Taman Pangan Terpadu Polres Payakumbuh, Polri Peduli Ketahanan Pangan.


N3 Payakumbuh - Dalam rangka mendukung program Kapolri untuk menjaga ketahanan pangan nasional dari dampak krisis pandemi Covid-19.

Polres Payakumbuh menindak lanjutinya dengan memanfaatkan lahan kosong dihalaman belakang Polres yang disulap menjadi Taman Pangan Terpadu.

Metode yang dilakukan adalah dengan mengintegrasikan unsur ketahanan pangan seperti beberapa jenis tanaman pangan, ternak dan ikan.

Pada areal yang tidak terlalu luas tersebut Polres Payakumbuh menerapkan beberapa model penanaman tanaman pangan seperti konvensional, aquaponik, dan hidroponik. Pada budidaya ikan dilakukan pemanfaatan saluran drainase serta Bioflok.

Beberapa tanaman pangan secara konvensional tersebut terdiri dari 29 cabe merah,  117 cabe rawit, 100 cabe Kopay, 12 tomat, 40 bawang, 29 seledri, 26 terong, 97 kangkung, 10 lobak, 12 bunga lobak, 10 sawi Jepang, 12 sawi hijau, 15 jahe, 3 kunyit, 4 jeruk nipis.

Sedangkan pada tanaman Hidroponik terdiri dari 2 unit instalasi masing- masing dengan luas 5,7 meter × 3,3 meter dan 4,1 meter × 1,8 meter dengan jumlah lubang tanaman sebanyak 783 lubang.

Berbagai jenis tanaman 22 batang kate Nero,  20 batang Pagoda, 40 batang salad Coral, 20 batang Salad Red Romain, 20 batang salad Green Romain, 124 batang Pakcoy, 207 batang salad dan 330 batang Seledri serta kandang ternak ayam petelur 20 ekor juga tak ketinggalan budidaya ikan lele sebanyak 250 ekor.

Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan mengatakan, "Nantinya hasil dari Taman Pangan Terpadu ini akan mampu memenuhi ketersediaan pangan, baik untuk personel Polres Payakumbuh maupun masyarakat sekitarnya'.


Post a Comment

Previous Post Next Post