Inventarisasi Aset, 16 OPD Belum Sampaikan Data Aset Ke BPKAD


N3,SAROLANGUN - Menindaklanjuti arahan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait inventarisasi aset, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sudah menyurati seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Kepala BPKAD Sarolangun Emalia Sari,SE melalui Kabid Aset Darta Wijaya Saputra mengatakan jika sampai saat ini dari 42 OPD yang baru menyampaikan 26 OPD, dimana 19 OPD sudah selesai, 7 OPD dalam perbaikan data.

" Sementara 16 OPD belum menyampaikan data aset bergerak seperti kendaraan dinas," sebut Darta Wijaya Saputra.

Sambungnya untuk 16 OPD yang saat ini belum menyampaikan data asetnya kemungkinan masih menelusuri, dikarena data aset di OPD tersebut masih data lama, sehingga butuh waktu untuk menelusuri asetnya.

" Aset - aset di OPD tersebut data lama, sehingga butuh waktu untuk menelusurinya," ujarnya.

Sementata terkait dengan aset yang hilang, OPD akan tetap menyampaikan hasil inventarisasinya ke BPKAD. Kebanyakan aset yang hilang kemungkinan sepeda motor.

" Kemungkinan ada yang hilang, tapi kebanyakan sepeda motor karena memang aset lama waktu zaman Sarko," ucapnya.

Terakhir Darta Wijaya Saputra menghimbau untuk seluruh OPD kerjasama dan secepatnya menyampaikan asetnya akrena saat ini kita diawasi oleh KPK.

" Kita minta kerjasamanya dan secepatnya menyampaikan ke kami, karena kita diawasi KPK," himbaunya.

Dari data saat ini jika aset bergerak atau kendaraan dinas, untuk sepeda motor ada 1600 unit  sementara roda 4 ada sekitar 200 unit.

(SRF)

Post a Comment

Previous Post Next Post