Razia AKB Alasannya Klasik: Lupa Pakai Masker Satpol PP Mentawai Gencar Razia Masker


MENTAWAI,  (NUSANTARANEWS. NET)  - Razia masker terus gencar dilakukan petugas gabungan dan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepukauan mentawai di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). 

Sasaran utama adalah Pengendara baik roda dua dan empat yang tak mengenakan masker diberhentikan. 

Razia ini dilakukan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker. Selain itu, meningkatkannya kembali jumlah warga yang positif Covid-19.

Pada pertama ini 12 Oktober 2020 senin, selasa, rabu, kamis itu rata rata secara serentak dilakukan operasi penggunaan masker hari perhari 10 orang tercatat tidak pakai masker. 

Sudah ada 50 orang yang melakukan pelanggaran Prokes tidak memakai masker” kata, Dul Sumarno, Pol PP dan Damkar Mentawai, 

“Penindakan tadi pagi khusus gugus tugas kita ada disimpang mapadeggat kecamatan sipora utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.  Senin (12/10/2020).

Dul Sumarno ikut terjun langsung memimpin operasi di kawasan Simpang mapadeggat maupun lokasi lainnya. Sudah 50 pelanggar yang tidak menggunakan masker diberi tindakan tegas.

“Ada yang tidak menggunakan masker. Ada juga yang menggunakan tapi penggunaannya tidak tepat. Kita tegur mereka. Kita berikan sanksi sanksi soisial memperlihatkan kartu identitasnya dicatat dalam nama dan alamatnya. Sipelanggar orang dewasa disanksi melakukan memungut sampah sedangkan pelajar sanksi,membacakan teks pancasila.

Dul Sumarno, alasan para pelanggar ini masih berkutat dari kurangnya kesadaran menjaga protokol kesehatan. Padahal, ketika dimintai keterangan hampir seluruh pelanggar mengaku telah mengetahui aturan penggunaan masker.

“Alasannya klasik, lupa. Padahal mereka tahu ada aturannya harus pakai,” Kesannya. 

Selain merazia masker, kegiatan hari ini juga sekaligus sosialisasi tentang 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker dan tidak berkerumun. Tolong Patuhi dan laksanakan imbauan, terapkan Pola Hidup 3M agar Wabah ini segera berakhir," Pungkasnya. (Lumbanraja). 


Post a Comment

Previous Post Next Post