiliki dengan kondisi tidak mampu, maka perempuan tersebut akan dinafkahi negara.</p><p style="text-align: justify;">Bagi muslimah, sudah seharusnya menstandarkan segala hal dan peristiwa dengan sudut pandang Islam. Dengannya, ia akan mengerti penyebab sebenarnya kondisi buruk yang menimpa dirinya, keluarga, masyarakat, dan juga bangsanya. Dengan pandangan mendalam, ia akan melihat begitu banyaknya kejadian yang bertentangan dengan syariat Islam. </p><p style="text-align: justify;">Sistem Islam akan menjadi pemimpin dunia dan model dalam penuntasan berbagai persoalan, termasuk dalam hal pemberdayaan Perempuan dan selainnya. Pada akhirnya, suasana kehidupan yang penuh penderitaan dan kesengsaraan akan berganti dengan suasana baru yang penuh kebahagiaan, kesejahteraan, dan keberkahan.</p>Nusantarahttp://www.blogger.com/profile/08153351100588723881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-77690154100068329872024-03-18T18:06:00.001+07:002024-03-19T04:10:44.479+07:00Peserta Latihan Radar Mendapatkan Pujian atas Keterampilan Baru<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd6WFMjM4Ms_QwhmYL6GiRWhx4Eq-PVqVZ10i1i10FE7bfQ-lg2C7P_Bl2nDC9ySud84Rvy7rUWm8rbMzZTY76ASlfEnSDSQ9CzfXTO05HrduzmnGJR3RG0wcF9bG1SjrZ_Oh38sWBU6sOLmV7OLffEXmGcKbGVx7XzsExuQO0Q_nrQfIy8gI01Ugo3Mc/s1200/IMG-20240319-WA0011.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="1200" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjd6WFMjM4Ms_QwhmYL6GiRWhx4Eq-PVqVZ10i1i10FE7bfQ-lg2C7P_Bl2nDC9ySud84Rvy7rUWm8rbMzZTY76ASlfEnSDSQ9CzfXTO05HrduzmnGJR3RG0wcF9bG1SjrZ_Oh38sWBU6sOLmV7OLffEXmGcKbGVx7XzsExuQO0Q_nrQfIy8gI01Ugo3Mc/s320/IMG-20240319-WA0011.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">.</td></tr></tbody></table><p><br /></p><p><b>Solo, nusantaranews.net - </b>Upacara penutupan dilaksanakan secara sederhana di Lanud Adisoemarmo, Solo, Kolonel Lek Supriadi Komandan Depo Pemeliharaan (Depohar) 50, mengakhiri Latihan Kerja (Latker) I Radar Umum Angkatan Ke-I (Master T) T. A. 2023/2024 di Depohar 50, Lanud Adisoemarmo, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/03/2024). </p><p><br /></p><p>Dalam sambutannya, Dandepohar 50 menekankan pentingnya bekal tambahan ilmu pengetahuan yang diperoleh para peserta untuk meningkatkan keterampilan dalam melaksanakan tugas teknisi pemeliharaan Alutsista Radar.</p><p><br /></p><p>Para peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan tersebut dengan baik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.</p><p><br /></p><p>Dandepohar 50 juga menyoroti pentingnya fungsi teknisi yang harus dipegang dan dilaksanakan sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai oleh para peserta. </p><p>"Pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti latihan ini adalah landasan yang perlu dikembangkan lebih lanjut," ujarnya dengan tegas.</p><p><br /></p><p>Latihan ini diharapkan membuka wawasan yang lebih luas bagi para peserta dalam menangani Alutsista TNI Angkatan Udara di masa depan</p><p><br /></p><p>Dandepohar juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, instruktur, dan semua pihak yang terlibat atas kerjasama dan bantuannya dalam menjalankan Latker I Radar Umum sesuai dengan jadwal dan rencana yang telah ditetapkan.</p><p><br /></p><p>Upacara penutupan ini dihadiri oleh para Kadis, Komandan Sathar, para Perwira, Bintara, Tamtama, dan Pegawai Negeri Sipil Depohar 50, menandai akhir dari sebuah perjalanan pembelajaran yang berharga bagi para peserta. (koharmatau).</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-78406257155257929752024-03-18T13:59:00.004+07:002024-03-18T13:59:24.775+07:00Ramadhan Mubarak, Mengapa pinjol Makin Marak?<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBcRDOOMfVuBQiSlDgzs5grzsnIWdihpKbm64UVwt3ykUb4gXYdaJhBP1df-TUBai92xgdMyzks4cm_yXYcGQ3PXxk2ucc_D2KyUo0KyZgoy7y185yYDAK6UVTpgM4VVoEsj_Nv4qbyjabSrOPgeuHhr3dx80dxPyqYHwO0IwziH1ABYMWxg8CSnFBh_i7/s1152/IMG-20240318-WA0015.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="864" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBcRDOOMfVuBQiSlDgzs5grzsnIWdihpKbm64UVwt3ykUb4gXYdaJhBP1df-TUBai92xgdMyzks4cm_yXYcGQ3PXxk2ucc_D2KyUo0KyZgoy7y185yYDAK6UVTpgM4VVoEsj_Nv4qbyjabSrOPgeuHhr3dx80dxPyqYHwO0IwziH1ABYMWxg8CSnFBh_i7/s320/IMG-20240318-WA0015.jpg" width="240" /></a></div><br /><div style="text-align: center;">Oleh: Sarinah</div><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja outstanding pembiayaan fintech peer to peer (P2P) leanding atau pinjaman online pada Mei 2023 sebesar Rp51,467 atau tumbuh sebesar 28,11 persen secara tahunan (vear on vear/ VOV).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kepala departemen Literasi, inklusi keuangan dan komunikasi, Aman Santoso mengungkapkan dari jumlah sebesar 38,39 persen merupakan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan penyaluran kepada UMKM perseorangan dan badan usaha masing-masing sebesar Rp 15,63 triliun dan Rp 4,14 triliun.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Data Durstanding pembiayaan tersebut adalah nilai pokok pinjaman dari masyarakat yang masih beredar memiliki pinjaman online (PINJOL) dimana jumlahnya masih bisa naik atau turun serta bukan angka pinjaman yang bermasalah "</p><p style="text-align: justify;">Ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (10/7/2023) dari CNBN INDONESIA.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Utang melalui PINJOL diprediksi mengalami kenaikan pada bulan Ramadhan.</p><p style="text-align: justify;">Pasalnya UMKM butuh modal untuk meningkatkan produksi akibat permintaan tinggi.</p><p style="text-align: justify;">PINJOL menjadi pilihan karena prosedur lebih mudah dibandingkan perbankan dan perusahaan pembiayaan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sudah menjadi logika normal bahwa PINJOL adalah solusi setiap permasalahan finansial, termasuk dalam UMKM. Sekalipun UMKM digadang sebagai penyangga ekonomi nasional, nyatanya tidak sedikit dari mereka yang mengalami permasalahan dalam hal permodalan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">terlebih saat permintaan meningkat, mereka membutuhkan modal untuk meningkatkan produksi.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kondisi ini dijadikan peluang bagi pemilik modal. Mereka mendirikan perusahaan fintech yang menawarkan pinjaman dengan prosedur lebih mudah dibandingkan perbankan dan perusahaan pembiayaan, tetapi dengan mekanisme berbunga (riba).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Karena sistem kehidupan pada saat ini diatur oleh sistem kapitalisme maka, masyarakat memandang hal tersebut adalah solusi.</p><p style="text-align: justify;">Padahal keberadaan perusahaan fintech adalah gambaran nyata lepas tanggung jawab penguasa kapitalisme dalam menjamin kesejahteraan pengusaha.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Pengusaha kecil dibiarkan mencari modal sendiri tidak ada jaminan sedikitpun. Parahnya usaha mereka ada di ring yang sama dengan pengusaha bermodal besar.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Pengusaha dalam sistem kapitalisme tidak bervisi dunia akhirat hingga mengabaikan bahwa usaha sekedar berbicara untung dan rugi, namun juga akhirat. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dalam sistem kapitalisme masyarakat terpaksa bahkan dibuat rela melanggar hukum syariat hanya demi mencari uang.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sangat berbeda dengan sistem Islam yang diterapkan secara praktis yang bernama Daulah Khilafah. Daulah Khilafah adalah negara raa' awiyah. Negara yang mengurus dan melayani masyarakatnya dengan sepenuh hati.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sikap demikian karena konsekuensi logis bahwa kepemimpinan akan dipertanggungjawabkan di dunia maupun di akhirat.</p><p style="text-align: justify;">Rasulullah Saw bersabda " imam (khalifah) adalah raa'in (pengurus rakyat) dan ia bertanggung jawab atas pengurusan rakyatnya.(HR Al- Bukhari)</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Terkait umum, secara fakta aktivitas tersebut memang termasuk ekonomi dari sektor riil karena didalamnya ada aktivitas perdagangan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Semua ntara perdagangan menjadi salah satu dari empat sumber ekonomi utama khilafah. Selain pertanian, jasa dan industri. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Agar UMKM dapat berkembang dan memberikan kontribusi nyata pada perekonomian masyarakat khususnya perdagangan UMKM, Khilafah menciptakan suasana bisnis yang sehat dan syar'i yaitu, Khilafah tidak akan membuka sedikitpun sektor ekonomi non riil seperti perusahaan fintech dan Bank ribawi.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Karena konsep ribawi akan membuat uang macet menumpuk di pemilik modal, bahkan membuat angka tingkat ekonomi tidak riil, karena dihitung dari pergerakan saham .</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Oleh karena itu Allah SWT mengharamkan riba dalam muamalah.