N3, Sarolangun - Mulai meningkatnya kembali antusias warga paska New Normal untuk melakukan kegiatan olahraga, seperti senam, lari pagi, bersepeda dan olahraga lainnya di Laman Besamo Lapangan Sriwijaya pada setiap hari Minggu pagi.
Tentunya secara otomatis meningkat pula jumlah kendaraan yang ada dilokasi itu. Melihat ini alangkah baiknya Pemerintah Kabupaten Sarolangun memberlakukan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day di sekitar lokasi tersebut.
Pasalnya, dari pantauan aktifitas warga sering sekali berbenturan antara warga yang sedang lari dengan yang bersepeda dikarenakan dalam satu jalur, ditambah lagi banyaknya anak-anak kecil yang juga berkeliaran sehingga mengkhawatirkan tertabrak sepeda pengunjung.
Sementara lokasi ini dikelilingi ruas jalan yang cukup lebar yang mana bisa dimanfaatkan untuk para pengunjung yang ingin berolaraga bersepeda,sehingga tidak menggangu warga lainnya untuk lari yang memang sudah disiapkan treknya didalam lokasi.
Saat mewawancari beberapa warga yang sedang beraktifitas dilokasi tersebut pada, Minggu (12/7/2020) pagi mengatakan jika memang Pemkab Sarolangun akan memberlakukan Car Free Day khusus untuk hari minggu tentunya mereka sangat senang.
Menurutnya, dengan kondisi saat ini yang mana tempat tersebut sudah mulai ramai kembali orang beraktifitas untuk berolahraga maupun sekedar jalan-jalan sekalian cuci mata tentu Car Free Day merupakan strategi jitu.
" Kita lihat banyak yang sekali warga yang berolahraga, ada yang senam, ada yang main sepak bola, ada yang joging dan ada juga yang bersepeda. Namun yang jadi kekhawatiran di trek joging, selain banyak anak-anak yang ikut joging ada yang bersepeda, tentu ini yang dikhawatirakan takutnya tertabrak oleh pesepeda," kata Alan, salah satu pengujung.
Dengan kondisi ini, Car Free Day salah satu solusi tepat untuk tetap sama-sama bisa berolahraga. Sehingga tidak ada kekhawatiran orang tua yang membawa anak untuk berjalan maupun lari mengelilingi trek joging yang ada.
" Dengan Car Free Day, ruas jalan yang ada di sekelilingi Laman Besamo bisa dimanfaatkan untuk para warga yang ingin bersepeda,sehingga tidak satu trek dengan warga yang lari,mungkin anak juga bisa aman dari tertabrak sepeda," tambahnya.
Sama halnya dengan warga yang lain Zainul, yang menyebutkan jika Pemkab Sarolangun memberlakukan CFD tersebut maka aktifitas warga yang berkunjung ke Laman Besamo untuk berolaraga sekaligus berkreasi bisa merasa nyaman dan aman.
" Pemkab tinggal menutup empat ruas jalan di kawasan itu, dari jam 06.00 - 09.00 WIB pagi saja, setelah itu dibuka kembali," ujarnya.
Ia berharap Pemerintah daerah Kabupaten Sarolangun dapat segera mewujudkan program Car Free Day ini, karena seyogyanya program hari bebas kendaraan bermotor di tiap-tiap daerah adalah tanggung jawab pemerintah daerah.
" Kami selaku warga siap mendukung bilamana Pemkab Sarolangun mewujudkan itu, karena ini demi kenyamanan dan keamanan semua pengunjung," harapnya.
(SRF)