Akhirnya pekerjaan Rehab berat bangunan Gedung DPRD Pasaman di tunda.



Pasaman - nusantaranews.net,

Gedung DPRD Pasaman yang semula akan di bangun pada TA 2020 ini, akhirnya ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan, hal ini disepakati dalam rapat Badan anggaran yang dihadiri oleh seluruh Fraksi yang ada di DPRD Pasaman, Jum'at (18/06/2020).

Terlihat wajah dewan yang selama ini terkesan hanya mementingkan kepentingan individu dan kelompok, pelan pelan mulai diperbaiki oleh komposisi DPRD Pasaman hasil pemilihan legislatif 2019.

Menanggapi keluhan dan kecemasan masyarakat Pasaman tentang desas desus akan dinonaktifkannya kartu BPJS  Kesehatan sebagian masyarakat yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah, permasalahan ini langsung direspon dengan baik oleh seluruh fraksi yang terlibat di Badan Anggaran.

Terbukti, dalam rapat badan anggaran DPRD Pasaman yang berlangsung Hari Jum'at 18 Juni 2020, semua fraksi yang ada di DPRD Pasaman Sepakat untuk mengalihkan anggaran dana pembangunan gedung baru untuk pembayaran Premi BPJS dan anggaran penanggulangan covid-19.

Rapat team Badan Anggaran tersebut juga dihadiri oleh Team Anggaran Pemerintah daerah (TAPD) yang dihadiri oleh Sekretaris daerah Kabupaten Pasaman, Bapak Drs Maraondak, Kepala Inspektorat, Kaban Keuangan, kepala Bappeda, Asisten, dan juga Dinas PU.

Danny Ismaya sebagai Pimpinan DPRD yang hadir Pada kesempatan tersebut menyatakan "biarlah gedung DPRD ditunda pembangunannya asalkan persoalan rakyat bisa teratasi, karena kami anggota dewan ini terlahir dari rakyat dan harus berjuang untuk kepentingan rakyat tukas Danny".(In Psm).

Post a Comment

Previous Post Next Post