</p><p style="text-align: justify;">Allah SWT berfirman " Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba"</p><p style="text-align: justify;">(TQS. Al-Baqarah 275) dengan demikian mekanisme permodalan UMKM tidak bersumber pada saham fintech, Bank atau perusahaan pembiayaan lainnya. Namun bersumber dari Baitul mall.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dalam kitab Ajhizah ad-dawlah Al- khilafah</p><p style="text-align: justify;">Dijelaskan bahwa Baitul mall adalah lembaga keuangan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Khilafah memiliki 3 sumber pemasukan.</p><p style="text-align: justify;">1. Pos kepemilikan negara</p><p style="text-align: justify;">2. Pos kepemilikan umum</p><p style="text-align: justify;">3. Pos zakat.</p><p style="text-align: justify;">Masing-masing pos memiliki jalur pemasukan dan pengeluaran masing-masing. </p><p style="text-align: justify;">Untuk pembiayaan modal usaha, khilafah bisa mengalokasikan dari kepemilikan negara atau umum.</p><p style="text-align: justify;">Negara bisa langsung memberikan dana usaha tanpa menggunakan mekanisme riba.</p><p style="text-align: justify;">Bahkan secara cuma-cuma.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"> Pemberian ini pun tidak hanya sekali diberikan, namun di berikan khilafah seperlunya kurang lebih dalam 1 tahun.</p><p style="text-align: justify;">Agar dana tersebut tidak disalah gunakan, khilafah akan mengontrol terhadap jenis usaha yang dikembangkan dalam permodalan, inilah yang akan memudahkan pedagang kecil dalam memulai usahanya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Selain Itu, dalam ekonomi Islam juga ada konsep kerjasama (syirkah) untuk mempertemukan para pemilik modal dan pengembang, mereka dipersilahkan mengambil manfaat ketika menjalin kerjasama.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Seperi inilah khilafah dalam berperan sebagai negara dalam mengembangkan usaha rakyat. Sebagai salah satu sumber mata pencaharian rakyat.</p><p style="text-align: justify;">Allah hu a'llam bishawwab</p>Nusantarahttp://www.blogger.com/profile/08153351100588723881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-89736215094396722602024-03-18T10:36:00.003+07:002024-03-18T10:36:31.270+07:00Enggak Perlu Dispill, Allah Maha Tahu Kok<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhjHssNX7JZfZhH5mqzYvjsCPqqjKFmAD7-PSvsKadmPXAwWPJda5OazcmH2YO3cqd534phOFd8Pc7pT2ramGfuv5TW0YaVRPWLghx7DopI5XjpxfQsSoiMeyDBL2e0vn3tgtZft5sGs-kGrzUYZDEkO6jM1db9zFVGplE_LNo7bUXkPn_7OBX2z5TdiKMi" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="870" data-original-width="901" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhjHssNX7JZfZhH5mqzYvjsCPqqjKFmAD7-PSvsKadmPXAwWPJda5OazcmH2YO3cqd534phOFd8Pc7pT2ramGfuv5TW0YaVRPWLghx7DopI5XjpxfQsSoiMeyDBL2e0vn3tgtZft5sGs-kGrzUYZDEkO6jM1db9zFVGplE_LNo7bUXkPn_7OBX2z5TdiKMi" width="249" /></a></div><p></p><p class="MsoNormal"><br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Oleh: Weni Triana</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Aktivis Muslimah <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Ketaatan kita pada Allah SWT itu seharusnya enggak kenal
waktu dan tempat. Baik ketika sendiri atau beramai-ramai, kita harus tetap
konsisten menjauhi perilaku maksiat. Karena kita super yakin kalau Allah SWT
itu Maha Melihat apa yang kita lakukan. Maha mengetahui apa pun yang kita
sembunyikan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Lucunya, terkadang ada di antara kita yang dengan
pedenya pilah pilih tempat untuk tetap taat atau melanggar syariat. Ketika mau
shalat tarawih atau hadir di pengajian, busananya sempurna menutup aurat. Tapi
giliran main bareng teman sohib ke mall, bajunya kekurangan bahan. Pergi ke
warung dekat rumah, cuek aja pakai baju rumahan. Emang nggak vulgar, tapi tetep
aja aurat terumbar. Ini enggak wajar. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Niatnya puasa, tapi cuman formalitas aja ikut sahur
dan buka. Tapi giliran perut keroncongan, tanpa rasa bersalah mampir ke toko
sebelah. Ngemil sembunyi-sembunyi. Hey..! Orang lain emang enggak tahu
kemaksiatan yang kita lakukan saat berduaan dengan demenan baik di dunia maya
atau dunia nyata. Orang tua emang enggak lihat saat kita batalin puasa. Guru
pun gak denger ketika kita gosipin di belakangnya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> </span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Tapi kita mesti ingat, sepiawai apa pun kita
menyembunyikan kemaksiatan, ada catatannya. Enggak perlu dispill. Semuanya
bakal terbongkar dengan sendirinya saat hari penghisaban. Enggak bisa tuh kita
bersilat lidah dengan berbagai alasan. Allah Maha Melihat dan Malaikat selalu
mencatat. Allah SWT mengingatkan kita, “Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu
berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (QS al-Hadid: 4)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;"> </span></p><p>
</p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; line-height: 107%;">Jadi, jangan coba-coba melanggar syariat, apalagi di
bulan mulia. Mending kuatkan pondasi keimanan kita pada Allah SWT dengan selalu
ikut pengajian. Biar ada yang mengingatkan. Kencengin ibadahnya, biar selalu
ingat pada-Nya. Kuy! []<o:p></o:p></span></p><div><span data-canva-clipboard="ewAiAGEAIgA6ADUALAAiAGgAIgA6ACIAdwB3AHcALgBjAGEAbgB2AGEALgBjAG8AbQAiACwAIgBjACIAOgAiAEQAQQBGAHMASwBlADkAYgBWAGUAOAAiACwAIgBpACIAOgAiAGYAQgBTAF8AaABrAEwAYgBVAGkASwBwAGIAWgBhAEcAegBJAEoANwBGAGcAIgAsACIAYgAiADoAMQA3ADEAMAA3ADMAMgAzADQANQAwADQAOQAsACIAagAiADoAWwB7ACIAQQAiADoAewAiAEsAIgA6AHsAfQAsACIARAAiADoAewB9ACwAIgBMACIAOgB7ACIAQQAiADoAWwB7ACIAQQAiADoAewB9ACwAIgBCACIAOgAiAEMAIgB9ACwAewAiAEEAIgA6AHsAfQAsACIAQgAiADoAIgBCACIAfQBdAH0ALAAiAEUAIgA6AHsAfQAsACIARgAiADoAewAiAEEAIgA6ACIASQBkAGUAbgB0AGkAdAB5AC4AcABuAGcAIgAsACIAQgAiADoAMQB9ACwAIgBHACIAOgB7AH0ALAAiAEgAIgA6AHsAIgBCACIAOgAiAG4AbwBuAGUAIgAsACIAQwAiADoAIgAjADAAMAAwADAAMAAwACIALAAiAEQAIgA6ACIAIwBmAGYAZgBmAGYAZgAiAH0ALAAiAEoAIgA6AHsAIgBGACIAOgAiACMAMAAwADAAMAAwADAAIgB9ACwAIgBQACIAOgB7AH0AfQB9ACwAewAiAEEAIgA6AHsAIgBLACIAOgB7AH0ALAAiAEQAIgA6AHsAfQAsACIATAAiADoAewAiAEEAIgA6AFsAewAiAEEAIgA6AHsAfQAsACIAQgAiADoAIgBDACIAfQAsAHsAIgBBACIAOgB7AH0ALAAiAEIAIgA6ACIAQgAiAH0AXQB9ACwAIgBFACIAOgB7AH0ALAAiAEYAIgA6AHsAIgBBACIAOgAiAEkAZABlAG4AdABpAHQAeQAuAHAAbgBnACIALAAiAEIAIgA6ADEAfQAsACIARwAiADoAewB9ACwAIgBIACIAOgB7ACIAQgAiADoAIgBuAG8AbgBlACIALAAiAEMAIgA6ACIAIwAwADAAMAAwADAAMAAiACwAIgBEACIAOgAiACMAZgBmAGYAZgBmAGYAIgB9ACwAIgBKACIAOgB7ACIARgAiADoAIgAjADAAMAAwADAAMAAwACIAfQAsACIAUAAiADoAewB9AH0AfQBdACwAIgBBAD8AIgA6ACIAQgAiACwAIgBBACIAOgBbAHsAIgBBACIAOgAyADYANQAuADEAMwA1ADYAOQA0ADIANQA5ADEANQAxADEALAAiAEIAIgA6ADEAMgAwADMALgAzADEAMgAwADUAMwAxADgANAA5ADcAMAA2ACwAIgBEACIAOgA0ADgANAAuADAANgA2ADkANAA2ADUANwA3ADIAMQAyADUALAAiAEMAIgA6ADUAMwAyAC4AMgAzADgANgA1ADcAMgA4ADAAMgA4ADQANwAsACIARQAiADoALQAyAC4AMwA0ADIAMAAwADkANQA4ADYANgAxADYAMQAyADcALAAiAEEAPwAiADoAIgBKACIALAAiAGEAIgA6AHsAIgBEACIAOgA0ADEAMgAsACIAQwAiADoANAA1ADMAfQAsACIAYgAiADoAWwB7ACIAQQAiADoAIgBNADQAMQAyACwAMAB2ADQAMQA2AC4AOAB2ADkALgA3AHYAMQA5AC4AMwBjADAALAAwAC0ANAAuADgALAAyAC4ANAAtADcALgAyACwAMgAuADQAYwAwACwAMAAtADQALgA4ACwAMAAtADcALgAyACwAMABjADAALAAwAC0ANAAuADgALQAyAC4ANAAtADcALgAyAC0AMgAuADQAcwAtADQALgA4ACwAMAAtADkALgA2ACwAMAAgACAAYwAwACwAMAAtADQALgA4ACwAMAAtADcALgAyACwAMABsAC0AMQA5AC4AMwAtADIALgA0AGMAMAAsADAALQAyAC4ANAAtADIALgA0AC0ANwAuADIALAAwAGMAMAAsADAALQAxADQALgA1ACwANAAuADgALQAyADEALgA3ACwAMgAuADQAYwAwACwAMAAtADEAMgAtADIALgA0AC0AMQA0AC4ANQAtADIALgA0AHMALQA3AC4AMgAsADIALgA0AC0ANwAuADIALAAyAC4ANABzAC0AOQAuADYALAAyAC4ANAAtADEANAAuADUALAAwACAAIABjADAALAAwAC0AOQAuADYALQA0AC4AOAAtADEANgAuADkALAAwAGMAMAAsADAALQA3AC4AMgAsADIALgA0AC0AOQAuADYALAAwAGMAMAAsADAALQAyADEALgA3ACwAMgAuADQALQAyADYALgA1ACwANAAuADgAbAAtADIAMQAuADcALQA5AC4ANgBoAC0ANAAuADgAYwAwACwAMAAtADkALgA2ACwAMAAtADEANgAuADkALQA3AC4AMgBoAC0AMQAyAGwALQAxADIALAA0AC4AOABjADAALAAwAC0AMQAyACwANAAuADgALQAxADYALgA5ACwAMgAuADQAIAAgAGwALQAyADYALgA1ACwAMgAuADQAaAAtADkALgA2AGMAMAAsADAALQAyAC4ANAAtADQALgA4AC0ANwAuADIALAAwAGMAMAAsADAALQAxADIALAA0AC4AOAAtADEANgAuADkALAAyAC4ANABsAC0AMQA2AC4AOQAtADIALgA0AGMAMAAsADAALQAxADIALAAyAC4ANAAtADEANAAuADUALAAwAGMAMAAsADAALQA3AC4AMgAtADIALgA0AC0AMQA0AC4ANQAsADAAYwAwACwAMAAtADcALgAyAC0ANAAuADgALQA5AC4ANgAtADIALgA0ACAAIABjAC0AMgAuADQALAAyAC4ANAAtADEAMgAsADIALgA0AC0AMQAyACwAMgAuADQAcwAtADkALgA2ACwANAAuADgALQAxADQALgA1ACwANAAuADgAcwAtADkALgA2ACwAMAAtADkALgA2ACwAMAB2AC0AMgAxAC4ANwB2AC0ANgAuADIAVgAwAEgANAAxADIAegAiACwAIgBCACIAOgB7ACIAQQAiADoAdAByAHUAZQAsACIAQgAiADoAewAiAEEAIgA6AHsAIgBBACIAOgAiAE0AQQBGAHMASwBVADcATwBwADgAMAAiACwAIgBCACIAOgAxAH0ALAAiAEIAIgA6AHsAIgBBACIAOgAtADQAMgAuADMANwA1ADYANAA4ADQAMQA0ADkAOAA1ADgANQAsACIAQgAiADoAMAAuADAAOQA5ADkAOQA5ADkAOQA5ADkAOQA5ADUAOQA2ADQAMQAsACIARAAiADoANAAxADEALgA5ADAAMAAwADAAMAAwADAAMAAwADAAMAA0ADMALAAiAEMAIgA6ADUAMwA1AC4AMwA1ADEAMgA5ADYAOAAyADkAOQA3ADEANwB9AH0AfQB9ACwAewAiAEEAIgA6ACIATQA0ADEAMgAsADQANQAzAEgAMAB2AC0AMgAxAC4ANwBoADQAMQAyAFYANAA1ADMAegAiACwAIgBCACIAOgB7ACIAQQAiADoAZgBhAGwAcwBlACwAIgBCACIAOgB7ACIAQQAiADoAewAiAEEAIgA6ACIATQBBAEUAQQBKAE0ARQBSAHgAbQBVACIALAAiAEIAIgA6ADIAfQAsACIAQgAiADoAewAiAEEAIgA6ADQAMgAwAC4AMAA2ADgANQA4ADAANgAzADAAMQA4ADUANgAsACIAQgAiADoALQAyADcALgAzADYANAAzADQAMQA5ADYANAAxADAANgAwADcANQAsACIARAAiADoANAA4ADgALgA1ADMAMAA3ADMANgA0ADkAOAAzADQAMAAzACwAIgBDACIAOgA0ADAALgAzADAAMwA3ADgANQA3ADYAMQAxADEAMwAwADcAfQB9AH0AfQBdAH0AXQAsACIAQgAiADoAMQA5ADIAMAAsACIAQwAiADoAMQAwADgAMAB9AA=="></span></div><div><span