Anakku...
Kepinginnya Ibu menemani dan mendampingimu sayang ....
Apa daya, isoman telah menyandera kami.
Ibu yakin ...
Engkau anak ibu yang kuat, tabah dan tegar...
Sudah maksimal ikhtiyar, dengan diiringi lantunan doa-doa terbaik kita.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'uun ....
Sesungguhnya semua milik Allah dan kembali kepada Allah ....
Anakku ...
Jangan ragu akan firman Allah Subhanahu wa ta'ala dan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.
Siapapun yang menerima qada' dengan sabar dan ikhlas, akan dicintai Allah.
Jika mati karena wabah, maka akan mendapat pahala syahid sayang ....
Rasulullah saw. bersabda "Orang yang gugur dimedan perang itu syahid, orang yang berperang di jalan Allah (bukan karena perang) juga syahid, orang yang tertimpa tha'un (wabah) pun syahid, orang yang mati karena sakit perut juga syahid, orang yang tenggelam adalah syahid." (HR. Muslim)
Sayang, Ibu menjadi saksi, bahwa suamimu M. NASIR seorang muslim yang baik dan taat syariat.
Ikhlaskan kepergiannya ke tempat mulia di sisi-Nya yaa....
Ibu hanya bisa mendoakan ...
Semoga anak Mbarepku Etti dan keluarga yang ditinggalkan dikaruniai keikhlasan, kesabaran dan ketabahan, aamiin...
Kamu tidak sendiri sayang, ada Allah Swt ....
Allah yang akan menjaga dan melindungimu, serta menjamin dan mencukupi kebutuhanmu.
Allah Swt. pula yang akan mengabulkan doa-doamu sayang...
Selain itu masih ada ibu, saudara, sahabat, teman yang peduli dan sayang sama Mbarepku....
Laa haula wala quwwata illabillah....
* * * *
Ibu senja atas nama Anak Mbarep Etti Budiyanti, mengucapkan banyak terima kasih atas doa, semua bantuan, dan supportnya selama ini. Serta mohon dimaafkan jika ada salah dan khilaf almarhum M. NASIR suami Mbarep. Jazakumullah khairan katsir.🤲🤲🙏🙏🙂🙂💖💖
JEMBER, 8 Agustus 2021
Post a Comment