Aksi Unjuk Rasa Warnai Peringatan HUT Kabupaten Sarolangun Ke 21




N3,SAROLANGUN - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana pada saat Rapat Paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Sarolangun yang ke 21 tahun 2020 ini, selain didalam pandemi covid 19, juga dibarengi dengan aksi damai oleh Aliansi Lintas Pemuda Kabupaten Sarolangun, digedung DPRD, Senin (12/10/2020).

Puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi tersebut mendatangi Kantor DPRD Sarolangun guna menyampaikan sejumlah aspirasi. Serta meminta bertemu langsung dengan ketua DPRD Sarolangun beserta jajaran, untuk berdiskusi mengenai permasalahan yang ada di daerah, khususnya daerah terpencil di Kabupaten Sarolangun.

Jhohan selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi menyampaikan rasa kekecewaan kepada Pemerintah mengenai pembangunan di daerah terpencil di Kabupaten Sarolangun.

Bukan hanya itu, Jhohan juga menyampaikan beberapa tuntutan diantaranya, meminta pemerintah menolak UU Cipta Kerja, meminta transparansi dana Covid 19, serta menuntut pemerintah dan DPRD Sarolangun untuk memberantas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).


Menanggapi tuntutan pendemo, Plt Bupati Sarolangun, H.Hillalatil Badri didepan para pengunjuk rasa menyampaikan mengenai dana Covid 19, yang mana dikatakannya, jika sepenuhnya dana tersebut digunakan untuk penanganan serta bantuan kepada masyarakat yang terdampak, bahkan beberapa sudah tersalurkan.

" Dana tersebut sepenuhnya digunakan untuk penanganan Covid 19. Seperti bantuan beras yang dibagikan untuk 15.734 KK," ujar H.Hillalatil Badri.

Ia juga menambahkan bahwa nantinya Pemerintah akan menyampaikan secara transparan, karena ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat.

Terkait masalah PETI, Plt Bupati Sarolangun sangat mengapresiasi point tuntutan ini. Ia menilai masih banyak pemuda yang peduli dengan lingkungan. Menurutnya kedepan kegiatan ini memang harus di basmi karena sangat merugikan masyarakat.

" Kegiatan PETI merupakan tanggung jawab bersama. Memang harus dibasmi. Karena kegiatan ini hanya menguntungkan segelintir orang saja,namun merugikan banyak orang," pungkasnya.

Dari pantauan, aksi unjuk rasa tersebut berjalan aman, hingga para pengunjuk rasa membubarkan diri.

(SRF)

Post a Comment

Previous Post Next Post