data-canva-clipboard="ewAiAGEAIgA6ADUALAAiAGgAIgA6ACIAdwB3AHcALgBjAGEAbgB2AGEALgBjAG8AbQAiACwAIgBjACIAOgAiAEQAQQBGAHMASwBlADkAYgBWAGUAOAAiACwAIgBpACIAOgAiAGYAQgBTAF8AaABrAEwAYgBVAGkASwBwAGIAWgBhAEcAegBJAEoANwBGAGcAIgAsACIAYgAiADoAMQA3ADEAMAA3ADMAMgAzADQANQAwADQAOQAsACIAagAiADoAWwB7ACIAQQAiADoAewAiAEsAIgA6AHsAfQAsACIARAAiADoAewB9ACwAIgBMACIAOgB7ACIAQQAiADoAWwB7ACIAQQAiADoAewB9ACwAIgBCACIAOgAiAEMAIgB9ACwAewAiAEEAIgA6AHsAfQAsACIAQgAiADoAIgBCACIAfQBdAH0ALAAiAEUAIgA6AHsAfQAsACIARgAiADoAewAiAEEAIgA6ACIASQBkAGUAbgB0AGkAdAB5AC4AcABuAGcAIgAsACIAQgAiADoAMQB9ACwAIgBHACIAOgB7AH0ALAAiAEgAIgA6AHsAIgBCACIAOgAiAG4AbwBuAGUAIgAsACIAQwAiADoAIgAjADAAMAAwADAAMAAwACIALAAiAEQAIgA6ACIAIwBmAGYAZgBmAGYAZgAiAH0ALAAiAEoAIgA6AHsAIgBGACIAOgAiACMAMAAwADAAMAAwADAAIgB9ACwAIgBQACIAOgB7AH0AfQB9ACwAewAiAEEAIgA6AHsAIgBLACIAOgB7AH0ALAAiAEQAIgA6AHsAfQAsACIATAAiADoAewAiAEEAIgA6AFsAewAiAEEAIgA6AHsAfQAsACIAQgAiADoAIgBDACIAfQAsAHsAIgBBACIAOgB7AH0ALAAiAEIAIgA6ACIAQgAiAH0AXQB9ACwAIgBFACIAOgB7AH0ALAAiAEYAIgA6AHsAIgBBACIAOgAiAEkAZABlAG4AdABpAHQAeQAuAHAAbgBnACIALAAiAEIAIgA6ADEAfQAsACIARwAiADoAewB9ACwAIgBIACIAOgB7ACIAQgAiADoAIgBuAG8AbgBlACIALAAiAEMAIgA6ACIAIwAwADAAMAAwADAAMAAiACwAIgBEACIAOgAiACMAZgBmAGYAZgBmAGYAIgB9ACwAIgBKACIAOgB7ACIARgAiADoAIgAjADAAMAAwADAAMAAwACIAfQAsACIAUAAiADoAewB9AH0AfQBdACwAIgBBAD8AIgA6ACIAQgAiACwAIgBBACIAOgBbAHsAIgBBACIAOgAyADYANQAuADEAMwA1ADYAOQA0ADIANQA5ADEANQAxADEALAAiAEIAIgA6ADEAMgAwADMALgAzADEAMgAwADUAMwAxADgANAA5ADcAMAA2ACwAIgBEACIAOgA0ADgANAAuADAANgA2ADkANAA2ADUANwA3ADIAMQAyADUALAAiAEMAIgA6ADUAMwAyAC4AMgAzADgANgA1ADcAMgA4ADAAMgA4ADQANwAsACIARQAiADoALQAyAC4AMwA0ADIAMAAwADkANQA4ADYANgAxADYAMQAyADcALAAiAEEAPwAiADoAIgBKACIALAAiAGEAIgA6AHsAIgBEACIAOgA0ADEAMgAsACIAQwAiADoANAA1ADMAfQAsACIAYgAiADoAWwB7ACIAQQAiADoAIgBNADQAMQAyACwAMAB2ADQAMQA2AC4AOAB2ADkALgA3AHYAMQA5AC4AMwBjADAALAAwAC0ANAAuADgALAAyAC4ANAAtADcALgAyACwAMgAuADQAYwAwACwAMAAtADQALgA4ACwAMAAtADcALgAyACwAMABjADAALAAwAC0ANAAuADgALQAyAC4ANAAtADcALgAyAC0AMgAuADQAcwAtADQALgA4ACwAMAAtADkALgA2ACwAMAAgACAAYwAwACwAMAAtADQALgA4ACwAMAAtADcALgAyACwAMABsAC0AMQA5AC4AMwAtADIALgA0AGMAMAAsADAALQAyAC4ANAAtADIALgA0AC0ANwAuADIALAAwAGMAMAAsADAALQAxADQALgA1ACwANAAuADgALQAyADEALgA3ACwAMgAuADQAYwAwACwAMAAtADEAMgAtADIALgA0AC0AMQA0AC4ANQAtADIALgA0AHMALQA3AC4AMgAsADIALgA0AC0ANwAuADIALAAyAC4ANABzAC0AOQAuADYALAAyAC4ANAAtADEANAAuADUALAAwACAAIABjADAALAAwAC0AOQAuADYALQA0AC4AOAAtADEANgAuADkALAAwAGMAMAAsADAALQA3AC4AMgAsADIALgA0AC0AOQAuADYALAAwAGMAMAAsADAALQAyADEALgA3ACwAMgAuADQALQAyADYALgA1ACwANAAuADgAbAAtADIAMQAuADcALQA5AC4ANgBoAC0ANAAuADgAYwAwACwAMAAtADkALgA2ACwAMAAtADEANgAuADkALQA3AC4AMgBoAC0AMQAyAGwALQAxADIALAA0AC4AOABjADAALAAwAC0AMQAyACwANAAuADgALQAxADYALgA5ACwAMgAuADQAIAAgAGwALQAyADYALgA1ACwAMgAuADQAaAAtADkALgA2AGMAMAAsADAALQAyAC4ANAAtADQALgA4AC0ANwAuADIALAAwAGMAMAAsADAALQAxADIALAA0AC4AOAAtADEANgAuADkALAAyAC4ANABsAC0AMQA2AC4AOQAtADIALgA0AGMAMAAsADAALQAxADIALAAyAC4ANAAtADEANAAuADUALAAwAGMAMAAsADAALQA3AC4AMgAtADIALgA0AC0AMQA0AC4ANQAsADAAYwAwACwAMAAtADcALgAyAC0ANAAuADgALQA5AC4ANgAtADIALgA0ACAAIABjAC0AMgAuADQALAAyAC4ANAAtADEAMgAsADIALgA0AC0AMQAyACwAMgAuADQAcwAtADkALgA2ACwANAAuADgALQAxADQALgA1ACwANAAuADgAcwAtADkALgA2ACwAMAAtADkALgA2ACwAMAB2AC0AMgAxAC4ANwB2AC0ANgAuADIAVgAwAEgANAAxADIAegAiACwAIgBCACIAOgB7ACIAQQAiADoAdAByAHUAZQAsACIAQgAiADoAewAiAEEAIgA6AHsAIgBBACIAOgAiAE0AQQBGAHMASwBVADcATwBwADgAMAAiACwAIgBCACIAOgAxAH0ALAAiAEIAIgA6AHsAIgBBACIAOgAtADQAMgAuADMANwA1ADYANAA4ADQAMQA0ADkAOAA1ADgANQAsACIAQgAiADoAMAAuADAAOQA5ADkAOQA5ADkAOQA5ADkAOQA5ADUAOQA2ADQAMQAsACIARAAiADoANAAxADEALgA5ADAAMAAwADAAMAAwADAAMAAwADAAMAA0ADMALAAiAEMAIgA6ADUAMwA1AC4AMwA1ADEAMgA5ADYAOAAyADkAOQA3ADEANwB9AH0AfQB9ACwAewAiAEEAIgA6ACIATQA0ADEAMgAsADQANQAzAEgAMAB2AC0AMgAxAC4ANwBoADQAMQAyAFYANAA1ADMAegAiACwAIgBCACIAOgB7ACIAQQAiADoAZgBhAGwAcwBlACwAIgBCACIAOgB7ACIAQQAiADoAewAiAEEAIgA6ACIATQBBAEUAQQBKAE0ARQBSAHgAbQBVACIALAAiAEIAIgA6ADIAfQAsACIAQgAiADoAewAiAEEAIgA6ADQAMgAwAC4AMAA2ADgANQA4ADAANgAzADAAMQA4ADUANgAsACIAQgAiADoALQAyADcALgAzADYANAAzADQAMQA5ADYANAAxADAANgAwADcANQAsACIARAAiADoANAA4ADgALgA1ADMAMAA3ADMANgA0ADkAOAAzADQAMAAzACwAIgBDACIAOgA0ADAALgAzADAAMwA3ADgANQA3ADYAMQAxADEAMwAwADcAfQB9AH0AfQBdAH0AXQAsACIAQgAiADoAMQA5ADIAMAAsACIAQwAiADoAMQAwADgAMAB9AA=="></span></div>UmmuAufhttp://www.blogger.com/profile/16069736283952269429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-30660698425804812782024-03-18T09:35:00.002+07:002024-03-18T09:45:49.677+07:00Menanamkan Kebiasaan Sehat Sejak Dini<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTR_pPeHweNMsXJdoJHDoVYMXcIVWvovF-hoFMASo8qHCNbI2_DnhslCC7Rz7APsiN_TmXpEMC7Gn94n96jZdqtF8N8SkX-3A7SytXir5CEZF4k3UiGxlaGbVZUgKS-0WnWbdRuHpKgV_VIVri4MYuIUNIe_sX1wfBHm5vlCKPO7twLlQ0T4JwKHT55EE/s970/20240318_093109.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="727" data-original-width="970" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTR_pPeHweNMsXJdoJHDoVYMXcIVWvovF-hoFMASo8qHCNbI2_DnhslCC7Rz7APsiN_TmXpEMC7Gn94n96jZdqtF8N8SkX-3A7SytXir5CEZF4k3UiGxlaGbVZUgKS-0WnWbdRuHpKgV_VIVri4MYuIUNIe_sX1wfBHm5vlCKPO7twLlQ0T4JwKHT55EE/s320/20240318_093109.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">.</td></tr></tbody></table><p><b>Kudus, nusantaranews.net - </b>Pada tanggal 28 Februari 2024 yang lalu, mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dari Kelompok 23 meluncurkan program penyuluhan kesehatan di SD 2 Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus sebagai bagian dari Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka. Fokus program ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang pentingnya cuci tangan, makanan sehat, dan perawatan gigi dan mulut.</p><p><br /></p><p>Membangun Kesadaran akan Kesehatan. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan tentang pentingnya cuci tangan sebagai langkah pertama dalam mencegah penyebaran penyakit. Mahasiswa menyajikan informasi secara interaktif dan menarik, menggunakan permainan, cerita, dan demonstrasi praktis untuk membuat konsep ini mudah dipahami oleh anak-anak</p><p>Selain itu, mereka juga memberikan contoh konkret tentang cara mencuci tangan dengan benar dan memastikan bahwa siswa-siswi SD 2 Mijen memiliki akses mudah ke fasilitas cuci tangan yang bersih dan aman.</p><p><br /></p><p>Makanan 4 Sehat 5 Sempurna: Menu untuk Pertumbuhan yang Optimal. Kemudian, fokus beralih pada pentingnya makanan sehat dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Mahasiswa UPGRIS Kelompok 23 membantu siswa-siswi memahami konsep "Makanan 4 Sehat 5 Sempurna" dengan cara yang menyenangkan dan menghibur.</p><p>Mereka menggunakan permainan peran, pertanyaan-pertanyaan kuis, dan kegiatan makan bersama dengan membawa bekal dari rumah dengan tema 4 sehat 5 sempurna untuk mengajarkan anak-anak tentang berbagai jenis makanan sehat dan manfaatnya bagi tubuh. Melalui kegiatan ini, mereka berharap anak-anak dapat membuat pilihan makanan yang lebih baik dan lebih sadar akan pentingnya nutrisi.</p><p><br /></p><p>Perawatan Gigi dan Mulut: Senyuman Sehat untuk Masa Depan Cerah. Terakhir, program penyuluhan mencakup pentingnya perawatan gigi dan mulut. Mahasiswa UPGRIS Kelompok 23 untuk memberikan informasi tentang cara menjaga kebersihan gigi dan mulut serta mencegah masalah kesehatan gigi di masa depan.</p><p>Anak-anak diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan praktis seperti menyikat gigi dengan benar. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya kunjungan rutin ke dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.</p><p><br /></p><p>Menciptakan Perubahan Bersama. Program penyuluhan ini merupakan contoh nyata dari bagaimana mahasiswa KKN dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat. Dengan menyediakan edukasi tentang kesehatan, mahasiswa UPGRIS Kelompok 23 tidak hanya memberikan pengetahuan kepada anak-anak di SD 2 Mijen, tetapi juga membantu mereka membangun kebiasaan sehat yang akan berdampak positif bagi kesehatan mereka di masa depan.</p><p>Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam membangun kesadaran akan kesehatan di komunitas kami. Dengan kerjasama yang kuat antara mahasiswa, sekolah, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi generasi mendatang.</p><p><br /></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-904281779975543462024-03-17T23:38:00.000+07:002024-03-18T04:39:34.906+07:00Silaturahmi Bersama Bupati Epyardi Asda, Ribuan Warga Dukung Kelanjutan Pembangunan<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOyJUEr_h3-8Q3TEiUQ-0Plu7aJOJZUBP711GsbjtOJaq-XD8bqFzRh5_6A0lcfybnEHBSP7TpBzvJTupHfn4SCFuLLcLIzVozWs_m_FBih2GM3jqG2b02pi5PPbJO-Ipzsy-h9Ryfb6rISWDVNa4tPBIV4H64NStGVoZjSrP-qog7RMuRfby425Ozc2nM/s1469/34bc44e2-6d96-4c52-8c3b-f36ee785bf93.