Agam, Nusantaranews.net, - Sebagai orang nomor satu yang Peduli terhadap Kostituen Bupati Agam DR Andri Warman, tinjau beberapa titk lokasi Musibah Bencana Alam, akibat dampak dari tingginya curah Hujan di Wilayah Kabupaten Agam, beberapa hari belakangan ini.
Informasi yang diperoleh Nusantaranews.net Sabtu (18/12), Bupati Agam, DR Andri Warman, bersama Rombongan menyisir titik Bencana yang terdampak longsor di Kecqmatan Tanjung Raya, yang menyebabkan akses jalan salingka Danau Maninjau, putus total.
Pada kunjungan kali ini Bupati Agam, DR Andri Warman, beserta Rombingan disambut Camat Tanjung Raya, Handria Asmi, bersama Tim Gabungan Penanganan Pasca Bencana di kawasan Muko Jalan, Tanjung Sani, Kawasan Batu Anjing, Tanjung Sani, Kawasan Muko-Muko dan beberapa lokasi lain.
Di lokasi terdampak longsor, bupati Agam, seperti disebutkan Handria Asmi, Camat Tanjung Raya, menyebutkan, ada beberapa Pesan Khusus dari Bupati Agam, yang mengharapkan jajaran Penanganan Pasca Bencana di Wilayah Tanjung Raya, memprioritaskan Penyelamatan terhadap Masyarakat, dan mewaspadai Potensi longsor susulan, agar tidak membahayakan para Petugas lapangan yang sedang menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
Disebutkan, Pemkab.Agam tengah melakukan kajian bersama unsur terkait, untuk menindaklanjuti langkah-langkah penanganan yang akan dilakukan pemerintah bersama jajaran terkait di kabupaten Agam.
Secara khusus, bupati Andri Warman menyampaikan terimakasih atas gerak cepat jajaran pemerintah kecamatan, nagari dan jajaran Polres Agam yang langsung membantu masyarakat yang terdampak musibah.
Diyakinkan, upaya penanganan akan segera dilakukan pemerintah sesuai ketentuan yang berlaku dan diharapkan, seluruh masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi dampak ancaman musibah yang berpotensi terjadi.
Sementara informasi yang diperoleh Nusantarnews.net, Wilayah Tanjung Raya, menjadi salah satu Kawasan yang cukup parah terdampak curah hujan tinggi sejak Jumat kemarin, terutama di kawasan zona merah rawan longsor di salingka danau Maninjau (Bagindo)
Post a Comment