14 Tips Jitu Jadi Keluarga Harmonis



Memiliki keluarga harmonis memang menjadi impian setiap orang atau pasangan. Keluarga harmonis, keadaan rumah akan menjadi damai, menyenangkan, dan nyaman. 

Untuk menciptakan keluarga yang harmonis ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seseorang atau pasangan harus berusaha dan berjuang menciptakan keadaan atau suasana harmonis dalam keluarga tersebut.

Di tahun baru ini, tak ada salahnya jika salah satu resolusimu adalah menciptakan keluarga harmonis dan bahagia. Jika resolusi tersebut tercapai, maka akan menjadi 'surga dunia' yang dapat berpengaruh dalam aspek kehidupan Anda yang lain, seperti karier, bisnis atau usaha, dan sebagainya.

Lalu seperti apakah cara atau tips untuk menciptakan keluarga yang harmonis tersebut? Berikut ulasannya.

1. Saling Bersikap Jujur dan Terbuka Terhadap Pasangan
Tips pertama untuk menciptakan keluarga harmonis adalah bersikap jujur dan terbuka terhadap pasangan. Ada banyak hal yang akan menghambat terciptanya suasana harmonis jika Anda dan pasangan tidak mau saling terbuka satu sama lainnya.

Keterbukaan dan kejujuran memang sesuatu yang penting bagi kelangsungan sebuah keluarga. Jika Anda menyadari hal ini seharusnya Anda tak perlu kompromi lagi untuk selalu terbuka dan jujur terhadap pasangan.

Meskipun mungkin sesuatu yang akan dinyatakan itu pahit namun percayalah bahwa hal ini akan semakin membuat peluang terciptanya keluarga harmonis semakin besar. Dan keuntungan lain jika Anda selalu bersikap jujur dan terbuka ini, maka pasangan yang mungkin awalnya tidak terbiasa akan ikut terbawa dan akhirnya mau bersikap jujur dan terbuka juga.

2. Saling Berusaha Menciptakan Suasana yang Menyenangkan dalam Keluarga
Dalam sebuah keluarga suasana kegembiraan memang manjadi sebuah hal yang mestinya selalu ada. Namun karena manusia yang memiliki berbagai karakter dan kepribadian, suasana kegembiraan dan kesenangan tidak bisa terwujud setiap saat.

Memang seiring dengan waktu berjalannya rumah tangga, sebuah keluarga semakin jarang menemukan kesenangan di antara pasangan dan atau dengan keluarga. Maka dari itu, inilah tantangan yang harus dihadapi setiap keluarga.

Lalu bagaimana caranya untuk bisa menciptakan suasana menyenangkan ini? Ada banyak hal yang sebenarnya bisa dilakukan. Hal yang paling realistis dilakukan adalah membuat suasana yang selalu baru dan tidak monoton di setiap hari atau minggunya.

3. Hindari Sikap Emosional dan Egois dalam Menghadapi Masalah Keluarga
Sebagai manusia, setiap pasangan memang akan memiliki emosi sendiri-sendiri. Sisi emosi ini ada yang bisa meletup dan meledak jika memang pasangan tidak mengendalikannya. Nah ketika emosi seseorang ini tak terkendali, sebuah keluarga bisa jadi kemudian berlangsung tidak harmonis.

Dari sini pengendalian emosi saat terjadi perdebatan di antara pasangan memang harus bisa dikendalikan sedemikian rupa. Hal ini bisa mulai dari diri Anda. Redam dan mengalah saat terjadi debat kusir dengan pasangan.

Mengalah bukan berarti kalah. Anda hanya menyimpan sesuatu yang bisa berbahaya jika Anda tak mengalah. Jika Anda mau konsisten bersikap demikian, maka pasangan lama-lama akan juga mengikuti sikap Anda tersebut.

4. Membuat Komitmen Jangka Panjang dengan Pasangan
Menikah dan menjalankan sebuah rumah tangga memang membutuhkan komitmen dari pasangan. Komitmen adalah sebuah cara untuk saling meneguhkan sikap dan pandangan serta pegangan satu sama lain. Komitmen ini dilakukan untuk sebuah masa depan sebuah keluarga di masa depan untuk jangka panjang.

Maka jika Anda memang sangat serius dengan keharmonisan rumah tangga, Anda memang harus membuat komitmen jangan panjang dengan pasangan Anda. Bagaimana caranya membuat komitmen? Anda dan pasangan harus berbicara terbuka dan menyampaikan pendapat untuk saling diterima dan dipegang teguh ketika menjalankan hubungan rumah tangga.

