Aku Yakin, Islam Agamaku

Oleh: Nurhayati

Aktivis Dakwah di Depok

 

Dulu aku hanya mengaku Islam agamaku, tapi tidak pernah menjalankan kewajibannya. Aku memang lahir dari keluarga yang notabene tidak tahu banyak soal agama Islam, terutama dalam menjalani kewajiban yang seharusnya di usia kecilku sudah mampu membaca Al-Qur'an dari dasar (metode sekarang IQRA).

Namun, setelah dewasa dan menikah, pemahamanku mengenai agama Islam sudah jauh lebih baik. Saat ini, aku lebih mengerti dosa dan hukum-hukum. Bahkan, semangatku tak akan putus untuk mendapatkan ilmu agama yang selama ini tidak pernah aku dapatkan. Sedikit demi sedikit aku paham dan menjalani perintah Allah SWT.

Seandainya saat itu aku paham soal agamaku, tentu saja aku akan menjauhi dosa-dosa yang aku perbuat. Tapi tak apalah, mungkin hidayah yang didapati di usiaku yang tidak lagi muda. Allah SWT punya rencana lain di balik itu semua, setidaknya aku harus lebih introspeksi lagi dengan keadaanku saat ini.

Perjuanganku belum ada apa-apanya masih banyak lagi ilmu-ilmu dan pemahaman-pemahaman yang belum aku dapati. Aku harus terus belajar sampai ajal menjemputku. Belajar tentang tata cara hidup yang sesuai dengan aturan Allah SWT dan masih banyak lagi ilmu pengetahuan lainnya yang belum aku pelajari. Setidaknya ada setitik harapan untukku selalu rendah hati, istiqamah, sabar dan lain sebagainya.

Karena aku yakin agama yang paling sempurna di mata Allah SWT adalah Islam. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah ali-Imran ayat 19 yang artinya, “Sesungguhnya agama yang diridhai Allah ialah Agama Islam.

Begitu juga firman Allah dalam Al-Qur'an surah ali-Imran ayat 85 yang artinya, “Barang siapa yang mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidaklah diterima oleh Allah, dan orang itu diakhirat nanti menjadi orang yang merugi.”

Islam juga membenarkan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi penutup dan terakhir. Nabi yang terdahulu telah mengetahui dan membenarkan kerasulan Muhammad SAW melalui kitabnya masing-masing, baik Taurat maupun Injil. Beliau juga sebagai pembawa risalah-Nya yakni Al-Qur’an sebagai pedoman atau aturan untuk seluruh manusia.

Aku yakin Islam agamaku. Tapi, saat ini banyak orang yang mengaku Muslim namun tidak mengerti hukum-hukum Islam yang seharusnya dipelajari. Bahkan, hukum-hukum Islam ini benar-benar tidak pernah diyakini dan dijalani dengan sungguh-sungguh, justru kian hari Islam malah menjadi terasing di masyarakat.

Pada hakikatnya seorang Muslim seperti aku harusnya sungguh-sungguh menjalani Islam dengan baik dan benar, mulai dari shalat, puasa, membaca Al-Qur'an, mengerti hukum-hukum syara dan yang lainnya sehingga nantinya bisa menjalankan hidup dengan penuh kebaikan. Karena Ketika orang tidak paham akan agamanya berakibat fatal, bisa mudahnya berpindah agama kepada agama yang lain. Jika pendiriannya tidak yakin masih memilah-milah dan ragu-ragu dalam menetapkan prinsip hidupnya maka hatinya akan kalut dalam mengartikan hidupnya.

Aku yakin, kesempurnaan Islam bisa membuka mata hati yang telah mati. Agama Islam adalah agama terakhir yang Allah SWT turunkan melalui Malaikat Jibril disampaikan kepada Rasul Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul terakhir yang harus kita contoh dan ikuti, karena kita bisa mendapatkan syafaat di yaumil hisab, sebagai penolong umatnya.

Maka, jika kita taat kepada Allah dan Rasul-Nya dengan menjalankan perintah sesuai dengan koridor dan menjauhi larangan-Nya maka mereka adalah orang yang mendapatkan surga-Nya tak akan ragu dengan Islam sebagai agamanya.[]