Gugus Tugas Kabupaten Limapuluh Kota Umumkan Penambahan Satu Kasus Positif Covid-19


N3 Limapuluh Kota - Jumlah kasus Positif virus Covid-19 di Kabupaten Limapuluh Kota mengalami penambahan satu kasus, tercatat hingga saat ini ada dua kasus Positif di Luak Nan Bungsu.
Penyampaian penambahan kasus positif virus Corna tersebut disampaikan oleh tim gugus tugas Limapuluh Kota yang saat itu diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Limapuluh Kota, Ferry Copa bersama dengan Kepala Pelaksa BPBD Limapuluh Kota dan Dinas Kesehatan Limapuluh Kota, kepada awak media melalui video conference menggunakan aplikasi Zoom, Minggu (10/5).
Dalam laporannya Kepala Dinas Kominfo Limapuluh Kota, Ferry Copa mengatakan penambahan kasus positif tersebut usai Pemkab Limapuluh Kota menerima laporan resmi dari Laboratorium Universitas Andalas beberapa waktu yang lalu.
“Jadi hari ini kita dikirimkan hasil 16 tes sampel oleh labor Unand dengan catatan 13 orang OTG dan 3 orang PDP, dari 16 sampel tersebut terkonfirmasi satu orang positif covid-19, jadi pada hari ini daerah kita sudah dua orang positif Corona” ujar Ferry Copa.
Ia mengatakn, pasien yang positif tersebut berinisial E (55 tahun) beralamat di Jorong Balai Tolang, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, berprofesi sebagai pedang buah jeruk. “Dari riwayatnya, pasien kedua di Limapuluh Kota ini melakukan kontak langsung dengan orang positif pertama di Payakumbuh saat menjual dagangannya,” sambungnya.
Ia menjelaskan, dari hasil awal pengujian sampel yang dilakukan di Bukittinggi pada pasien tersebut hasilnya Inklonsif, sehingga diulangi pengecekan sampel di laboratorium Universitas Andalas dan terkonfirmasi positif dan langsung ditetapkan menjadi kasus kedua.
“Saat ini kondisi fisik pasien baik dan tidak mengalami gejala dan sakit lainnya. Kita melalui dinas terkait secepatnya akan melakukan persiapan pengiriman pasien kita ini ke pusat karantina, Padang Basi, Kota Padang,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Limapuluh Kota, Joni Amir menambahkan Gugus tugas Limapuluh Kota akan bekerja secara maksimal dalam melakukan tracking riwayat kontak pasien positif di Limapuluh Kota tersebut.
Ia melaporkan saat ini, tim gugus tugas telah melakukan beberapa pengambilan sampel kepada masyarakat hasil dari tracking riwayat kontak dua pasien positif di Limapuluh Kota. “Dari pasien pertama positif didaerah kita kita telah melakukan tracking kepada 100 orang dan telah diambil sampel sebanyak 13 sampel dan untuk kasus positif kedua ini kita telah mengambil 3 sampel swab kepada keluarga terdekat dan masih melakukan tracking dilapangan,” tegasnya.
Selanjutnya Joni Amir juga menyampaikan saat ini telah tercatat 6 orang masyarakat di Limapuluh Kota yang dimakamkan dengan menggunakan Protap covid-19. Hal tersebut dilakukan karena almarhum ini menjalani perawatan di rumah sakit sebelum.
“Ada 6 warga kita yang dimakamkan dengan protokol covid-19, diantaranya di Lareh Sago Halaban, Balubiuh, Gunuang Malintang, Manggilang, Ketinggian, Maek dan namun hasil dari pemeriksaaan seluruhnya negatif,” imbuhnya.
Berkaitan dengan koordinasi gugus tugas antara wilayah Joni Amir mengatakan, tum gugus tugas Limapuluh Kota terus melakukan koordinasi baik itu ditingkat Provinsi maupun gugus tugas wilayah lainnya di Sumatera Barat, sebab pandemi Corona ini adalah masalah yang harus dihadapi bersama.
“Koordinasi terus kita lakukan baik di Provinsi dan daerah lain sebab pandemi ini tidak melihat batas wilayah, jadi ini merupakan tanggungjawab kita bersama,” tegasnya. (Rel/rstp)

Post a Comment

Previous Post Next Post