Ibu, Wujud Cinta Tanpa Pamrih


By : Hamsina Halisi Alfatih

Kasih sayangnya mengalahkan luasnya samudra.
Ikhlasnya cinta terpancar dari matanya yang berbinar.

Tergambar raut wajahnya yang mulai berkeriput.
Dibaluti senyum indah nan mempesona.

Dia adalah ibuku...
Ibumu...
Ibu kita...

9 bulan, 2 tahun...
Lelahnya menahan sakit.
Terkantuk-kantuk melewati panjangnya malam.
Menyapih anaknya dalam dekapan penuh cinta.

Cintanya yang tanpa pamrih.
Tak pernah menuntut balas.
Cintanya yang mengalir tiada henti.
Terlantun, mengalun lembut namamu dalam doanya.

Ibu, perempuan dengan berjuta kehebatan.
Tiada balasan untuk membayar satu tetes cinta kasihnya.

Ibu dengan sejuta kerinduan.
Dimana pun, raut wajahnya terbayang.
Tersimpan bahasa kasih sayang.
Melekat dalam akhlak.

Ibu dengan sejuta cinta.
Ku janjikan syurga untukmu sebagai bukti bakti ku.

Post a Comment

Previous Post Next Post