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="979" data-original-width="1469" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOyJUEr_h3-8Q3TEiUQ-0Plu7aJOJZUBP711GsbjtOJaq-XD8bqFzRh5_6A0lcfybnEHBSP7TpBzvJTupHfn4SCFuLLcLIzVozWs_m_FBih2GM3jqG2b02pi5PPbJO-Ipzsy-h9Ryfb6rISWDVNa4tPBIV4H64NStGVoZjSrP-qog7RMuRfby425Ozc2nM/s320/34bc44e2-6d96-4c52-8c3b-f36ee785bf93.jpeg" width="320" /></a></div><br />Nusantaranews.net - <span style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;">Silaturahmi Bersama Bupati Epyardi Asda, Ribuan Warga Dukung Kelanjutan Pembangunan, Minggu (17/3/2024) </span><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;">di Rumah Dinas Bupati Solok.</span><p></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Dihadiri Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.mar Dt. Sutan Majo Lelo, Ketua TP- PKK Kab. Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP,</span></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si,</span></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Safrudin, S.Sos, M.Si, Staf Ahli Bid. Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Eva Nasri, SH, MM, Staf Ahli Bidang. Kemasyarakatan dan SDM drg Muswir Yones Indra, MM, Asisten I <span class="Apple-converted-space"> </span>Drs. Syahrial, MM, Asisten II Deni Prihatni, ST, MT, Asisten III Editiawarman, S.Sos, M.Si, Kepala OPD,</span></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Camat <span class="Apple-converted-space"> </span>se-Kabupaten Solok, Walinagari se-Kabupaten Solok dan Para Tokoh masyarakat/ Ketua KAN.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"> </span></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Sambutan Sekda Medison,” Hari ini berbuka bersama untuk menjalin silaturami dengan masyarakat sekaligus sebagai bagian dari agenda /rangkaian kegiatan Pemerintah Daerah.” </span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"> </span></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Lebih kurang 1.200 <span class="Apple-converted-space"> </span>orang <span class="Apple-converted-space"> </span>masyarakat se-Kabupaten Solok, dari 74 nagari yang kami undang untuk acara buka bersama sore ini.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Disamping melaksanakan kegiatan buka bersama masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Solok juga telah mengirimkan bantuan dalam rangka kepedulian kita terhadap saudara saudara kita yang dilanda musibah di Pesisir Selatan beberapa waktu yang lalu.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Atas arahan dari Bapak Bupati, kita sudah mengirimkan Tim Peduli Bencana berupa 1 unit mobil damkar beserta personil sebanyak 30 orang. Dan untuk besok Senin Bapak Bupati akan memimpin langsung pemberian bantuan lainnya berupa pakaian, sarung, tikar, peralatan dapur seperti kompor gas ke Pesisir Selatan.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Sambutan Bupati Solok Epyardi Asda,” Ucapan terimakasih atas kesediaan masyarakat untuk datang memenuhi undangan buka bersama di rumah dinas Bupati.” </span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Bupati menyampaikan kegiatan ini merupakan tradisi Pemda Kab. Solok untuk memperkuat ukhuwah islamiah di bulan yang penuh berkah ini. Mudah- mudahan niat menjalin silaturahmi ini dicatat sebagai amal ibadah bagi kita semua.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Bupati mengucapkan selamat menyambut Bulan Ramadhan, semoga bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik dan agar Allah memberikan kekuatan kepada kita semua untuk menjalankan ibadah dengan semaksimal mungkin. Dan kita berharap di akhir Ramadhan agar kita semua kembali fitrah. </span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Bupati atas nama Pemda Kab Solok juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat Kab Solok dalam melaksanakan pemilu legislatif dan pemilu presiden dengan aman dan kondusif.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">“Alhamdulillah sudah ada penetapan oleh KPU bagi saudara-saudara kita yang akan menjadi Perwakilan Rakyat, dan diharapkan kepada yang telah dipilih oleh masyarakat agar dapat menjadi wakil rakyat yang memperjuangkan aspirasi masyarakat dan berjuang sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” katanya.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Bupati juga memaparkan selama kepemimpinannya sudah banyak prestasi yang diperoleh untuk menjadikan Kabupaten Solok menjadi daerah yang terbaik di Sumbar.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Menjelang dilaksanakannya Buka Bersama, acara diisi dengan tausyiah oleh Ustadz Herman Yunior yang menyampaikan tentang “Janganlah Kamu Mengingkari Nikmatmu”.</span></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/16878399241768512001noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-17465944352164854462024-03-17T21:47:00.003+07:002024-03-17T21:47:34.113+07:00Hutang Melilit, Hidup Semakin Sulit<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV2ShY_nqqDV4KeKFBZhnI3THKVb89YT55hdT9fH7ezKWClfE0Cg7SEOZShG0OR-Wg92H3Sl4RnbaFqLooP3sHXZE_p5n6YD0k92ErFXHKrfddFNTKkU2PPbClzklSGNndVth1gSZxkoTYoD6S1B4zLJkz8HmBfWPITrWEQrw_iP9JMS8PHu1amFj64K2O/s736/IMG-20240317-WA0046.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="414" data-original-width="736" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV2ShY_nqqDV4KeKFBZhnI3THKVb89YT55hdT9fH7ezKWClfE0Cg7SEOZShG0OR-Wg92H3Sl4RnbaFqLooP3sHXZE_p5n6YD0k92ErFXHKrfddFNTKkU2PPbClzklSGNndVth1gSZxkoTYoD6S1B4zLJkz8HmBfWPITrWEQrw_iP9JMS8PHu1amFj64K2O/s320/IMG-20240317-WA0046.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: center;">Asri </div><div style="text-align: center;">(Ibu Rumah Tangga)</div><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia mempunyai hutang yang sangat banyak. Dilansir dari tempoco, bahwasanya Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menyebutkan utang pemerintah sebesar Rp 8.253 triliun per 31 Januari 2024 dan beliau menilai itu masih dalam rasio aman karena berada di bawah ambang batas 60 persen dari produk domestik bruto atau PDB. Namun, apakah benar jika kondisi hutang negara yang semakin bertambah, tidak berdampak pada kehidupan rakyat??</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Tentu sangat memberikan dampak terhadap kehidupan masyarakat. Nyatanya kita temui bahwa ada survei yang membuktikan tiap-tiap penduduk Indonesia terbebani hutang 10 juta per kepala, bahkan bayi yang sudah lahir pun tak luput dari beban hutang tersebut.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Seharusnya Indonesia dengan sumber daya alam yang melimpah ruah dapat menjadikan rakyat hidup sejahtera dan makmur tanpa terbebani hutang. Tapi kenapa saat ini hutang Indonesia semakin melilit dan masyarakat hidupnya kian hari semakin sulit?</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Ini terjadi karena sistem yang diterapkan saat ini adalah kapitalisme- demokrasi yang berasaskan sekulerisme. Walhasil, kita dapati tingginya kesenjangan sosial antara yang kaya dengan yang miskin juga pembangunan yang tidak merata.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Demokrasi juga melahirkan aturan-aturan yang berpihak kepada para penguasa dan pemodal besar. Jauh dari unsur untuk mensejahterakan atau bahkan mengurusi urusan umat. Kalaupun ada yang terbukti, itu pun tidak akan merata sampai lapisan masyarakat yang paling bawah.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Terlebih lagi dengan adanya kenaikan pajak di segala bidang, membuat kehidupan masyarakat semakin sulit, lapangan pekerjaan sempit, dan juga para pedagang yang mengeluhkan sepinya pembeli yang mengakibatkan kesulitan untuk perputaran modal. Ditambah lagi dengan harga kebutuhan bahan pokok yang terus melonjak. Makin lengkaplah kesulitan hidup yang dirasakan oleh masyarakat.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Jikalau suatu negara dibangun dengan aturan pajak yang tinggi maka tunggulah waktu kehancuran suatu negara tersebut. Dan kita sebagai penduduk Indonesia tentu berharap semoga tidak akan terjadi hal yang demikian. Kita sebagai umat muslim terbesar di dunia pastilah mampu mencari solusi terhadap masalah-masalah yang kita hadapi saat ini.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Islam adalah agama yang sempurna di dalamnya terdapat berbagai ajaran-ajaran baik mengenai hubungan antara sang pencipta, dengan sesama, dan juga dengan dirinya sendiri. Islam tidak hanya mengatur tata cara beribadah saja tetapi Islam juga mengatur cara untuk mengelola sumber daya alam yang ada di bumi untuk kesejahteraan kehidupan umat. Kemudian mendistribusikannya secara merata dan juga menyeluruh.