N3 Limapuluh Kota - Aksi yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) saat penyemprotan disinfektan sekitar rumah tetangga positif Covid-19 pertama di Kabupaten Limapuluh Kota, Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Minggu (10/5), berselang dua hari setelah Hari Palang Merah Indonesia (PMI) Se-dunia yang jatuh pada Jum’at 8 Mei.
Hari ini, Senin (11/5), mereka juga melaksanakannya di Kecamatan Guguak untuk menyemprotan disinfektan di pasar Danguang-daguang dan Pasar Bakiak, serta rumah positif pasien ke dua di Kabupaten Limapuluh Kota.
Palang Marah Indonesia (PMI) Kabupaten Lima Puluh Kota terus melaksanakan promosi kesehatan dan edukasi kesehatan kewaspadaan Covid-19 kepada masyarakat, termasuk Inisiasi pembentukan relawan siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) di nagari dan kecamatan.
Mewakili seluruh relawan dan pengurus, Ketua Markas PMI Kabupaten Limapuluh Kota, Andi Torang menjelaskan aksi cepat tanggap ini adalah kepedulian PMI terhadap wabah Covid-19, mereka mau turun sebagai garda terdepan dalam memutus mata rantai Virus Corona.
“Sebagai bagian dari tim gugus tugas, kami siap turun ke lapangan, apresiasi juga kami sampaikan kepada kawan-kawan relawan PMI yang setia telah mau bermandi peluh dalam memerangi Covid-19 ini, semoga menjadi amal ibadah dan dibalas oleh Allah SWT,” ungkap Andi Torang.
Apresiasi juga disampaikan Ketua PMI Kota Payakumbuh Elzadaswarman, dirinya menyebut PMI di kota dan kabupaten sama-sama saling bahu membahu. Malahan kadang ada perbantuan masing-masing di wilayah kerja mereka.
“PMI Kabupaten Limapuluh Kota juga sudah banyak berbuat untuk Kota Payakumbuh, waktu itu sudah nyemprot di Labuah Baru, Kubang Gajah, dan di Pasar area Nunang Daya Bangun,” kata lelaki yang akrab disapa Om Zet itu.
Kegiatan PMI juga dilanjutkan dengan peninjauan posko dan bagi bagi masker ke masyarakat oleh Ketua PMI Kabupaten Lima Puluh Kota, Bupati Irfendi Arbi. (rstp)
Post a Comment