Ketua DPRD Padang Syafrial Kani Terhadap Rekor Covid019 di Kota Padang



Kota Padang kembali mencatat rekor tertinggi penambahan kasus harian Positif Covid-19. Dari data sementara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar), penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Padang mencapai 330 kasus. Hal itu sangat memprihatinkan ujar Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani, Jumat (16/10/2020).

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Padang mencapai 330 kasus. Ketua DPRD mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak dan kebersihan.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid mengatakan, penambahan kasus tersebut berasal dari seluruh klaster-klaster Covid-19 di Kota Padang, mulai dari klaster perkantoran hingga klaster keluarga.

“Hari ini memang cukup banyak, tapi itu kan data sementara dari provinsi, kita masih kroscek lagi, mungkin ada penambahan ataupun pengurangan. Karena, provinsi mencatat yang melakukan swab di Kota Padang juga dikategorikan kasus dari Padang,” ujar Feri melalui sambungan telepon, Jumat (16/10/2020).

Penambahan kasus positif ini berasal dari semua kecamatan yang ada di Kota Padang. Hingga saat ini, semua kecamatan di Kota Padang masih dikategorikan zona merah penyebaran Covid-19, sama dengan Kota Padang yang saat ini juga zona merah.

Semua pasien yang dinyatakan positif Covid-19 akan menjalani pemeriksaan klinis. Bagi pasien yang memiliki gejala berat hingga sedang akan menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara pasien yang memiliki gejala ringan dan OTG (Orang Tanpa Gejala) akan menjalani isolasi mandiri atau masuk tempat karantina yang disediakan pemerintah.

“Yang banyak itu dari klaster keluarga atau rumah. Karena mereka dari kantor, atau dari luar dan tertular terus pulang ke rumah dan menularkan kepada keluarga,” kata Feri.

Penambahan kasus positif yang tinggi ini, lanjut dia, merupakan bentuk kerja nyata dari pemerintah dalam menangani Covid-19 di Kota Padang. Pasalnya, dengan ini pemerintah bisa mengetahui siapa yang positif sehingga dapat ditindak dengan segera.

Namun untuk meminimalkan penambahan kasus, menurut Feri, semua itu tidak terlepas dari kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan.

Jika masyarakat tidak disiplin dengan itu, maka kasus positif Covid-19 akan terus bertambah. Sementara, pemerintah akan terus bekerja untuk mencatat penambahan-penambahan kasus positif itu.

“Kita akan terus bekerja melakukan tracking, tracing dan testing untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini,” ucap dia.

Dari laporan Gugus Tugas Covid-19 Padang, Kamis (16/10/2020), tercatat sebanyak 5.227 kasus positif di Padang. Dari jumlah ini, sebanyak 3.069 orang telah dinyatakan sembuh, dan 93 orang meninggal dunia.

Post a Comment

Previous Post Next Post