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Untuk itu marilah kita kembali melanjutkan kehidupan Islam yang telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para Khulafaur Rasyidin. Sehingga Indonesia terbebas dari jeratan hutang kemudian kehidupan masyarakat pun sejahtera. Tak hanya umat muslim di Indonesia saja yang menikmati kesejahteraan tetapi seluruh umat Islam di dunia. Karena bila Islam diterapkan tidak akan ada lagi negara miskin dan negara kaya. Wilayah yang mempunyai SDA berlebih akan membantu wilayah yang kekurangan SDA. Dan jika aturan Islam diterapkan maka keberkahan akan datang dari langit dan bumi. Islam adalah jawaban dari masalah-masalah yang kita hadapi saat ini. Wallaahu A'lam</p>Nusantarahttp://www.blogger.com/profile/08153351100588723881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-72140544947561548962024-03-17T18:02:00.003+07:002024-03-17T18:02:47.870+07:00Tak Cukup Boikot Produk, Butuh Boikot Ideologi Rusak<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWQ4WEF3HyzdpvkntjV5tFpAxH-vSYf12uzZQxkgqtu4uV_6BL8qcmvjSwZMSPPMtLmszRsDHPYwO4kPNw41elAL6bTfoTco51jfPAjHvg4Tegq3tmXuOhcDyAL0JgY-rsGXlRKpZ1PoIW44Tx18bJkxmfftFI6cc1RqSRg63KYdryYoV6wXoyUNeGWkkW/s1280/IMG-20240317-WA0032.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWQ4WEF3HyzdpvkntjV5tFpAxH-vSYf12uzZQxkgqtu4uV_6BL8qcmvjSwZMSPPMtLmszRsDHPYwO4kPNw41elAL6bTfoTco51jfPAjHvg4Tegq3tmXuOhcDyAL0JgY-rsGXlRKpZ1PoIW44Tx18bJkxmfftFI6cc1RqSRg63KYdryYoV6wXoyUNeGWkkW/s320/IMG-20240317-WA0032.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: center;">Penulis: Faridatus Sae, S. Sosio </div><p></p><p style="text-align: center;">Aktivis Dakwah Kampus </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">PBNU memberi tanggapan mengenai seruan boikot kurma Israel. Tanggapan yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, bahwa aksi boikot ini perlu didukung oleh tindakan lain. Aksi boikot produk yang berasal dari Israel saja tidak cukup untuk dapat memberikan efek jera atau menghentikan serangan yang diluncurkan oleh zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Maka, pemerintah Indonesia dan berbagai negara didunia harus melakukan langkah lain yang lebih akurat untuk dapat menghentikan penindasan yang dilakukan tentara Israel. (tvonenewscom, 09/03/2024) </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kejahatan Zionis Israel laknatullah di Palestina semakin parah dan tidak manusiawi bahkan tidak layak disebut manusia. Mirisnya hingga hari ini, kaum Muslim Palestina belum juga mendapat pembelaan dari berbagai negeri muslim di penjuru dunia. Dalam bulan Ramadhan di tahun ini, muncul salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh kaum Muslim adalah dengan memboikot kurma produk Zionis Israel laknatullah. Belum lagi, ternyata zionis Israel laknatullah adalah pengekspor kurma terbesar saat ini. </p><p style="text-align: justify;">Boikot produk buatan Israel dan produk pendukung Israel harus terus dilakukan. Begitu juga atas produk-produk zionis lainnya. Bahkan seharusnya terus ditingkatkan hingga boikot ideologi yang membiarkan kekejaman terjadi pada Palestina. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Ideologi busuk rusak dan merusak yang seharusnya diboikot dan bahkan sejak munculnya sudah rusak dan tak layak diterapkan, karena bersumber dari akal manusia yang terbatas dan dipengaruhi hawa nafsu manusia. Selain itu, Ideologi kapitalisme demokrasi yang dengan landasan kebebasan itu akhirnya Israel selaku penjajah bebas merangsek wilayah kaum Muslim Palestine dan memerangi Muslim Palestine semaunya atas nama kebebasan dan HAM. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Umat Islam seharusnya menyuarakan ideologi yang lebih layak untuk diterapkan, yaitu ideologi Islam. Ideologi yang datang dari Pencipta manusia, bukan hanya Pencipta tapi sekaligus Pengatur manusia. Manusia diciptakan dan juga diberikan seperangkat aturan yang sempurna yang seharusnya tugas dan kewajiban manusia adalah tunduk dan patuh pada aturan tersebut dan menerapkan aturan dalam kehidupan. Sedangkan aturan dapat diterapkan dengan sempurna dalam kehidupan, maka aturan tersebut harus diemban oleh negara. Selain itu, agar negara dapat mengemban ideologi Islam, seorang individu masyarakat harus bergabung dalam kelompok dakwah yang shahih dan harus menggencarkan dakwah islam ke penjuru dunia. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dakwah yang dilakukan adalah dakwah pemikiran yang dengan dakwah ini rakyat menjadi bangkit pemikiran mengarah pada perubahan islam. Selain itu, dakwah pemikiran juga menjadikan rakyat berpegang kuat pada akidah islam sekaligus menjadikannya sebagai Qaidah fikriyah (landasan berpikir) dan Qiyadah fikriyah (kepemimpinan berpikir). Dakwah pemikiran inilah yang dicontohkan Nabi Saw kepada umatnya. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Islam menjadikan negara berdaulat dan bersikap tegas demi keselamatan rakyatnya. Tidak ada yang namanya kerjasama perdagangan atau kerjasama apapun dengan negara yang jelas memusuhi islam dan kaum Muslim, apalagi zionis Israel yang jelas pembantaian massal pada kaum Muslim Palestina.</p>Nusantarahttp://www.blogger.com/profile/08153351100588723881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-13841902942310029182024-03-17T12:58:00.002+07:002024-03-17T12:58:41.265+07:00Tarif Tol Naik, Negara Makin Kapitalistik<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGxX3ch2kMWoAEQFWsOKaHyeX3XBWxR9KikU_ACGJTqmt90l87nokJzAa8j2H-E4YcCt-fp0jPoLTa3Qsxd3EaSCEarsqmhN9GgC2FekxsievyUzLTjwpXlewFWnam3uiIs-z1rXbgm6MjMs3kZZmdrbtGC85ukg3OKfc-ZNpBL6ia_zYfjjb5xk9wamB_/s1600/IMG-20240317-WA0025.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1280" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGxX3ch2kMWoAEQFWsOKaHyeX3XBWxR9KikU_ACGJTqmt90l87nokJzAa8j2H-E4YcCt-fp0jPoLTa3Qsxd3EaSCEarsqmhN9GgC2FekxsievyUzLTjwpXlewFWnam3uiIs-z1rXbgm6MjMs3kZZmdrbtGC85ukg3OKfc-ZNpBL6ia_zYfjjb5xk9wamB_/s320/IMG-20240317-WA0025.jpg" width="256" /></a></div><br /><div style="text-align: center;">Oleh: Astriani Lydia, S.S</div><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Jasamarga Transjawa Tol sebagai anak perusahaan dari Jasamarga yang mengelola jalan tol Jakarta-Cikampek bakal menaikkan tarif tol dalam waktu dekat. Namun, kenaikannya sangat signifikan terutama Jakarta-Kalihurip menuju Bandung.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Misalnya tarif yang berlaku saat ini untuk kendaraan golongan I seperti mobil sedan, jip, pick up atau truk kecil, dan bus yang melintas Gerbang Tol Jakarta IC-Cikampek sebesar Rp 20.000. Pada tarif yang baru, dengan golongan kendaraan dan rute yang sama menjadi Rp 27.000. Artinya ada kenaikan tajam sebesar Rp 7.000 atau sebesar 35%.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Bukan hanya golongan I, namun juga golongan II hingga IV seperti truk juga mengalami kenaikan tarif. Golongan II dan III dari Rp30.000 menjadi Rp 40.500, kemudian Golongan IV dan V dari Rp40.000 menjadi Rp 54.000</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kenaikan sebesar itu tergolong tinggi karena biasanya kenaikan tarif tol kurang dari 10%. Misalnya kenaikan tarif tol Jagorawi untuk golongan I di tahun lalu sebesar Rp 500 dari Rp 7.000 menjadi Rp 7.500, kemudian Bogor Outer Ring Road (BORR) dari Rp 14.000 menjadi Rp 15.000.</p><p style="text-align: justify;">(cnbcindonesia.com,4/3/2024)</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagio, menyampaikan jalan tol merupakan tulang punggung sistem transportasi Indonesia, memperpendek waktu perjalanan dan mendorong perkembangan sektor ekonomi di berbagai wilayah yang saat ini telah terbangun sepanjang lebih dari 2.000 km dan akan terus bertambah lagi setiap tahunnya. Demi menjaga keberlanjutan jalan tol, ucap Agus, penyesuaian tarif menjadi sebuah fenomena yang tidak terhindarkan dalam mengoptimalkan layanan dan pemeliharaan infrastruktur jalan tol. Agus menilai penyesuaian tarif ini merupakan strategi kritis untuk menjaga keseimbangan antara pembiayaan operasional, pemeliharaan kualitas jalan tol, dan keberlanjutan investasi di sektor transportasi. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dengan demikian, penyesuaian tarif jalan tol tidak hanya memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, tetapi juga berperan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi. Terlebih lagi, sambung Agus, penyesuaian tarif juga merupakan perjanjian pemerintah dengan investor untuk melihat nilai keekonomian jalan tol tersebut. (ekonomi.republika.co.id, 11/1/2024)</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Naiknya tarif tol sangat memberatkan rakyat. Pasalnya, saat ini hampir seluruh harga barang kebutuhan pokok naik.</p><p style="text-align: justify;">Memang sudah banyak yang mengetahui, bahwa dalam membangun jalan tol, pemerintah tidak hanya bekerja sendiri. Melainkan bekerjasama dengan pihak swasta. Perusahaan swasta tersebut menanamkan investasi pada proyek tersebut. Ini mereka lakukan sesuai dengan konsep kerja sama pemerintah dengan swasta (KPS) atau saat ini disebut kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Perusahaan swasta tersebut tentu memiliki tujuan mendapatkan keuntungan dalam setiap aktivitasnya. Oleh karenanya, pemerintah membuat regulasi kenaikan tarif jalan tol setiap dua tahun sekali dengan syarat pengelola jalan tol tersebut telah memenuhi standar pelayanan minimal (SPM). Artinya, pihak pengelola tidak perlu terlalu serius dalam menyediakan layanan, cukup memenuhi standar minimal saja. Begitulah gambaran komersialisasi jalan tol di sistem kapitalis. Yang penting penguasa untung tak perduli rakyat buntung. Fix, negara makin kapitalistik.