Pasien Covid-19 Melonjak, Pemkab Mentawai Sewa Hotel Ini Rinciannya


MENTAWAI, (NUSANTARANEWS. NET)  -
Menurut Novriadi, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sabtu, kebijakan itu diambil karena rumah sakit setempat  sudah kekurangan tempat tidur bagi pasien.

"Kita sudah komunikasi dengan Hotel Turonia di Desa Tuapeijat Kecamatan Sipora Utara dan Wisma Lestari yang ada di Desa Sikakap Kecamatan Sikakap.

Untuk merawat pasien positif corona karena rumah sakit sudah penuh dan ruang isolasi sudah full. Kalau tak ada pasien sembuh yang keluar. Khawatir pasien tak tertampung," Katanya

Novriadi menjelaskan, kekurangan bad atau tempat tidur pasien terjadi karena ada lonjakan jumlah pasien positif Covid-19  di pekan ini.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai Mengeluarkan anggaran sebesar Rp305,3 juta. Biaya hotel tersebut digunakan untuk sewa 30 hari hingga 690 hari. Imbuhnya. 

Hotel Turonia Rp234 juta, kemudian Wisma Lestari Rp71,2 juta, fasilitas yang ada di hotel seperti pemanfaatan aula, kantin, lobi hotel digunakan sebagai ruang kerja tenaga medis tidak berbayar,” kata Novriadi, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19.

Ditambahkan, Lahmuddin Siregar Juru bicara Covid-19 Kesehatan Mentawai  Masih kata hingga hari ini, terdapat Total sampai hari ini telah 183 orang Warga Kabupaten Kepulauan Mentawai terinfeksi COVID-19. Terjadi penambahan 5 kasus.

Lahmuddin Siregar menuturkan, lantaran penambahan pasien terus terjadi, Pemerintah Kabupaten Mentawai sampai keteteran dalam menanganinya.

"Anggaran pemda untuk menangani COVID19 juga makin menipis. Kita sudah mulai keteteran. Makanya kami  minta, semua mandiri lah swab mandiri tes mandiri. 
Lahmuddin guna untuk melacak pasien, Pemerintah Kabupaten Mentawai sudah keteteran. Idealnya, kata dia, dalam sepekan bisa melakukan tes Total jumlah orang yg sudah diambil sampel swab nya : 7891 Orang.

"Tetap kita harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Utamanya 3 M yaitu memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, selalu jaga jarak. Hindari kerumunan,”pungkasnya. (Lumbanraja).

Post a Comment

Previous Post Next Post