Bayang-Bayang Terorisme: Lagu Lama yang Tidak Tuntas Terberantas

Apriliana Putri L (Mahasiswi, Komunitas Annisaa Ganesha)

Bom bunuh diri meledak di dekat Gereja Katredal Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari Minggu 28 Maret 2021 lalu. Jumlah korban akibat ledakan tersebut adalah 14 orang yang di rawat di beberapa rumah sakit (Liputan6.com). Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mengembangkan prasangka atau asumsi yang dapat mengaburkan kasus bom tersebut. Haedar juga meminta Polri segera mengusut siapa dan apa motif dari peledakan bom tersebut serta jaringan dan aktor dari teror bom bunuh diri tersebut. Menurut Haedar tindakan bom tersebut merupakan bentuk adu domba dan merupakan wujud perbuatan terror yang tidak berhubungan dengan aspek keagamaan (Liputan6.com). Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas juga berpendapat hal serupa. Menurut Yaqut, kejadian bom bunuh diri di Katredal Makassar bukanlah masuk ke dalam perilaku umat yang beragama dan masyarakat dihimbau untuk tidak ketakutan karena peristiwa tersebut (Republika.co.id). Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut bahwa pelaku bom bunuh diri di depan Katredal Makassar terkait dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang pernah melakukan pengeboman di Filipina (CNN Indonesia).

Kasus bom bunuh diri yang terjadi seolah menjadi justifikasi bagi masyarakat bahwa isu terorisme nampak seperti masalah yang besar bagi bangsa dan dunia. Namun di balik itu, jaringan terorisme yang sejak dulu muncul tidak benar-benar diberantas tuntas. Terorisme seperti lagu lama yang digaungkan untuk mengadu domba dan seringkali dikaitkan dengan ajaran Islam, meskipun pada kenyataannya Islam tidak membenarkan perbuatan tersebut. Hal tersebut berpotensi digunakan sebagai alat untuk memecah belah dan mengarahkan opini demi kepentingan politik tertentu. Islam kian disudutkan. Identitas pelaku yang identik dengan muslim menjadi bayang-bayang yang membuat syariat ditakuti. Padahal umat muslim harusnya tidak terhanyut dalam narasi yang terus-menerus menyudutkan Islam. Umat muslim harusnya menjadi yang paling tahu bahwa ajaran Islam berasal dari Allah, mengandung kebaikan dan memiliki solusi nyata atas seluruh masalah apabila diterakan secara menyeluruh dalam semua aspek kehidupan.

Post a Comment

Previous Post Next Post