Sukses Itu Mudah, Lakukan Tiga Hal ini

 Ir. Elfi MM Datuak Tumanggung Sati

Untuk meraih sukses, baik di dunia maupun akhirat, kuncinya yaitu, "berilmu,  
kerja keras dan ikhlas". 

1. Ikhlas

Dalam agama Islam wahyu yang pertama turun itu adalah "Iqra" artinya bacalah. Secara kongritnya, kita diperintahkan untuk membaca, meneliti, dan mendalami tanda-tanda alam, baik tertulis maupun yang tidak. Ibarat pepatah minang "alam takambang jadi guru" artinya supaya kita bisa belajar dari fenomena alam dan mengambil makna dari fenomena alam tersebut. 

Alam diciptakan tidak hanya untuk dimanfaatkan, tetapi juga dijadikan sebagai sumber pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini kita dituntut agar mempunyai ilmu.

2. Kerja keras

Bekerja adalah syarat wajib untuk tetap hidup, tapi kerja saja tidak cukup jika kita tidak sungguh-sungguh melakukannya. Karena kerja keraslah yang akan menghasilkan buah paling berharga sebuah kesuksesan dan pengalaman. Dan sangat tidak mungkin orang yang berilmu tetapi tidak bekerja keras dan sungguh-sungguh, bakal meraih hasil yang maksimal.

Tentu, kerja keras bukan hanya identik dengan pundi-pundi kekayaan, karena kerja keras adalah sebuah kesungguhan hati untuk melakukan sesuatu dengan melangkah setapak demi setapak, agar apa yang jadi telah menjadi prioritas teraih dan tidak mudah lepas.

3. Ikhlas



Tak ada yang tahu bagaimana hidup orang lain dimasa depan, tapi percayalah "berilmu, kerja keras dan ikhlas, Insya Allah, dapat memastikan kesuksesan yang kita inginkan dalam hidup ini.

Banyak orang yang ingin meraih kesuksesan tapi tidak ikhlas, mereka tidak sadar bahwa dirinya bukan tawanan dari nasibnya, melainkan tawanan dari pikirannya sendiri. 

Tak ada kesuksesan yang di dapat dari hasil simsalabkm semata. Hidup itu harus ada visi-misi tertentu yang harus kita bangun dengan mindset yang baik.

Harus ada ketekunan yang tinggi untuk bisa mewujudkan semua itu, meski kegagalan kadang kala menghampiri kita dengan bertubi-tubi. Kita harus tetap siap belajar, dan jangan mudah berputus asa untuk terus melangkah meraihnya.



Terkadang orang lupa untuk bahagia ketika sudah bekerja keras untuk meraih apa yang diimpikan. Sampai-sampai mereka lupa bahwa yang ia impikan sudah lebih dari target.

Sehingga ketika semuanya benar-benar terasa menyakitkan akan terasa lebih mudah melewatinya dengan perasaan ikhlas, dan begitu juga sebaliknya, ketika semuanya terwujud sesuai dengan apa yang sudah diimpikan kita tak lupa untuk bersyukur.

Oleh karena itu, setelah kita menjalani dan melakukan dua hal di atas (berilmu dan kerja keras), maka semua keputusan kembali diserahkan kepada sang pencipta alam semesta ini.

Jangan takut untuk bangkit ketika kita merasa sudah tidak kuat untuk melakukannya. Tapi yakinlah bahwa Allah selalu berada dalam proses kerja keras yang kita lakukan. Karena keberkahan yang Allah sediakan bisa datang kapan saja tanpa sepengetahuan kita.**


Previous Post Next Post