Pati - Akhirnya jerih payah yang telah dilakukan oleh Babinsa Wateshaji Sertu Edy Sulistyo terobati dengan terpasangnya satu unit jaringan wifi untuk membantu anak-anak khususnya Dukuh Morotoko Desa Wateshaji Kecamatan Pucakwangi yang masih kesulitan jaringan internet untuk mengikuti proses pembelajaran berbasis internet (daring). Jumat (7/8/2020)
Sistem pembelajaran daring yang diterapkan oleh pemerintah kepada siswa sekolah merupakan dampak dari pandemi Covid-19 sekitar lima sampai enam bulan yang memang terasa sangat berat dan menghantam semua sektor. Salah satu sebab yang memaksa system pembelajaran secara tatap muka yang sebelumnya diterapkan harus dirubah menjadi pembelajaran jarak jauh (daring) hal ini dilakukan bukan tanpa alasan, yakni untuk memutus mata rantai penularan covid-19 khususnya kepada anak-anak yang belum kuat system imun tubuh mereka untuk menghadapi serangan virus.
Namun seiring dengan kebijakan tersebut tentunya banyak kendala yang dihadapi oleh masyarakat khususnya di pedesaan yang terpencil dan masih jauh dari jangkauan internet dan minimnya sinyal HP seperti yang dialami oleh sebagian anak-anak di Dukuh Morotoko.
Menurut penuturan dari Waji salah satu tokoh masyarakat Dukuh Morotoko, memang sudah ada hotspot internet yang berasal dari wifi milik pemerintah Desa Wateshaji namun jarak yang begitu jauh Dukuh Morotoko menuju balai Desa Wateshaji sehingga menyulitkan untuk akses internet. “Ada pula beberapa orang yang sudah memiliki wifi karena mereka tergolong mampu secara ekonomi namun untuk pribadi, bagi keluarga yang belum mampu memasang wifi mereka terpaksa harus merogoh kocek untuk keperluan pembelajaran bagi anak-anak,” Ujar Waji.
Ia juga menambahkan kuota internet tergolong boros apabila dipergunakan secara terus menerus, itupun masih terkendala dengan sulitnya sinyal HP dikarenakan Dukuh Morotoko dikelilingi perbukitan tinggi sehingga sinyal HP pun naik turun tidak stabil.
Hal inilah yang membuat Listiyono salah satu tokoh masyarakat Dukuh Morotoko yang sekaligus menjabat sebagai perangkat desa setempat tergerak hatinya dan menyampaikan permasalahan yang dihadapi anak-anak kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) Wateshaji Sertu Edy Sulistyo yang kemudian melaporkan hal tersebut kepada Komandan Koramil 17/Pucakwangi Kapten Inf Suyani yang menindaklanjuti dan melaporkan kepada Komandan Kodim 0718/Pati.
Gayungpun bersambut, berdasarkan laporan tersebut Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani langsung merespon hal tersebut dan memerintahkan Danramil Pucakwangi untuk membantu memasang satu unit wifi yang nantinya diperuntukkan bagi anak-anak di Dukuh Morotoko.
Kapten Inf Suyani Danramil 17/Pucakwangi mengatakan satu unit wifi sudah berhasil kami pasang kamis sore (6/8) kemarin dan kami tempatkan dirumah Bapak Waji Kaur Kesra (Modin) Dukuh Morotoko dan rencana akan diresmikan penggunaanya oleh Dandim Pati
“Tidak hanya itu saja, sesuai arahan dari Dandim kami jajaran Koramil seluruh wilayah Kabupaten Pati agar membantu anak-anak dalam pembelajaran daring dengan mempersilahkan bagi anak-anak yang masih kesulitan untuk mengakses internet murah supaya tidak sungkan ke Kantor Koramil terdekat mempergunakan wifi yang dimiliki Koramil agar dimanfaatkan seperlunya,”Imbuhnya.
(Snpt/pendim)