N3, SAROLANGUN - Dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Sarolangun tahun 2022, Pemkab Sarolangun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musrenbang Penyusunan RKPD Pemerintah Kabupaten Sarolangun Tahun 2022.
Acara yang digelar di aula kantor Bappeda, pada Senin (29/03/2021) dibuka secara langsung oleh Bupati Sarolangun Drs.H.Cek Endra dan turut dihadiri Ketua DPRD Tontawi Jauhari, Waka II DPRD Syarial Gunawan, Sekda Endang Abdul Naser, Kepala Bappeda H.Lukman, Forkopimda, Kepala OPD, Tokoh Masyarakat, LSM dan undangan lainnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sarolangun H.Lukman dalam laporannya mengatakan bahwa, tujuan dari pelaksanaan Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2022, guna memperoleh masukan dan saran penyempurnaan pada tahap lanjutan untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan pada tahun 2022.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sarolangun H.Lukman dalam laporannya mengatakan bahwa, tujuan dari pelaksanaan Musrenbang Penyusunan RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2022, guna memperoleh masukan dan saran penyempurnaan pada tahap lanjutan untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan pada tahun 2022.
" Selain menghimpun aspirasi para pemangku kepentingan terhadap prioritas sasaran pembangunan, serta merumuskan sasaran dan masukan terhadap rancangan RKPD Kabupaten Sarolangun tahun 2022 yang nantinya akan menjadi pedoman dalam penyusunan penyempurnaan rancangan kerja perangkat daerah," sebut H.Lukman.
Masih dikatakannya, jika dalam proses tahapan Musrenbang mulai dari tingkat desa, Kecamatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, ada sekitar 1000 usulan pembangunan dan peningkatan ketahanan pangan terkait dengan pemulihan Ekonomi dari dampak pandemi Covid 19.
" Sesuai dengan tema kita yaitu "Pemulihan Ekonomi melalui Peningkatan Ketahanan Pangan dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah", tutup H.Lukman.
Sementara Bupati Sarolangun H.Cek Endra yang membuka acara dalam sambutannya mengatakan, jika Musrenbang saat ini menjadi kajian Internasional, yang mana salah satu proses perencanaan pembangunan dimulai dari tingkat bawah hanya ada di Indonesia.
" Musrenbang saat ini menjadi isu penting bagi negara lain, dan menjadikan Indonesia sebagai negara terbaik dalam penyusunan perencanaan pembangunan," sebut Bupati.
Didalam kesempatan itu juga Bupati H.Cek Endra dihadapan peserta Musrenbang menyebutkan, jika pembangunan di Kabupaten Sarolangun ada yang namanya program P2DK, yang sudah dilaksanakan mulai dari tahun 2012 dan masih berjalan hingga sekarang ini. Dimana program P2DK tersebut, pada tahun 2021 yang lalu mendapatkan rangking nomor 3 nasional
" Alhamdulillah program P2DK kita tahun 2021 lalu mendapat rangking 3 nasional dalam peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat," tutur H.Cek Endra.
Masih dikatakan H.Cek Endra, terkait dengan pandemi Covid 19 yang saat ini masih ada, sesuai dengan arahan Presiden RI, jika kita di daerah tetap harus menganggarkan untuk mengatasi Covid 19 tersebut.
" Hari ini kita diarahkan untuk tetap menyisihkan 8 persen anggaran kita untuk mengatasi dampak dari Pandemi Covid 19 dengan menu mengatasi ketahanan pangan. Yang mana sangat positif menjawab semua itu," katanya.
Terakhir Bupati H.Cek Endra berpesan, dengan keuangan yang saat ini sangat ketat, diharapkan seluruh OPD untuk mengefisiensikan anggaran, dengan menghapus biaya yang menjadi rutinitas penganggaran yang dianggap kurang begitu penting, dengan tetap meningkatkan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
" Semoga Musrenbang hari ini mengahasilkan yang terbaik untuk kita, pelayanan dan program kemasyarakat tetap berjalan dengan baik, sesuai dengan keinginan masyarakat guna menciptakan kesejahteraan dimasyarakat," harap H.Cek Endra.
(SRF)
Post a Comment