Ramadhan dan Duka Nanggala


Oleh Nur Syamsiah Tahir

Ramadhan dilalui, hari berganti hari
Alunkan sang bayu penuh syahdu
Menerpa buritan yang tak lagi sepi
Ayunkan rasa yang kian merindu
Dalam sanubari yang pedih tak berperi
Halusinasi demi halusinasi datang tak diundang
Asah pikiran yang tak ingin pergi
Normalnya kehidupan sejuk bila dipandang

Derasnya asumsi diri menguras energi
Asah batu cadas hingga halus tak berbekas
Niatan itu murni adanya dalam sanubari

Dukamu dukaku juga, duka kita semua
Usir duka dengan penuh pinta pada Sang Pemilik Jagat raya
Keluh kesah tertuju pada Sang Maha Pencipta
Apalah guna iman di dada bila meminta pada selain Dia

Nestapa itu pasti adanya seiring dengan bahagia
Alur itu sudah dicipta sedemikian rupa
Notifikasi itu diperlihatkan tanpa jeda
Gagal paham jadi pertanda
Gila dunia tak ada gunanya
Alihkan itu untuk meraih surganya
Lelah letih tak kan bersisa
Amal insan demi meraih ridloNya

#AksaRamadhan
#AMKChapterProbolinggo

Post a Comment

Previous Post Next Post