Materi Ajar Khilafah Diganti Moderasi Islam?


Oleh: Nurjannah S.Pd 
(Praktisi Pendidikan)

Berbagai upaya dilakukan untuk menjadikan Islam sejalan dengan yang di inginkan oleh negara barat yaitu dengan mereduksi ajaran Islam yang dianggap radikal dalam pandangan orang orang kafir penjajah. Yaitu dengan menghapus ajaran jihad dan khilafah karena dianggap sebagai konten radikal Sebagaimana yang diungkapkan oleh menteri Agama Fachrul Razi melalui keterangan tertulisnya pada tanggal 02 Juli 2020 seperti dikutip dari CNN Indonesia bahwa penghapusan konten radikal tersebut merupakan bagian dari program penguatan moderasi beragama yang dilakukan Kemenag.

Kemenag telah mereview 155 buku pelajaran. Yaitu konten yang dianggap bermuatan radikal dan eksklusivis dihilangkan. Ratusan judul buku yang direvisi berasal dari mata pelajaran Aqidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam,  Al-Qur’an dan hadits. Menurut menteri agama bahwa  moderasi beragama harus dibangun dari sekolah.

Upaya Moderasi Ajaran Islam

Ini adalah upaya Moderasi ajaran Islam melalui kurikulum pendidikan, yang dilakukan oleh pemerintah melalui departemen Agama. Maka jika hal ini benar benar terjadi, ini adalah sebuah penyesatan sistematis yang dilakukan oleh rezim terhadap ajaran Islam. Karena ajaran Islam khususnya materi jihad dan khilafah dianggap berpotensi mengganggu kepentingan rezim, sehingga dihapus. Materi jihad dan khilafah adalah ajaran Islam, mengapa ini dianggap radikal?

Ketika kita melihat ajaran Islam maka lihatlah dengan sudut pandang Islam bukan sudut pandang sekulerisme, maka yang terjadi adalah kesalahan dalam memahaminya. 

Sekularisme adalah paham memisahkan agama dari kehidupan, memisahkan Agama dari negara, memisahkan agama dari politik. Sedangkan Islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan, yang mengatur hubungan Allah dengan hambanya (hablun minnAllah) yaitu Aqidah dan ibadah, yang mengatur hubungan nya dengan dirinya sendiri (hablun minafsi) yaitu perkara pakaian, makanan dan minuman serta akhlak, yang mengatur hubungan antara sesama manusia ( hablun minannas) yaitu perkara muamalah, ekonomi, sosial, politik. 

Moderasi beragama adalah upaya kafir penjajah untuk menjauhkan kaum muslimin dari agamanya. Ajaran jihad dan khilafah merupakan ancaman bagi eksistensi mereka sebagai negara penjajah. Ketika kaum muslimin memahami jati diri mereka sebagai seorang muslim maka mereka akan berupaya untuk melakukan perlawanan terhadap bentuk penjajahan apapun dengan spirit jihad dijalan Allah.

Ini pula yang direkomendasikan Snouck Hurgronje kepada Belanda untuk bisa menaklukkan Aceh dan Indonesia. Tak ada cara lain dalam menaklukkan umat Islam kecuali dengan jalan menghapus ajaran jihad dan menundukkan politik Islam ke dalam politik modern (Barat) yang sekuler.

Sekolah adalah wadah terpenting dalam menanamkan shaksiyah Islamiyyah (kepribadian Islam) bagi generasi muslim. Generasi muslim adalah tombak peradaban Islam, maka ketika mereka dijejali dengan pemahaman agama yang diperoleh dari pendidikan sekuler hilanglah generasi yang mencintai agamanya. Wallahu a'lam bishowab.
Previous Post Next Post