Dengan adanya komitmen yang kemudian saling disepakati oleh kedua belah pihak, maka kemungkinan besar keharmonisan dalam keluarga akan tercipta.

5. Mengutamakan Kebersamaan dalam Keluarga
Jika Anda sudah memiliki anak, maka usahakan untuk mengutamakan atau memprioritaskan waktu kebersamaan dalam keluarga. Jangan terlalu larut dalam pekerjaan hingga kemudian mengakibatkan keluarga menjadi terabaikan.

Membuat waktu berkumpul dan beraktivitas bersama keluarga minimal seminggu sekali sudah cukup untuk sebuah keluarga untuk menjaga keharmonisan keluarga. Akhir pekan adalah waktu yang paling pas untuk sebuah keluarga melakukan kegiatan dan aktivitas bersama di dalam atau di luar rumah.

6. Bijak dan Tegas dalam Menghadapi Masalah
Dalam mengarungi sebuah rumah tangga memang sebuah pasangan atau keluarga tak akan pernah luput dari masalah atau cobaan. Nah untuk menciptakan sebuah keluarga yang harmonis, ketika ditimpa masalah, Anda sebagai kepala keluarga harus mampu bersikap tegas dan selalu berpedoman pada ajaran agama. Agama memang akan selalu menjadi solusi dan jalan keluar yang paling baik bagi setiap insan manusia.

7. Tidak Membawa Masalah dari Luar ke Dalam Rumah
Setiap pasangan yang memiliki kegiatan diluar memang bisa jadi memiliki permasalahan di luar rumah tangga. Maka dari itu, bila Anda seorang yang memiliki masalah di luar rumah tangga, alangkah baiknya Anda tak membawa problematika yang ada di luar tersebut ke dalam rumah tangga.

Mengapa demikian? Ini karena permasalahan yang di bawa ke dalam rumah tangga akan membuat keharmonisan keluarga bisa jadi goyah dan hancur. Jadi saat Anda sudah pulang ke rumah, ada baiknya Anda fokus saja ke keluarga.

Urusan pekerjaan bisa Anda pikirkan nanti saja ketika bekerja. Jika mungkin Anda membawa urusan kantor ke rumah, Anda harus bisa mengatur waktu untuk urusan atau masalah kantor tersebut.

8. Berikan Perhatian Penuh Kepada Anak
Bagi Anda yang sudah memiliki anak, Anda harus mampu memberikan perhatian yang penuh pada anak-anak Anda. Jadi sesibuk apapun Anda, sudah seharusnya Anda mampu menyediakan waktu untuk anak-anak Anda. Buat dan jadwalkan waktu Anda dalam sehari untuk putra-putri Anda.

Sedikit waktu yang Anda luangkan sangat berarti bagi anak-anak Anda. Dengan memberikan perhatian pada anak-anak, maka keharmonisan hidup akan semakin mudah tercapai untuk diwujudkan.

9. Biasakan Gaya Hidup Sehat dalam Keluarga
Hidup sehat memang akan menjadi dambaan setiap orang. Bagi Anda yang sudah berkeluarga hidup sehat ini seharusnya bisa Anda terapkan. Dengan keluarga yang yang suka dengan gaya hidup sehat, maka Anda berpeluang untuk menciptakan keluarga yang harmonis.

Keharmonisan rumah tangga memang bisa diwujudkan dari cara hidup sehat. Mengapa demikian? Karena saat hidup sehat ini menjadi tradisi dalam keluarga maka akan banyak kegiatan bersama yang dilakukan keluarga seperti joging, olahraga, dan lain sebagainya.

10. Pilih Lokasi Tempat Tinggal yang Baik untuk Keluarga
Saat akan memilih rumah untuk keluarga dan rumah tangga, seharusnya Anda harus mempertimbangkan lokasi tempat tinggal yang ada. Mengapa demikian? Ini karena lokasi rumah akan berpengaruh pada pola keharmonisan sebuah keluarga.

Lingkungan memang akan berpengaruh pada diri Anda dan anggota keluarga. Jika Anda berada di lingkungan yang baik, maka kepribadian Anda dan anggota keluarga juga akan ikut baik. Dan ketika kepribadian Anda dan anggota keluarga menjadi baik, maka keharmonisan keluarga akan akan mudah untuk diwujudkan.

11. Menjalin Silaturahmi dengan Keluarga Pasangan
Jangan lupa untuk membuat jalinan atau hubungan yang baik dengan keluarga mertua Anda. Ini karena hakikat sebuah pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan, namun juga menyatukan dua keluarga. Maka dari itu, menjalin hubungan baik dengan keluarga mertua adalah hal yang tidak bisa Anda lupakan.

