Keindahan Wisata Desa Pariangan

By : Ravica Sandy 
Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam.

Ba a kaba sanak? lai sehat jo ? kama liburan minggu ko? 
tenang saja kami akan mengejutkan anda semua dengan tempat wisata di Sumatra Barat tepatnya di Kec.Pariangan Kab.Tanah Datar yaitunya termasuk salah satu Desa Terindah di Dunia.
Infrastruktur bukan lagi hambatan untuk anda datang kesana
jika tertarik dengan pilihan yang menantang nikmati sensai touring dengan melakukan perjalanan touring dari pusat kota padang dengan 2 jam perjalanan. 
atau bagi anda yang di luar daerah terkususnya pulau jawa dengan opsi penerbangan di berbagai jam dengan harga mulai Rp.500.000,- dari bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Internasional Minangkabau.

Bersiaplah terpana dengan keindahan alamnya, bahkan pemandangan sepanjang perjalanan akan membuat anda terpesona.
Simak.! apa saja sih yang membuat desa pariangan termasuk salah satu desa terindah di dunia.Penasaran kan? jangan di skip.!!!

1.Masjid Ishlah Pariangan
Posisinya yang berada di jantung nagari. Hal pertama yang dilihat pengunjung pasti masjid ini. Masjid Ishlah, begitu masyarakat menamai masjid penuh sejarah ini.Masjid Islah dulunya berada di depan makan datuak Tantejo Garhano. Dengan berbagai pertimbangan, kemudian masjid ini dipindahkan le luhak tanah data atau tempat masjid islah berdiri saat ini. Pertimbangan yang dimaksud, lokasi masjid islah saat ini memiliki sumber air panas yang dimungkinkan dapat dimanfaatkann oleh jamaah masjid untuk berwudhu dan mandi.

Dalimi Kasim Datuak Mangkudum, tokoh masyarakat setempat mengungkapkan, Masjid Ishlah ini dibangun oleh Syekh Burhanudin, seorang tokoh agama sekaligus peyi’ar agama Islam di Ranah Minang. Pembangunan masjid inipun atas sepertujuan Tuanku nan Barampek, diantaranya Tuanku Kali Bandar, Tuanku Aji Manan, Tuanku Katik Basa, dan Tuanku Labai, serta dibantu oleh sejumlah pekerja yang dikomandoi oleh Datuak Garang.Masyarakat Pariangan dulunya telah memiliki tempat beribadah dan mengenal syara’. Setelah kedatangan syekh Burhanudin, baru masyarakat menamainya dengan masjid” cerita Datuak Mangkudum.
Masjid Islah memiliki corak atau arsitektur yang unik, mengadopsi arsitektur dongson ala dataran tinggi tibet. Hal ini bisa dilihat dari bentuk atap serta tiap sisinya yang memiliki banyak jendela. Masjid Ishlah memiliki ukuran 16 kali 24 meter, dengan empat buah pilar yang terbuat dari kayu Andaleh berukuran besar dan empat penyangga berukuran kecil. Setiap penyangga masjid memiliki makna tersendiri.“Empat pilar penyangga tersebut melambangkan tuanku nan barampek. Seluruh tuanku tersebut merupakan ahli agama, Sementara 4 pilar yang kecil melambangkan ninik mamak 4 parik atau ninik mamak dipasukuan.” ujar Datuak Mangkudum.

Jika dihitung dari jumlah keseluruhan tiang penyangga maka juga dapat dikategorikan terhadap jumlah suku dikenagarian Pariangan yang sebanyak 8 suku.Masjid Ishlah juga memiliki gonjong yang berbentuk teratai dimana setiap gonjong memiliki ukiran. pada gonjong bagian atas terdapat ukiran cewang dilangik yang mengartikan meminta ampun dan memohon rahmat kepada Allah SWT. Sementara, pada ukiran gonjong bawah terdapat ukiran runduak ka bumi yang diartikan sujud kepada Allah SWT.

Sampai saat ini, masjid tuo Pariangan ini telah beberapa kali renovasi. Renovasi yang dilakukan,tanpa menghilangkan keaslian dari arsitektur masjid.

2.Desa Guguak
Termasuk salah satu objek wisata yang harus anda kunjungi,karna disana anda akan dimanjakan dengan situasi pemandangan asri yang akan memanjakan mata anda dengan pemandangan persawahan,udara yang sejuk.pokok nya lelah anda akan terbayar dengan asrinya Desa Terindah di dunia .
dan masih banyak lagi objek wisata,yang pastinya tidak akan membuat anda kecewa.

Post a Comment

Previous Post Next Post