Nova Heriyanto Menjawab Terkait Jalan Nasional di Kabupaten Sijunjung Seperti Kubangan Kerbau

PPK 2.2 PJN Wilayah II Sumbar 
Nova Heriyanto 

Pembangunan infrastruktur jalan masih menjadi program prioritas utama yang berkelanjutan dan berkesinambungan oleh pemerintahan saat ini. Dari visi dan misi yang dicanangkan kementerian PUPR yaitu terwujudnya pembangunan jalan yang mantap dalam rangka mendukung kemandirian pemerintah dan masyarakat.

Dan untuk mendukung visi dan misi itu, tentunya harus didukung oleh jajaran perangkat di daerah dengan orang-orang yang berkompeten dan mampu merealisasikan keinginan tersebut.

Namun, jika orang-orang yang diemban amanah untuk merealisasikan visi dan misi tersebut tidak mampu mewujudkannya, sudah tentu apa yang menjadi harapan masyarakat tidak akan terwujud.

PPK 2.2 PJN Wilayah II Sumbar Nova Heriyanto saat dikonfirmasi via pesan Whatsapp untuk menanggapi pemberitaan media ini yang tayang tertanggal 25 Mei 2021 tentang akses jalan nasional di Kabupaten Sijunjung pada kilometer 147 seperti kubangan kerbau yang menuai kritikan.
Jalan nasional Km 147 di Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat

Nova mengakui, bahwa video yang beredar tersebut adanya di lokasi km 147 Kabupaten Sijunjung. Dimana pada tahun 2021 ini ada paket longsegment,  sepanjang jalan Muarakalaban sampai Kiliran Jao. 

Dan disepanjang jalan itu ada beberapa   output jenis pekerjaan diantaranya pemeliharaan rutin jalan (melakukan penambalan lobang) dan rekonstruksi jalan dengan melakukan rigid beton jalan.

Untuk rigid beton Ia telah memprogramkannya setelah lebaran,  karena untuk pelaksanaan rigid beton butuh proses yang akan mengganggu kelancaran arus jalan.

Dan Ia menegaskan, pihaknya telah berusaha menjaga keras kelancaran arus lalu lintas didaerah ini. Namun karena materialnya masih klas a gampang rusak, maka pihaknya cuman merapikan dan merapikan lagi berulang kali.

Untuk diketahui secara teknis bahwa klas a adalah agregat lepas dan gampang hancur lagi jika dilewati kendaraan (apalagi tonase berat). 

Terlepas dari itu, Ia kembali menegaskan bahwa pada kilometer 147 ini, merupakan lokasi rigid beton yg akan dikerjakan secepatnya abis lebaran.

Karena setiap pekerjaan ada proses tak bisa seperti membalik telapak tangan. Jika rusak lagi lokasi ini atau sekmen lain akan kami perbaiki pelihara rapikan lagi sampai jadwal rigid dilaksanakan.

BERITA TERKAIT : 

Sebelumnya diberitakan kondisi ini telah dikritisi oleh Ketua MPC PP Kota Padang Roy Madea Oka, selaku pemuda yang peduli terhadap pembangunan.

Ia prihatin atas ketidak pedulian BPJN II terhadap kenyamanan masyarakat pada akses jalan nasional di bawah naungan kerjanya. 

Iapun meragukan, kinerja dari BPJN Wilayah II Sumbar sebagai penanggungjawab dan penyelenggaraan pembangunan jalan  yang aman, selamat, tertib, dan lancar dalam lingkup kerjanya.

Untuk itu, Ia meminta kepada Kasatker dan PPK BPJN II Sumbar agar cepat menyelesaikan persoalan ini. Jika tidak dihiraukan, pihaknya akan menyurati aparat terkait untuk melakukan kajian atas kinerja Satker BPJN II Sumbar.

Bagaimanakah pendapat praktisi hukum terkait dengan akses jalan ini?

Hingga berita ini tayang, tim masih meminta pendapat para ahli untuk menanggàpinya. N3

Post a Comment

Previous Post Next Post