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Berbeda dengan sistem Islam, jalan raya dipandang sebagai bagian dari pelayanan negara terhadap rakyatnya. Dalam melaksanakan pelayanan tersebut, negara bertindak sebagai pemelihara bukan pebisnis ataupun regulator kepentingan swasta/asing.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Rasulullah saw. bersabda, “Seorang imam (Khalifah/kepala negara) adalah pemelihara dan pengatur urusan rakyat dan ia akan dimintai pertanggungjawaban atas urusan rakyatnya.” (HR Bukhari dan Muslim).</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Infrastruktur merupakan hal penting dalam membangun perekonomian negara. Seperti jalan raya, jalan tol, stadion, jembatan, konstruksi bangunan, jaringan listrik, bendungan, dan sebagainya.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sehingga pada masa kekhalifahan Islam, Khalifah Al-Mansur membangun jalan-jalan di Kota Baghdad, Irak (pada abad ke-8) dengan sangat luar biasa. Yaitu membangun jalan beraspal. Sedangkan Eropa baru membangun jalan pada abad ke-18.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Khalifah Umar bin Khaththab juga pernah mendanai pembangunan infrastruktur yang bersumber dari anggaran khusus di baitulmal. Dalam sistem Islam, negara tidak mengalokasikan pembiayaan infrastruktur dengan jalan utang atau investasi asing.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dengan begitu, negara tidak akan bergantung pada asing dan menurut pada kepentingan asing. Karena sistem Islam dilakukan secara kafah, sehingga negara akan memiliki sumber dana yang cukup yang dapat memenuhi kebutuhan rakyat. Mereka dapat mengakses dan memanfaatkan fasilitas publik termasuk jalan tol dengan tarif murah, bahkan mungkin bisa gratis. Wallahu a'lam bishshawab</p>Nusantarahttp://www.blogger.com/profile/08153351100588723881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-71805396487550277422024-03-17T11:56:00.003+07:002024-03-17T11:56:57.697+07:00Cukupkah Seruan Boikot Menghentikan Kejahatan Zionis Israel atas Palestina? <p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ3Yay4GRGD2PXvqQIdoZNp91OaU6LI_gqpfli7rqDIl73_wMn2-C2JIjg4D8_r9IWJrOgRts8PPJVn8orsPSlZUqzF98SkgLizJ-hKynw1TpyLzXbAV7icbkQYCgBWSLJkD89dv9BVCu6qRgqnFP9GGUbSBJrqFT9YaZt3q6mGxPCVHRBwJHDPd3c2rdd/s600/IMG-20240317-WA0007.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQ3Yay4GRGD2PXvqQIdoZNp91OaU6LI_gqpfli7rqDIl73_wMn2-C2JIjg4D8_r9IWJrOgRts8PPJVn8orsPSlZUqzF98SkgLizJ-hKynw1TpyLzXbAV7icbkQYCgBWSLJkD89dv9BVCu6qRgqnFP9GGUbSBJrqFT9YaZt3q6mGxPCVHRBwJHDPd3c2rdd/s320/IMG-20240317-WA0007.jpg" width="320" /></a></div><br /><div style="text-align: center;">Oleh Ummi Nissa</div><p></p><p style="text-align: center;">Pegiat Literasi</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Menjelang Ramadan, seruan boikot produk Israel terus menggema di dunia. Kali ini terkait dengan produk kurma yang dikeluarkan perusahaan asal Yahudi. Akibatnya perusahaan kurma asal Israel pun ketar-ketir karena takut produk buatannya tak laku di masyarakat. Sebagaimana dikutip oleh Middle East Eye, Minggu (3/2) sepertiga dari total ekspor kurma produsen Israel dilakukan selama bulan Ramadan. (kumparancom, 3/2/2024)</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Di sisi lain, pertumpahan darah di Gaza terus meningkat yang entah kapan berakhir. Konflik yang telah berlangsung sejak 5 bulan lalu tersebut, mengakibatkan hampir 30.000 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 69.000 orang terluka. Hal inilah yang mendorong seruan boikot kembali menggema.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Merespon seruan boikot produk kurma Israel ini, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf mengatakan, bahwa aksi boikot produk yang berasal dari Israel saja tidak cukup untuk dapat memberikan efek jera atau menghentikan serangan brutal yang dilancarkan oleh zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Menurutnya, pemerintah Indonesia dan berbagai negara didunia mestinya melakukan langkah-langkah lain yang lebih akurat untuk dapat menghentikan penindasan yang dilakukan tentara Israel.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"> *Boikot merupakan Pembelaan Umat Islam* </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Kekejaman zionis Israel, bahkan dikatakan sebagai genosida terhadap rakyat Palestina selama ini telah menuai simpati dari kaum muslimin di dunia. Aksi boikot terhadap produk Israel termasuk kurma dilakukan sebagai bentuk pembelaan sekaligus rasa peduli umat Islam terhadap penderitaan rakyat Palestina. Meskipun hal ini memang tidak cukup untuk menghentikan kebiadaban penjajah Israel. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Namun demikian, apa yang dilakukan umat Islam tersebut setidaknya merupakan kesadaran individu terhadap kewajiban membela sesama kaum muslimin yang terzalimi. Kesadaran ini semestinya memang terus dikembangkan, tidak cukup seruan boikot produk Israel saja. Namun, ditingkatkan sampai level pemikirannya yakni memboikot ideologinya. Kenapa demikian? Sebab dengan ideologi yang diembannya, Israel telah menjadikan penguasa-penguasa muslim tidak dapat melakukan pembelaan dengan kekuatan. Hal ini seakan membiarkan pembantaian terus terjadi.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"> *Ideologi Kapitalisme Sekuler Membelenggu Dunia Islam serta Mencabut Rasa Kemanusiaan* </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Ideologi kapitalisme sekuler inilah yang diemban zionis dan sekutunya. Ideologi ini telah membungkam dan membelenggu negeri-negeri kaum muslimin dengan adanya nasionalisme, hingga umat Islam terpecah belah. Umat tidak dapat bersatu dalam menggalang kekuatan global. Buktinya, negeri terdekat yang berdampingan dengan Palestina saja, seperti Mesir tidak memiliki taring untuk melawan penjajah zionis. Mereka membiarkan saudaranya dibantai dan kekurangan pangan akibat pasokan bantuan tidak dapat masuk karena pintu perbatasan ditutup. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dengan demikian, kaum muslimin semestinya melepaskan belenggu nasionalisme yang diserukan ideologi kapitalis sekuler. Umat Islam seharusnya meningkatkan kesadaran berpikir bahwa pembantaian zionis pada rakyat Palestina demikian leluasa. Sebab Palestina dibiarkan melawan sendiri tanpa dukungan kekuatan dari negeri muslim lainnya. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Sementara melawan musuh dengan perlengkapan senjata dan tentara yang kuat hanya akan dimiliki oleh negara yang berdaulat dan bersatu. Hal ini harus diawali dengan adanya kesadaran terhadap ideologi yang sahih (benar) yang akan melepaskan belenggu nasionalisme. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Di samping itu, ide dasar ideologi kapitalis sekuler adalah menjauhkan nilai-nilai agama dalam kehidupan. Akibatnya melahirkan ambisi kekuasaan serta mencabut rasa kemanusiaan. Penjajahan Israel demikian zalim. Mereka membunuh penduduk sipil Palestina dan menembaki anak-anak tak berdosa tatkala antre pembagian bantuan. Semua dilakukan tanpa rasa kemanusiaan. Oleh karena itu ideologi kapitalis sekuler mesti diboikot dan dicampakkan dari benak kaum muslim tak terkecuali para penguasa muslim. Lalu, beralih mengemban ideologi Islam yang sahih (benar). </p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;">Ideologi Islam Mampu Menggalang Kekuatan Global</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Islam merupakan ideologi yang sahih (benar), sebab lahir dari akidah yang juga sahih. Yakni keimanan terhadap Allah Swt. sebagai Pencipta dan Pengatur urusan manusia. Dengan keimanan ini, umat meyakini bahwa yang berhak mengatur urusan kehidupan manusia hanyalah Allah Swt. semata.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Ketika keimanan yang kokoh ini menghunjam dalam dada setiap muslim, maka ia akan menjadikan akidahnya sebagai landasan pemikirannya (qoidah fikriyah) juga sebagai kepemimpinan berpikirnya (qiyadah fikriyah). Pada titik inilah umat Islam memiliki kesadaran untuk bertakwa kepada Allah Swt. dalam seluruh aspek kehidupan. Ia akan menyadari pentingnya keberadaan institusi politik sebagai sarana untuk menerapkan aturan-aturan Allah.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dengan keberadaan institusi politik secara global, umat Islam akan mampu menggalang kesatuan serta membangun kekuatan. Keberadaan institusi inilah yang akan melindungi kaum muslimin dari kezaliman musuh-musuh Islam termasuk zionis Israel.