Film Dokumenter Jejak Khilafah di Nusantara


Oleh Jasli La Jate
(Member Akademi Menulis Kreatif)

Jangan melupakan sejarah. Kiranya ungkapan demikian yang pas untuk mengingatkan kita tentang sejarah Islam di Nusantara. Melalui film JKDN II, kita diajak menyelami bersama bagaimana sejarah Islam sampai ke negeri tercinta. Lebih jauh lagi, bagaimana jejak khilafah sampai ke Nusantara.

Film ini merupakan lanjutan dari JKDN 1 yang tayang tahun lalu. Ketika film ini belum rilis, banyak yang menyangsikan bahwa khilafah tidak sampai ke Nusantara. Semua itu ditepis melalui film JKDN ini. Bahwa ternyata, jejak kekhilafahan di Nusantara begitu banyak. Semua tersembunyi akibat orang-orang yang membenci Islam yakni para penjajah. Mereka berusaha menguburkan sejarah Islam di negeri tercinta dan mengaburkan jejak khilafah yang agung.

Padahal begitu banyak bukti jejak-jejak kekhilafahan di Nusantara. Menjamurnya  kesultanan-kesultanan menandakan dakwah Islam dan peran besar khilafah sampai ke negeri ini. Lebih jauh lagi, bukti konkrit jejak khilafah di Nusantara masih bisa dirasakan sampai sekarang adalah keberadaan makam Bani Abbas di Lhokseumawe, Aceh Utara. Keberadaan makam keturunan Khilafah Abbasiyah di Pasai ini merupakan bukti jelas bahwa Kesultanan Pasai menjalin hubungan erat dengan Khilafah Abbasiyah yang saat itu sudah berpusat di Kairo, Mesir. 

Kesultanan Aceh, penerus Pasai juga memperbaharui hubungan dan ketaatannya dengan pusat kuasa Islam di Timur Tengah. Ketika pucuk khilafah sudah beralih ke Bani Utsmaniyah di Turki, Sultan Aceh yang ketiga, 'Alauddin Ri'ayat Syah al-Qahhar mengirim surat kepada Khalifah Sulayman al-Qanuni di Istanbul pada tahun 1566. Dalam surat itu ia menyatakan baiatnya kepada Khilafah Utsmaniyah dan memohon agar dikirimi bantuan militer ke Aceh untuk melawan Portugis yang bermarkas di Malaka.

Salim II, pengganti Khalifah Sulayman al-Qanuni mengabulkan permohonan Sultan al-Qahhar dan mengirimkan bala bantuan militer ke Aceh. Kekuatan 15.000 tentara Aceh, 400 Jannisaries Utsmaniyah dan 200 meriam perunggu, menyerang Portugis di Malaka. Hal itu benar-benar menggetarkan Portugis. 
 
Jejak khilafah dan Islam di Indonesia tak bisa dimungkiri. Keberkahan di suatu negeri adalah bukti Islam hadir menyelimuti Nusantara. Indonesia adalah negeri yang subur lagi kaya. Penduduknya mayoritas muslim. Berkat dakwah wali songo yang merupakan utusan kekhilafahan, Nusantara diwarnai dengan Islam.

Melalui film ini, semua bukti jejak khilafah di Nusantara akan digambarkan dengan begitu apik, dijelaskan dengan detail. Bahkan tak berlebihan jika dikatakan film ini nantinya adalah film dokumenter sejarah pertama di Indonesia yang mengungkap jejak khilafah di Nusantara secara detail dan lengkap. Dimana sebelumnya tak ditemukan di mana pun. 

Pemutaran film ini juga bertepatan dengan momen Maulid Nabi Muhammad saw., suri teladan kita. Setiap tahunnya diperingati sebagai bukti kecintaan kepada beliau. Kecintaan dibuktikan dengan cinta kepada syariat-Nya, mengamalkan segala perintahnya. Menjalankan seluruh titahnya. Hal ini sebagaimana sabdanya:

"Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang teguh kepadanya, (yaitu) kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya." (H.R. Malik)

Film dokumenter ini akan mengungkap dengan gamblang bagaimana jejak khilafah berperan besar dalam menyebarkan dakwah Islam di Nusantara yang selama ini telah dikubur dan dikaburkan. Maka pastikan telah mendaftar. Siapkan waktu terbaiknya. Jangan sampai terlewatkan!

Wallahu a'lam bishshawab.

Post a Comment

Previous Post Next Post