Kegagalan Pemerintah dalam Mengelola SDA

Oleh : Rohmawati 
Aktivis Dakwah Remaja Islam 

Ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri, menyatakan bahwa Indonesia kaya dengan hasil pangan, sehingga Presiden Jokowi hanya perlu mengoptimalkan manajemen pengelolaan pangan. Cnnindonesia.com, 17/07/2020 

Indonesia merupakan negara terkaya  di dunia yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah. Di antaranya, tambang emas yang berkualitas terbaik, cadangan gas alam, kekayaan bawah laut yang melimpah dan lain sebagainya. Namun sayangnya, semua kekayaan itu tidak bisa dinikmati oleh semua rakyat Indonesia. Hanya bisa dinikmati oleh orang-orang elit ️kalangan menengah atas. Semua ini akibat dari diterapkannya sistem hukum buatan manusia, yaitu demokrasi. Demokrasi telah melahirkan sikap individualisme, yaitu sikap acuh terhadap keadaan sekitar
Yang hanya memikirkan untung dan rugi.

Indonesia memang mendapatkan predikat negara kaya yang memiliki berbagai macam sumber daya alam, memiliki keberagaaman bahasa, memiliki segudang kebudayaan, dan lain sebagainya. Namun faktanya, kekayaan alam dan hasil pangan yang melimpah tidak bisa membuat pemerintah menghentikan impor barang-barang pangan stop berhutang pada negara adidaya. Justru hutang yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia tercatat sudah mencapai 6,373 Triliun pada bulan Februari 2020.
Kegagalan dalam manajemen pengelolaan pangan membuat pemerintah harus berhutang kepada negara adidaya. Alhasil pemerintah Indonesia dijadikan budak sistem kapitalis yang harus rela disetir oleh orang-orang asing. Akibat dari ketidakbecusan pemerintah dalam mengelola sumber daya alam negeri ini,  sudah ada lima negara yang berhasil menancapkan kekuasaannya di sini. di antara nya adalah negara Amerika Serikat, China, Inggris, Perancis, dan Kanada. 

Indonesia  bagaikan santapan lezat yang diperebutkan oleh negara adidaya. Mereka ingin menguasai sumber daya alam Indonesia yang melimpah. ditambah lagi sikap pemerintah Indonesia seakan-akan membiarkan kekayaan negeri ini dikuasai oleh negara asing. Dengan dibuatnya pariwisata yang memang dikhususkan untuk mengundang investor-investor untuk datang ke Indonesia.  Bahkan pemerintah Indonesia memberikan diskon terhadap wisatawan asing agar tertarik berwisata di Indonesia. Dan masih banyak lagi kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai mempermudah investor asing masuk ke dalam negeri untuk menguasai sumber daya alam negeri ini. Termasuk akan diterapkannya RUU Omnibus   Law. Sungguh mirisnya negeri ini. demi pertumbuhan ekonomi negara, semua dijadikan ladang usaha untuk meraih pundi-pundi rupiah. 

Kekayaan negeri ini telah hilang. Indonesia bukan lagi termasuk negara terkaya di dunia. Menurut data yang ada, semua itu telah dikuasai negara-negara Kapitalis . Indonesia tertinggal jauh dari segala sisi, baik dari  perekonomiannya, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Keserakahan orang-orang kapitalis yang hanya memikirkan untung dan rugi selalu menjadikan rakyat sebagai korbannya. Rakyat kehilangan hak-haknya sebagai penikmat negeri. Ini semua tidak bisa dirasakan sebagaimana  mestinya. 

seharusnya pemerintah bisa mengatur investasi asing sehingga kekayaan negeri ini masih bisa rakyat rasakan.  sebagaimana tugas pemerintah adalah menjaga, memberikan  kesejahteraan, dan memberikan kemakmuran untuk semua rakyatnya. Namun, Bagaimana bisa dikatakan bahwa pemerintah memakmurkan rakyat nya ️bila hanya sekedar menghargai hasil alam dalam negeri saja tak mampu? Bagaimana pemerintah bisa mengoptimalkan pangan jika lebih senang impor dibandingkan memanfaatkan kekayaan negeri.? Padahal, ️petani dalam️ negeri pun mampu menghasilkan  pangan yang berkualitas jika pemerintah menfasilitasi kebutuhan mereka. Bukan sebaliknya️, malah membuat  kebijakan-kebijakan yang dirasa akan mempermudah investor asing masuk. 

Padahal ️ Allah Swt. ️telah memberi peringatan  kepada manusia supaya memanfaatkan sumber daya alam yang ada️, baik yang  di laut atau di darat.  Sebagaimana️ Allah Swt. berfirman dalam surat (️An-Nahl :14) yang artinya : 

" Dan Dia lah Allah yang menundukan lauta n (untukmu), agar kamu memakan daripadanya daging yang segar(ikan) dan mengeluarkan perhiasan itu yang kamu pakai, dan kamu melihat bahtera berlayar dan kamu mencari keuntungan dari karunianya dan supaya kamu bersyukur. " 

Ayat Al-Qur'an di atas menjelaskan bahwa Allah Swt. telah mengaruniakan nikmat-nikmatnya berupa sumber daya alam yang ada pada lautan dan daratan untuk dimanfaatkan oleh manusia dengan sebaik-baiknya. Sebagaimana Rosulullah ️ saw. bebersabda, yang artinya : 

" Kaum muslimin memiliki serikat(memiliki hak) yang sama dalam tiga hal: air, rumput dan api. " (HR. Ibnu majah)

Kekayaan negeri ini akan hilang manakala tidak diatur oleh aturan yang benar. Karena dalam Islam kekayaan alam seharusnya bisa dikelola oleh negara untuk kemaslahatan rakyat, bukan justru di serahkan kepada asing.  Jadi hanya  sistem Islam lah yang mampu menjaga dan memelihara kekayaan alam dan dengan aturan Allah Swt yang dapat mengelola sumber daya alam negeri ini bisa dimanfaatkan dengan baik karena Islam adalah pengatur segala aspek kehidupan manusia. 

Wallahu a'lam bishsowab.
Previous Post Next Post