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dengan demikian, umat Islam perlu untuk dakwah demi menyerukan akidah Islam sebagai ideologi. Dakwah untuk memahamkan dan membangun kesadaran umat ini bersifat pemikiran (fikriyah), karena mengubah cara pandang umat. Aktivitas amar ma'ruf (dakwah) ini pula yang pernah dicontohkan oleh Rasulullah saw.. Alhasil, seruan boikot bertujuan untuk melumpuhkan ekonomi musuh, ditambah seruan untuk menerapkan ideologi Islam untuk menyatukan kekuatan umat. Dengan kekuatan umat Islam dalam institusi global, maka kekejaman zionis Israel akan lebih mudah untuk dihentikan. </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Wallahualam bissawab.</p>Nusantarahttp://www.blogger.com/profile/08153351100588723881noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-10727128432568758322024-03-17T08:05:00.003+07:002024-03-17T08:08:02.383+07:00Bupati Serahkan Bantuan pada Pengurus Mesjid Raya Singkarak<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZHaiRxbXUJbWvnbsfxgqJ5IQBlASRr-gQ2Znr4QNpFxcfuXwaNLfRs6tiwpf5YKDl9MW7xkpDLC2GNamipVA3QjrOUTAVubnx-jJmbAKyQ2K9z0ekcZYHCCZoCElG3wswOPwJKaO_SoWcpXxHfr6Wd3k47FSimcvcmIwQIwXV-x2HKOiQoAELBbt-Egcx/s1280/98af1eda-0ae8-4f3f-956d-5dcb3aaf07a6.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="853" data-original-width="1280" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZHaiRxbXUJbWvnbsfxgqJ5IQBlASRr-gQ2Znr4QNpFxcfuXwaNLfRs6tiwpf5YKDl9MW7xkpDLC2GNamipVA3QjrOUTAVubnx-jJmbAKyQ2K9z0ekcZYHCCZoCElG3wswOPwJKaO_SoWcpXxHfr6Wd3k47FSimcvcmIwQIwXV-x2HKOiQoAELBbt-Egcx/s320/98af1eda-0ae8-4f3f-956d-5dcb3aaf07a6.jpeg" width="320" /></a></div><br />Nusantaranews.net - <span style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;">Kunjungan Tim Safari Ramadhan Kab. Solok Mesjid Raya Singkarak, Sabtu (16/3/2024) </span><span style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-family: UICTFontTextStyleBody; font-size: 17px;">di Mesjid Raya Singkarak Nagari Singkarak Kabupaten Solok.</span><p></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Dihadiri Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo, Kapolresta Solok AKBP Ahmad Fadhilan, S.Si, M.Si, M.Sc, </span><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Ketua Pengadilan Negeri Kota Solok Radius Candra, SH, MH, Kepala Kantor Kemenag Kab. Solok H. Zulkifli, S.Ag, MM, Sekretaris Daerah Medison, S.Sos, M.Si, </span><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Ketua TP-PKK Kab Solok Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Staf Ahli Bid. Pemerintahan, Hukum dan Politik Safrudin, S.Sos, M.Si, Staf Ahli Bid. Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Eva Nasri, SH, MM, Asisten I Drs. Syahrial, MM, </span><span style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Asisten II Deni Prihatni, ST, MT, Asisten III Editiawarman, S.Sos, M.Si, Kepala OPD,</span></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Ketua BAZNAS Kab. Solok Drs. Edwar, MM,</span></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Dirut PDAM Kab. Solok Febri Fauza, S.Pt, MM,</span></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Camat X Koto Singkarak Crismon Darma, S.STP, Forkompimcam Walinagari Singkarak <span class="Apple-converted-space"> </span>Rahman, S.Pd, Kepala KAN dan BPN Singkarak, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang serta Tokoh-tokoh serta Masyarakat Singkarak.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Sambutan Pengurus Mesjid Raya Singkarak Bukhari, MH,” Harapan dari jamaah mesjid raya untuk diberikan penambahan AC, namun karena keterbatasan biaya hal ini belum dapat di realisasikan.”</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Di mesjid yang kita cintai ini rutin dilaksanakan kegiatan Wirid Mingguan, Pembinaan Anak Anak kita Tilawatil Qur'an, dan Pembinaan Generasi Muda bersama Alim Ulama demi menciptakan Generasi Muda yang cemerlang. </span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Arahan Bupati Solok,” Alhamdulillah disela kesibukan pada hari ini kita dapat menjalankan Safari Perdana pada Ramadhan 1445H.”</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Rasa Syukur juga kita rasakan karena selama 15 Tahun Mesjid ini berdiri telah memiliki banyak perkembangan dan memiliki Jama'ah yang sangat banyak, harapan kita hal ini bisa terus berlanjut untuk kedepannya.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Mewakili Pemerintah Daerah dan Forkopimda kita turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Nagari Singkarak khususnya Kabupaten Solok umumnya yang telah berhasil melaksanakan Pemilu Serentak Tahun 2024 dengan semangat demokrasi tanpa adanya permasalahan yang begitu berarti.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Tujuan kita Mambangkik Batang Tarandam Menjadikan Kabupaten Solok terbaik Sumatera Barat Alhamdulillah telah terwujud dimana pada berbagai lini kita sudah menjadi yang terbaik.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Safari Ramadhan merupakan kegiatan rutin Pemerintah Daerah di setiap bulan Puasa dengan membawa Bantuan 10 Juta untuk setiap Mesjid yang dikunjungi, harapan kita melalui bantuan ini dapat sedikit membantu kebutuhan dari mesjid yang kita cintai ini.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Dilanjutkan dengan tausiyah Agama oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Solok tentang tiga amalan yang dapat dilaksanakan ditengah sibuknya pekerjaan kita sebagai kaum muslimin yakni Membaca Surah Al-Ikhlas, Berdzikir dan Bersalawat kepada Rasulullah SAW.</span></p><p class="p2" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 24.5px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;"></span><br /></p><p class="p1" style="-webkit-text-size-adjust: auto; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 17px; font-stretch: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><span class="s1" style="font-family: UICTFontTextStyleBody;">Diakhir kunjungan Bupati menyerahkan bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten Solok berupa Uang sebesar Rp.10.000.000,00- untuk Mesjid Raya Singkarak.</span></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/16878399241768512001noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-12150304098518906032024-03-17T05:12:00.004+07:002024-03-17T05:12:38.076+07:00Boikot Produk, Boikot Juga Ideologi Zionis!<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLW-B0ZrwZfG4_eczjVX5jpXaOAnb6AU-bF5HpGv9Ya1O22MKl5O0XxLRVZigvAsLeb75IC_Gn3pIuyfGuUYWb_Uj4yDW5SKW9d_utVbJ5wM7bSogSLnYQphj6S1NDshDGf_EfQ226lZ40LDXravg_22VspCDq5nr0T5x-mDF0wH8nBJqQPH7ZOuZq1AXM/s1313/WhatsApp%20Image%202024-03-16%20at%2020.17.06.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1313" data-original-width="968" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLW-B0ZrwZfG4_eczjVX5jpXaOAnb6AU-bF5HpGv9Ya1O22MKl5O0XxLRVZigvAsLeb75IC_Gn3pIuyfGuUYWb_Uj4yDW5SKW9d_utVbJ5wM7bSogSLnYQphj6S1NDshDGf_EfQ226lZ40LDXravg_22VspCDq5nr0T5x-mDF0wH8nBJqQPH7ZOuZq1AXM/s320/WhatsApp%20Image%202024-03-16%20at%2020.17.06.jpeg" width="236" /></a></div><p></p><p style="text-align: center;">Oleh Intan A.L</p><p style="text-align: center;">Ibu Rumah Tangga</p><p><br /></p><p>“Hancurkan benih kejahatan atau itu akan balik menghancurkanmu” (Aesopus).</p><p><br /></p><p>Ungkapan di atas menyiratkan agar kita jangan menyepelekan kesalahan sekecil apapun. Karena bisa jadi itu akan menjadi titik awal datangnya kesalahan yang lebih besar, dan itulah yang kemudian hari akan menyebabkan kehancuran di sekitar kita. Tampaknya, hal ini berlaku juga pada genosida di Palestina. Dunia telah memperhatikan dan berusaha menyelesaikan konflik berdarah itu. Melihat tak ada langkah signifikan, seruan boikot produk zionis Israel dan sekutunya pun menjadi salah satu alternatif untuk menekan mereka secara ekonomi, mengingat jumlah kaum muslimin sebagai pasar konsumen yang besar. Sehingga diharapkan hal itu akan mengurangi ongkos perang mereka yang terus mempertahankan perang di Palestina.</p><p><br /></p><p>Salah satu produk Israel yang diwaspadai umat pada bulan Ramadan ini adalah beredarnya kurma Israel. Umat pun berbondong-bondong berusaha menghindari membeli kurma dari zionis Israel. Namun, cukupkah aksi boikot ini untuk menghentikan serangan zionis Israel? Menurut KH.Cholil Staquf, memboikot produk zionis seperti produk kurma mereka saja tidak cukup, dibutuhkan langkah lain untuk menghentikan serangan zionis Israel seperti langkah diplomatik dari persatuan negara-negara yang menentang serangan zionis tersebut di Palestina (tvonenews.com, 09/03/2024). </p><p><br /></p><p>Sesungguhnya aksi boikot merupakan bentuk solidaritas umat yang didasari semangat perjuangan untuk menghentikan kejahatan perang yang terus berlangsung di Palestina. Allah Swt. memerintahkan dalam QS. Al-Hujurat ayat 10 yang artinya,</p><p><br /></p><p>“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara.”