Kecelakaan Proyek Galian Telkom Bawah Tanah, 2 Meninggal Dunia 4 Dirawat


N3,SAROLANGUN - Kecelakaan kerja proyek galian Telkom bawah tanah di sepanjang jalan lintas Sarolangun - Pauh tepatnya dititik penggalian di Desa Batu Ampar memakan korban meninggal dunia.

Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiyono, S.IK., M.T.C.P., C.F.E. melalui Kapolsek Pauh AKP Maskat Maulana, SH, MH menjelaskan bahwa hasil keterangan sementara dari pekerja pemasang galian kabel telkom, korban sedang melaksanakan kegiatan penggalian dan pemasangan kabel Telkom saat berada di titik penggalian di Desa Batu Ampar Kecamatan Pauh.

" Para korban di duga tersetrum aliran listrik bawah tanah dan langsung di evakuasi ke Puskesmas Pauh," jelasnya.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh Brigadir Ali Anhar, yang merupakan Babinkamtibmas Polsek Pauh,  jumlah korban yang terkena aliran listrik sebanyak 6 orang. 2 orang Meninggal Dunia, 2 orang di rujuk ke RSUD Sarolangun dan 2 orang di rawat di Puskesmas Pauh.

" Jumlah korban 6 orang, 2 orang meninggal dunia, dan sisanya di rawat di RSUD dan Puskesmas Pauh," ucapnya.

Dengan kecelakaan tersebut, pihak Polres Sarolangun akan segera melakukan penyelidikan, dimana saat ini Polsek Pauh bersama unit Reskrim sedang bekerja mengumpulkan bukti bukti dan keterangan saksi saksi guna mengetahui penyebab pasti Laka kerja yang menyebabkan meninggal dunia tersebut.


Adapun nama nama Korban Meninggal Dunia :
1. Robin Singalingging, Umur   : 49 thn Alamat Rt 15 Desa Kebalen, Kec Babelan Kab Bekasi

1. Tasri'in, Umur  : 49 thn, Alamat : Rt 02 Desa Sarireja Kec.Tanjung Kab.Brebes.

Korban yang di rujuk RSUD 
1. Predi Siagian Umur : 40 thn, Alamat      : Pauh

2. Topi, Umur : 40  thn, Alamat : Pauh

Korban yang di rawat di Puskesmas Pauh :
1. Sovian Simamora, Umur  : 26 thn, Alamat: Desa Lorok Kec.Indralaya Utara 

2. Syamsudir Sibueang
Umur  : 40 thn, Alamat : Kel Sumber Jaya Kec Bangun Jaya KabmBekasi.

(SRF)

Post a Comment

Previous Post Next Post