Lalu bagaimana caranya untuk menjalin hubungan yang baik dengan keluarga mertua ini? Anda bisa melakukannya dengan selalu berkomunikasi dan silaturahmi yang baik di setiap waktunya.

12. Perhatikan Lingkungan Sekitar dan Bersosialisasilah dengan Baik
Terakhir, tips untuk menjaga keluarga harmonis adalah dengan memperhatikan lingkungan sekitar dan melakukan sosialisasi dengan baik. Ingat jika lingkungan yang Anda pilih sudah baik, Anda tidak boleh menyiakannya. Anda harus bisa bersosialisasi dengan lingkungan tersebut dengan baik.

Jika Anda mampu bersosialisasi dengan baik, maka Anda akan mampu membuka peluang keharmonisan keluarga Anda. Karena seseorang yang suka bersosialisasi umumnya akan disukai oleh masyarakat dan akan dijaga kemananan dan kenyamanannya.

13. Hindari Main Sosmed saat Berkumpul Bersama Keluarga
Jika sedang berkumpul bersama keluarga, curahkan waktu Anda sepenuhnya untuk mereka. Jangan malah sibuk sendiri main ponsel, main game, dan sosial media (sosmed). Buka akun sosmed, kepoin postingan teman, apalagi diam-diam masih penasaran sama mantan pacar. Duh, jangan cari masalah deh. 

Ketahuan pasangan dan membuatnya cemburu, hubungan kalian yang awalnya harmonis bisa menjadi petaka. Jadi sebaiknya hindari main gadget bila sedang bersama keluarga. Pernah dengar kan, gadget atau sosmed mendekatkan yang jauh, namun menjauhkan yang dekat. 

Yuk, sama-sama saling pengertian menjaga keharmonisan keluarga. Susah loh mempertahankan kebahagiaan keluarga. Jangan rusak semua itu demi hal-hal receh yang gak penting. 

14. Memperbaiki Hubungan yang Sudah Diambang Kehancuran
Jika Anda dan pasangan sedang mengalami masa-masa buruk, pernikahan selalu diwarnai pertengkaran, bahkan diambang kehancuran atau perceraian, coba perbaiki hubungan dengan cara:

Tenang dan berpikir
Jangan gegabah untuk melontarkan kata cerai dalam sebuah pernikahan. Apalagi kalau Anda sudah punya anak. Pikirkan perasaan dan kesehatan mental anak. Hati mereka pasti akan terguncang bila orangtuanya sampai berpisah. Dalam hal ini, orangtua harus berjiwa besar, mengalah demi anak. 

Singkirkan sifat egois dalam diri masing-masing. Berpikir jernih sebelum bertindak lebih jauh. Dengan bertengkar, atau berpisah tidak akan menyelesaikan masalah. Tenangkan dulu pikiran dan hati Anda serta pasangan, agar tensi emosi reda. Begitu sudah dingin, Anda dan pasangan dapat berdiskusi lagi. Mencari solusi atas persoalan yang datang. 

Segera menyadari kesalahan dan minta maaf
Saat menenangkan diri dan berpikir, Anda dan pasangan dapat introspeksi diri kesalahan yang telah dilakukan. Apa kesalahannya dan apa penyebabnya. Bicarakan baik-baik. Contohnya pasangan Anda mencoba selingkuh. Kenapa selingkuh? Mungkin saja karena Anda selama ini kurang mencurahkan perhatian dan kasih sayang, kasar, sehingga membuat pasangan Anda tidak betah. 

Dengan menyadari kesalahan masing-masing, cobalah untuk meminta maaf. Jangan gengsi satu sama lain. Minta maaf duluan bukan berarti salah atau benar, tapi merupakan cara agar masalah tidak berlarut-larut. Begitu sudah saling memaafkan, Anda dan pasangan mencari jalan keluarnya agar masalah yang sama tidak terulang kembali. Perlu diingat, jangan pernah mengungkit masalah ini di kemudian hari bila terjadi cek cok lagi.

Sekarang Saatnya Bergerak!
Inilah beberapa informasi mengenai tips menciptakan keluarga yang harmonis. Bagi Anda yang seorang atau pasangan yang ingin dan mengidamkan keluarga harmonis, maka sudah saatnya Anda bergerak. Pahami dan segera terapkan tips-tips diatas agar suasana harmonis keluarga Anda segera terealisasi.

sumber : cermati.com

Post a Comment

Previous Post Next Post