</p><p><br /></p><p>Semangat persaudaraan inilah yang memupuk persatuan umat dalam melancarkan berbagai aksi dalam menentang zionis Israel di berbagai lini baik aksi boikot, unjuk rasa, pengumpulan donasi ataupun lobi-lobi politik yang memungkinkan. Hanya saja tidak salah jika pendapat KH.Cholil tadi diperhatikan bahwa memang dibutuhkan langkah lain selain boikot. Faktanya semua upaya selain boikot pun memang sudah dilakukan. Namun, sebetulnya ada satu langkah lagi yang dilupakan umat yaitu memboikot segala pemikiran dan pemahaman yang disebarkan zionis di antaranya adalah menolak ideologi yang mereka emban. </p><p><br /></p><p>Ideologi zionis Israel sesungguhnya sejalan dengan ideologi negara adidaya saat ini yakni ideologi kapitalisme. Bahkan perang yang mereka pertahankan ini adalah bagian dari prinsip kapitalisme yang menyebarkan pengaruhnya melalui penjajahan dan ‘penjarahan’. Imperialisme merupakan cara mereka untuk mengendalikan agar segala sesuatunya berjalan sesuai kepentingan mereka. Serangan di jalur gaza pun tak lepas dari motif kapitalis yang hendak mewujudkan Terusan Ben Gurion, yakni proyek jalur air yang menghubungkan Israel langsung ke Laut Merah. Proyek ini perlu melintasi Jalur Gaza yang saat ini ingin dikuasai Israel. Disebutkan Jalur Ben Gurion juga akan memperpendek rute (pengiriman) melalui Afrika selama tiga minggu. Hal ini akan berdampak besar pada rute global (financedetik.com, 15/11/2023).</p><p><br /></p><p>Diperkirakan para ahli, motif ekonomi inilah yang membuat serangan di Jalur Gaza terus terjadi. Pada dasarnya memang tabiat imperialisme ini sejalan dengan kapitalisme yang kini juga banyak diikuti negeri-negeri muslim baik disadari ataupun tidak.</p><p><br /></p><p>Kapitalisme yang berasaskan manfaat hanya menimbang untung dan rugi. Akibatnya paham ini dengan mudah dapat meniadakan nilai kemanusiaan bila memang diperlukan. Asas inilah yang melahirkan penjajahan baik secara fisik seperti perang ataupun penjajahan non fisik seperti menguasai wewenang ekonomi strategis di wilayah-wilayah potensial negeri lain. Mereka berusaha melakukan segala upaya dalam menguasai kekuatan dunia yang semuanya berakar dari kapitalisme yang dianutnya. Oleh sebab itu, sudah sewajarnya umat juga mencampakkan kapitalisme yang menghancurkan dan memorakporandakan kondisi kaum muslimin kini, yang terjadi tidak hanya di Jalur Gaza tapi juga di seluruh dunia.</p><p><br /></p><p>Umat harus kembali pada Islam yang mampu menuntaskan segala problematika yang terjadi. Hanya Islam yang memiliki mekanisme sahih dalam mengatur urusan manusia dan menuntaskan secara total konflik berkepanjangan di Palestina. Melalui kepemimpinan khalifah yang akan melindungi mereka secara sistematis dan terstruktur. Khalifah yang akan berada di garda terdepan menjaga umat dari segala ancaman dan musuh-musuhnya. Rasulullah saw. bersabda,</p><p><br /></p><p>“Sesungguhnya imam/khalifah adalah perisai, orang-orang berperang di belakangnya dan menjadikannya pelindung. Jika ia memerintahkan ketakwaan kepada Allah 'Azza wa Jalla dan berlaku adil, baginya terdapat pahala dan jika ia memerintahkan yang selainnya, ia harus bertanggung jawab atasnya.” (HR Muslim)</p><p><br /></p><p>Menurut Imam An-Nawawi, imam/khalifah adalah junnah (perisai), yaitu seperti tirai/penutup sebab menghalangi musuh menyerang kaum muslim, menghalangi sebagian masyarakat menyerang sebagian yang lain, dan melindungi kemurnian Islam, serta tempat bagi orang-orang berlindung kepadanya. Ungkapan imam/khalifah adalah junnah/perisai juga menerangkan fungsinya mencegah atau menghilangkan segala bentuk kemudaratan, kezaliman, dan kerusakan dari rakyat. Maka sosok khalifah lah yang kini dibutuhkan oleh umat. Khalifah hanya hadir tatkala Islam telah diterapkan secara menyeluruh dan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan. Karenanya, mari kita berjuang dan mengupayakan hadirnya kembali sosok khalifah yang dirindukan di tengah umat pada masa ini. Inilah solusi tuntas untuk mengakhiri imperialisme para kapitalis termasuk konflik di Jalur Gaza Palestina.</p><p><br /></p><p>Wallahu bishshawwab</p>Hasna Fauziyyah Khairunnisahttp://www.blogger.com/profile/16689437441101297057noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-690645960084725222.post-91875067221983789682024-03-17T05:11:00.000+07:002024-03-17T05:11:02.420+07:00 Tarif Tol Naik, Kapitalisasi Layanan Publik<p><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc3QHtbZRXrUMNDSV6DRFVup4tOmpYYkiFi7zKQ_OJ5LYDAty5NzHuKlJU-h3x_G-nl5Sort1RINFIsU5sE-49LKr9J7kB0EcklUwsyeHqPPPYWOGRMlyuNBXFx1tFK04M-dTceCTZT8BBkdyfxBkNRmb7r884vH3Wj0gkko0W84Z1X3PJISBypNje7R_y/s979/WhatsApp%20Image%202024-03-16%20at%2020.16.04.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="645" data-original-width="979" height="254" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc3QHtbZRXrUMNDSV6DRFVup4tOmpYYkiFi7zKQ_OJ5LYDAty5NzHuKlJU-h3x_G-nl5Sort1RINFIsU5sE-49LKr9J7kB0EcklUwsyeHqPPPYWOGRMlyuNBXFx1tFK04M-dTceCTZT8BBkdyfxBkNRmb7r884vH3Wj0gkko0W84Z1X3PJISBypNje7R_y/w386-h254/WhatsApp%20Image%202024-03-16%20at%2020.16.04.jpeg" width="386" /></a></div><p style="text-align: center;">Oleh Intan A.L</p><p style="text-align: center;">Ibu Rumah Tangga</p><p><br /></p><p>“Perubahan tidak akan menyebabkan penderitaan apabila kita bisa menerima perubahan itu dengan lapang hati, tulus, dan ikhlas.” (Anonim)</p><p><br /></p><p>Penggalan kalimat di atas menyemangati agar kita memandang positif segala perubahan yang datang sehingga dapat disikapi dengan baik. Namun, bagaimana apabila perubahan itu adalah imbas dari skema jahat orang-orang yang tamak dan serakah? Apakah kita harus tetap demikian?</p><p><br /></p><p>Barangkali ini tak jauh berbeda dengan kebijakan beberapa waktu lalu mengenai kenaikan tarif tol. Jasamarga Transjawa Tol akan menaikkan tarif tol dalam waktu dekat. Kenaikannya cukup tajam hingga mencapai 35% padahal biasanya kenaikan tarif tol kurang dari 10% (cnbcindonesia.com, 04//3/2024).</p><p><br /></p><p>Hal ini bisa terjadi, sebab pengelolaan jalan tol tidak dilakukan oleh negara namun oleh perusahaan swasta. Pelayanan publik pun menjadi ladang bisnis demi meraup keuntungan sebanyak-banyaknya. Terlebih lagi, pada saat menjelang hari raya dimana konsumsi masyarakat meningkat. Jalur transportasi untuk distribusi barang yang tarifnya naik akan berimbas pula pada kenaikan harga barang. Ditambah aktivitas pulang kampung di hari raya juga dapat menjadi sumber pemasukan yang lebih tinggi. Tentunya bagi pelaku usaha hal itu sangat menggiurkan namun dalam kacamata masyarakat hal itu pasti memberatkan. Kondisi ini adalah timbal balik dari penerapan sistem ekonomi kapitalis yang menjadikan peran negara sebatas regulator bukan penjamin kehidupan masyarakat. Sedangkan kebutuhan masyarakat diatur oleh swasta dan pemilik modal dengan motif mencari laba sebanyak mungkin.</p><p><br /></p><p>Islam sesungguhnya telah menetapkan bagaimana negara dapat mengurus dan memenuhi kebutuhan rakyat termasuk mengatur layanan jalan tol. Sebab paradigma Islam memandang bahwa layanan tol termasuk dari bagian urusan rakyat yang harus dijamin oleh negara. Rasulullah saw. bersabda, </p><p>“Imam atau khalifah adalah pemelihara dan pengatur urusan rakyat dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya atas urusan rakyatnya" (HR. Bukhari dan Muslim).</p><p><br /></p><p>Artinya tidak boleh menyerahkan urusan rakyat kepada swasta sebab secara penuh hal tersebut harus di bawah wewenang negara baik dalam penetapan harga atau hal lainnya. Adapun negara merekrut pekerja yang akan mengatur jalannya fasilitas publik seperti jalan tol dengan dana operasi yang didapat dari macam-macam pemasukan seperti hasil tambang, hasil hutan, laut dan sebagainya yang tentu pengurusannya pun harus dalam kendali negara bukan swasta. Sehingga keuntungan yang didapat dikembalikan kepada rakyat dalam segala bentuk termasuk tarif tol dengan harga murah bahkan gratis.</p><p><br /></p><p>Mekanisme pengurusan negara seperti itu tidak akan terwujud dalam sistem selain Islam. Sebab, sudut pandangnya bukanlah keuntungan melainkan menjamin hak masyarakat yang telah ditetapkan syara’ kepada penguasa negeri Islam. Penguasa yang mengatur berada dalam posisi menjalankan amanah yang akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat. Oleh karenanya, sistem kapitalisme yang berasaskan manfaat tidak akan mampu mewujudkan kesejahteraan yang diidam-idamkan termasuk dalam urusan tarif tol. </p><p><br /></p><p>Hendaknya kita harus sadar bahwa sistem kapitalisme ini jauh dari fitrah manusia dan hanya menyebabkan kerusakan terus menerus kepada masyarakat. Sudah saatnya kita harus mencampakkan sistem borok ini dan menggantinya dengan sistem sahih yaitu Islam. Sebab, Islam telah terbukti selama 13 abad mampu membawa manusia kepada puncak kejayaan dan kesejahteraannya. Maka, marilah kita kembali memperjuangkan sistem yang diwariskan Nabi saw. ini demi meraih kebaikan dunia dan akhirat. Persoalan seperti tarif jalan tol pun akan diatasi dengan sistematis demi menjamin hak warga negara dalam Islam dengan pengaturan terbaiknya.</p><p><br /></p><p>Wallahu a'lam bishshawwab.</p>Hasna Fauziyyah Khairunnisahttp://www.blogger.com/profile/16689437441101297057noreply@blogger.com0